Minuman-minuman yang ada di Pontianak tidak hanya menawarkan rasa yang unik dan menyegarkan. Sebab minuman khas Pontianak tersebut juga membawa tradisi lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Dari bahan-bahan lokal yang segar hingga metode pembuatan tradisional, setiap minuman membawa keunikannya tersendiri. Setiap tegukan dari minumannya seolah membawa kita lebih dekat dengan kehangatan dan keramahan kota Pontianak.
Jadi, bila kamu tertarik untuk untuk meminumnya, maka simak artikel berikut untuk informasi lebih lanjut!
1. Teh Lidah Buaya
Selain digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kue, lidah buaya juga bisa diolah menjadi teh dengan aroma yang khas.
Proses pembuatan teh ini dimulai dengan memotong lidah buaya menjadi bagian-bagian kecil. Namun, sebelumnya pastikan lidah buaya sudah dicuci bersih dan dikeringkan.
Setelah itu, potongan lidah buaya di-oven hingga kering. Ketika sudah kering, lidah buaya berubah menjadi serbuk teh yang siap untuk diseduh.
2. Ce Hun Tiao/Ce Hun Tiaw
Ce Hun Tiaw dikenal sebagai versi es campur ala kota Pontianak. Biasanya, minuman ini terdiri dari beragam bahan seperti kacang merah, cincau yang dipotong dadu kecil, jelly panjang bening, ketan hitam, dan bongko—kue hijau yang menggunakan pewarna alami dari pandan atau daun suji.
Semua komponen ini disajikan dengan es serut, kemudian disiram dengan kuah santan encer, menghasilkan sensasi yang sangat menyegarkan.
Ce Hun Tiaw ini sering kali disebut sebagai cendol khas Pontianak dan bisa banyak ditemukan di sekitar Jalan W.R. Supratman, yang lebih dikenal oleh warga lokal sebagai Jalan Waru.
3. Kopi Sepok
Minuman khas Pontianak lainnya adalah Kopi Sepok, yang dibuat dari biji kopi robusta yang tumbuh di dataran rendah Desa Punggur. Proses pembuatannya masih mempertahankan metode tradisional.
Pertama-tama, biji kopi dijemur di bawah sinar matahari. Setelah itu, biji kopi tersebut disangrai menggunakan tungku kayu bakar. Meskipun metode yang digunakan tradisional, justru inilah yang memberikan Kopi Sepok aroma yang unik dan berbeda dari kopi biasa.
Rasa kopi ini sangat khas, dengan aroma harum yang kuat. Saat ini, Kopi Sepok sudah tersedia dalam bentuk bubuk dengan kemasan yang lebih modern.
4. Sirup Limau Pontianak
Minuman lain yang dapat kamu temukan di Kota Khatulistiwa adalah sirup limau. Minuman ini memiliki rasa manis yang menyegarkan, terutama jika disajikan dengan es batu.
Sirup ini merupakan minuman khas Pontianak yang terbuat dari jeruk segar. Selain rasanya yang enak, sirup limau ini juga kaya akan manfaat kesehatan karena mengandung vitamin C dari jeruk.
Jadi, selain memberikan sensasi segar, minuman ini juga baik untuk tubuh. Harga satu botol sirup limau ini adalah 30 ribu rupiah.
5. Es Jagung Pontianak
Minuman khas Pontianak ini terbuat dari bahan yang tidak biasa, yaitu jagung manis muda. Jagung tersebut dimasak hingga teksturnya lembut dan renyah.
Es jagung ini disajikan dalam mangkuk dengan tambahan es batu, gula, dan susu kental manis. Alhasil, kamu akan mendapatkan rasa yang lembut dan menyegarkan ketika meminum es jagung Pontianak.
Sensasi manis dan dingin dari es jagung ini sangat cocok dinikmati di hari yang panas, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk menyegarkan diri.
6. Liang Teh Pontianak
Minuman tradisional dari Kalimantan Barat ini sangat populer, terutama saat siang hari. Liang teh terbuat dari campuran herbal seperti andong-andong kerang, kumis kucing, dan daun mint, yang dikenal efektif dalam meredakan panas dalam.
Nama "Liang" atau "Liong" sendiri berarti dingin, yang mengacu pada khasiat minuman ini dalam menyejukkan tubuh. Liang teh biasanya disajikan sesuai selera, bisa dengan tambahan gula atau tanpa gula sama sekal
Menikmati minuman khas dari kota Khatulistiwa ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mengajak kita untuk merasakan keunikan tradisi dan budaya lokal. Itulah beberapa minuman yang ada di Pontianak. Kamu bisa meminumnya jika berkunjung ke Kota Khatulistiwa tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS