Berbicara soal objek wisata Galunggung, memang tidak ada habisnya. Ada banyak hal yang bisa dibicarakan dari wisata alam yang terletak di Jl. Cipanas No.15, Linggajati, Kec. Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ini, mulai dari sejarah, mitos, sampai kuliner.
Tapi ada satu hal yang identik dengan wisata alam ini, yaitu pemandian air panas. Apa sih menariknya Cipanas Galunggung? Simak infonya di bawah ini!
BACA JUGA: Omah Tua Coffee & Library, Cafe Berkonsep Old Vintage Yang Unik
Pesona Cipanas Galunggung
Objek wisata yang mengandalkan pengalaman berendam di air belerang dari kawah Galunggung ini merupakan salah satu yang populer di sini. Seperti kebanyakan pemandian air panas gunung api, air yang mengalir dari kawah Gunung Galunggung memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Setelah berendam beberapa menit, tubuh jadi segar kembali.
Tidak hanya itu, pemandian alam Galunggung dibuat semakin nyaman. Pengelola banyak melakukan perbaikan di sana sini yang membuat pengalaman berendam menjadi semakin menyenangkan. Kendati demikian, pengelola tidak menghilangkan kesan alami dari tempat ini.
Cipanas Galunggung masih mempertahankan keaslian pemandangan dan kolam. Tidak hanya tubuh yang rileks, mata pun dibuat nyaman dengan pemandangan hijau dari bukit-bukit yang mengelilingi objek wisata ini.
BACA JUGA: 4 Cafe View Laut di Bali yang Keren dan Suasananya Asyik, Dijamin Gak Menyesal ke Sini!
Beberapa Tipe Kolam Berendam Cipanas Galunggung
Seperti yang diketahui bahwa objek wisata pemandian air panas Galunggung banyak melakukan perbaikan fasilitas, sehingga pengunjung bisa lebih nyaman saat mandi dan berenda di sini. Berikut ini tipe-tipe kolam di Cipanas Galunggung.
1. Kolam Modern
Tipe kolam di objek wisata ini berada di tepat di depan parkir dan pusat oleh-oleh Galunggung. Saat kamu sampai di sini, kamu akan melihat bangunan besar bercat putih abu agak tertutup. Di dalam sini terdapat beberapa kolam berendam dengan ukuran yang bervariasi, mulai dari kolam berukuran kecil, sampai berukuran cukup besar.
Kolam-kolam di area ini tersebar di beberapa sudut. Kolam yang besar berada di area atas dan ada kanopi yang membuat teduh kolam sehingga tidak kehujanan atau kepanasan. Sementara itu, kolam-kolam yang lebih kecil berada di area bawah. Ukurannya muat untuk beberapa orang saja.
Kolam-kolam yang berukuran lebih kecil ini tidak memiliki kanopi peneduh. Meskipun begitu, berendam di sini terasa nyaman karena bisa melihat pemandangan bukit hijau dan hawa sejuk pegunungan galunggung. Untuk masuk ke kolam ini, pengunjung dikenakan tarif sekitar Rp10ribu - Rp15 ribu.
2. Kolam Pemandian Alami
Tipe kolam satu ini terletak agak jauh ke belakang. Jadi, kamu harus trekking beberapa meter untuk mencapai lokasi. Tapi jarak tersebut akan terbayar dengan kenyamanan yang disajikan air panas kawah Galunggung.
Jika kamu menemukan gapura kayu bertuliskan “Selamat Datang di Objek Wisata Galunggung”, itu artinya kamu sudah dekat dengan pemandian air panas alami. Nah, di sini terdapat beberapa kolam mandi dengan ukuran dan bentuk yang berbeda.
Di dekat pintu masuk, terdapat dua kolam berendam dengan ukuran yang cukup besar. Dilihat dari kedalamannya, kolam ini cocok untuk anak-anak.
BACA JUGA: 4 Cafe Terbaru dan Terhits di Tulungagung, Referensi Nongkrong Bareng Pacar
Berjalan ke sebelah kanan, kamu akan melihat dua kolam berbentuk persegi. Kedalamannya sekitar satu meter, cocok untuk orang dewasa berendam. Nah, di sini ada ember tumpah yang akan menumpahkan air hangat Kawah Galunggung saat ember penuh.
Terakhir, ada kolam alam yang ada di bawah bukit. Ini adalah kolam paling nyaman di antara semuanya dan sering disebut sebagai kolam privasi. Ukuran kolam ini tidak luas, kedalamannya pun hanya sekitar 50-60 cm. Kolam-kolam alam ini mirip onsen di Jepang yang hanya muat beberapa orang saja. Kamu bisa menikmati semua kolam yang ada di area ini dengan membayar Rp20 ribu per orang.
Nah, jalan-jalan ke Galunggung memang menyenangkan. Dalam sekali kunjungan, kamu bisa mendapatkan pengalaman berlibur yang penuh, mulai dari trekking ke kawah, menikmati pemandangan alam saat naik di Panejoan, bersepeda di jalur khusus, sampai kemping. Setelah itu, kamu bisa menikmati berendam air panas untuk melepas penat setelah seharian berkegiatan ekstrem.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS