Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki

Hikmawan Firdaus | aisyah khurin
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
Buku Bersyukur Tanpa Libur (goodreads.com)

"Bersyukur Tanpa Libur" adalah sebuah buku yang berisi sekumpulan tulisan yang mencerminkan perjalanan hidup Arswendo Atmowiloto, seorang penulis dan humoris terkenal Indonesia. Buku ini bukan sekadar biografi, melainkan lebih kepada sebuah refleksi diri tentang kehidupan, karya, dan segala hal yang pernah dialaminya.

Buku ini diawali dengan kisah hidup Arswendo sejak kecil di Solo. Dengan gaya bahasa yang khas dan humor yang mewarnai setiap kalimat, pembaca diajak untuk mengenal lebih dekat sosok di balik pena tajamnya. 

Arswendo banyak menceritakan tentang keluarganya yang penuh kasih sayang. Hubungannya dengan kedua orang tuanya, saudara-saudaranya, dan istri tercinta menjadi bagian penting dalam membentuk karakternya.

Sebagai seorang penulis dan wartawan, Arswendo memiliki pengalaman yang kaya di dunia media. Ia berbagi cerita tentang lika-liku kariernya, mulai dari menulis artikel hingga menjadi pemimpin redaksi.

Salah satu bagian yang menarik dalam buku ini adalah ketika Arswendo menceritakan pengalamannya selama menjalani masa hukuman penjara. Ia mampu mengubah sudut pandang yang negatif menjadi sebuah pembelajaran hidup yang berharga.

Arswendo tidak hanya sekadar bercerita, tetapi juga berbagi filosofi hidup yang ia yakini. Konsep bersyukur menjadi tema utama dalam buku ini, di mana ia mengajarkan pembaca untuk selalu mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan.

Selain menulis, Arswendo juga memiliki minat yang besar pada seni, terutama seni pertunjukan seperti wayang. Ia seringkali menyelipkan cerita tentang pengalamannya dalam dunia kesenian.

Sebagai seorang penulis yang produktif, Arswendo memberikan tips dan trik tentang cara menulis yang baik dan benar. Ia juga berbagi cerita tentang proses kreatifnya dalam menghasilkan karya-karya yang menginspirasi.

Buku ini juga memperlihatkan betapa pentingnya persahabatan dalam hidup Arswendo. Ia menceritakan kisah persahabatannya dengan berbagai kalangan, mulai dari teman semasa kecil hingga rekan kerja.

Di akhir buku, Arswendo mengajak pembaca untuk melakukan refleksi diri. Ia ingin agar pembaca dapat menemukan makna hidup yang sesungguhnya dan selalu bersyukur atas segala karunia yang telah diberikan.

Secara keseluruhan, "Bersyukur Tanpa Libur" adalah sebuah buku yang sarat dengan pesan moral. Arswendo ingin menyampaikan bahwa hidup ini penuh dengan keindahan dan tantangan, dan kita harus selalu optimis dalam menghadapi segala kesulitan.

Identitas Buku

Judul: Bersyukur Tanpa Libur

Penulis: Arswendo Atmowiloto

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tanggal Terbit: 20 Januari 2021

Tebal: 280 Halaman

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak