Abdul Kosim yang mengaku adiknya James Bond ini, tidak kurang akal. Ia pintar mencari peluang selama menjalani masa skors dari sekolah akibat ulahnya sendiri. Ia menghabiskan waktu selama seminggu untuk mengusut tuntas sebuah kasus dan menobatkan diri sebagai detektif.
Novel James Bond, Adeknya! karya Rudiyant ini merupakan Pemenang II dalam Lomba Cerita Konyol Remaja Tahun 2008. Mengisahkan seorang siswa bernama Abdul Kosim yang berani membuang daftar nilai milik gurunya, gara-gara ia takut dimarahi ibunya sebab nilai matematikanya sangat kecil.
Dengan pongah, Abdul Kosim mengaku dirinya pemberani dan pahlawan bagi teman-teman di kelasnya, karena hanya ia yang punya nyali untuk bertindak dan melawan.
Tapi jujur aja, gue juga termasuk dalam kelompok mereka. Bedanya, gue punya nyali dan mental baja. Gue bukan orang lemah yang mudah ditindas. Gue bukan tipe orang yang gampang nyerah dan pasrah gitu aja. Gue pemberani.
Mencuri dan ngebuang daftar nilai guru matematika, cuma gue yang berani melakukannya di kelas ini, bahkan mungkin di satu sekolahan ini. Padahal kelompok pelajar yang lemah sama tuh pelajaran lumayan banyak. Tapi, yang berani cuma gue seorang. (Halaman 10).
Kerapkali Abdul Kosim dimarahi guru matematika gegara nilai rapor nol koma enam. Namun, kemarahan gurunya itu dianggap oleh Kosim sebagai lagu karaoke.
Guru matematika gue udah tua. Tiap ngajar paling suka karokean di depan gue dengan lagu yang sama. Nadanya pun sama terus, minor semua, nggak ada mayornya. Selalu tinggi dan disertai hujan rintik-rintik yang membasahi sekujur muka gue. Saking seringnya dia karokean, sampe-sampe gue hafal banget tuh lagu, entah siapa penciptanya.
"Murid malas! Nggak pernah belajar! Bisanya nyontek terus! Kalo guru nerangin nggak mau ngedengerin! Gimana mau dapet nilai bagus kalo belajarnya nggak serius! Mau jadi apa kamu?! Pekerjaan apa yang bisa kamu kerjakan kalo nggak bisa itung-itungan?!" (Halaman 12).
Hingga akhirnya, Abdul Kosim siswa kelas 2-B SMA Srengseng itu diinterogasi ke ruang guru setelah membuang daftar nilai ke sungai Kebon Jeruk yang bermuara ke Selat Sunda. Di ruang guru tersebut, Kosim mendapat omelan dan skorsing selama satu minggu.
Saat ia pulang dari sekolah dengan wajah tertunduk penuh penyesalan, disertai dengan perasaan gelisah mencari solusi untuk mengisi waktu selama masa skorsing, di tengah jalan menuju rumahnya, tiba-tiba kaki Kosim menginjak selembar surat. Saat dibaca di tempat yang sepi, surat itu berisi tawaran untuk mengusut sebuah kasus. Kosim pun menganggap itu surat dari langit.
Sudilah kiranya mengulurkan tangan kebaikan Anda.
Tuntaskanlah masalah pelik yang kami hadapi di sini.
Hanya Anda, orang yang kami anggap tepat.
Ini menyangkut nyawa dan nama baik keluarga.
Datanglah ke alamat di bawah ini sebelum matahari terbenam esok hari.
Berapa pun bayaran yang Anda minta, akan kami berikan. (Halaman 19).
Demikian bunyi surat itu, dan seterusnya.
Membaca novel konyol ini memang benar-benar gokil. Ngakak tiada henti. Setiap lembar pada novel ini pasti mengandung "nikotin" yang membuat ketagihan untuk terus tertawa.
Selamat membaca sambil ber-hahahihi!
Identitas Buku
Judul: James Bond, Adeknya!
Penulis: Rudiyant
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I, Desember 2008
Tebal: 272 Halaman
ISBN: 978-979-22-4222-5
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS