'Broken Home' milik 5 Seconds of Summer bukan sekadar untaian lirik yang melodius, tetapi juga sebuah jeritan emosional yang mencerminkan kesedihan seorang anak yang tumbuh dalam keluarga yang hancur.
Lagu ini menangkap realita pahit dari perceraian dan konflik rumah tangga yang berlarut-larut, yang pada akhirnya hanya meninggalkan luka bagi sang anak.
Dari awal lagu, kita langsung disuguhkan gambaran yang memilukan dalam bait, "They would yell, they would scream, they were fighting it out."
Bait tersebut menggambarkan pertengkaran orang tua yang terus-menerus terjadi, menciptakan suasana rumah yang penuh dengan ketegangan.
Sang anak hanya bisa berharap, namun pada akhirnya ia hanya bisa menyaksikan ‘tembok’ rumahnya runtuh, baik secara fisik maupun emosional.
Melalui lirik "Hey mom, hey dad, when did this end? Where did you lose your happiness?", terdengar jelas bagaimana kebingungan dan kesedihan sang anak.
Ia mempertanyakan sejak kapan kebahagiaan keluarganya hilang, sejak kapan semuanya berubah menjadi rasa sakit. Tidak ada jawaban yang pasti, hanya ada rasa kesepian yang menyelimuti.
Lagu ini juga menyoroti dampak jangka panjang dari keluarga yang bermasalah. Pada baris "She’s a scar, she’s the bruises, she’s the pain that you brought," menunjukkan bahwa anak tersebut tidak hanya menjadi saksi dari kehancuran keluarganya, tetapi juga menjadi bagian dari luka yang ditinggalkan.
Setiap pertengkaran, setiap kata-kata tajam yang diucapkan oleh orang tuanya, membentuk luka batin yang sulit sembuh.
Puncak emosi lagu ini semakin terasa dalam bait "You’ve gotta let it go, you’re losing all your hope, nothing left to hold, locked out in the cold." Ini menggambarkan bagaimana sang anak merasa kehilangan harapan dan terjebak dalam situasi yang sulit ia kendalikan.
Rumah yang seharusnya menjadi tempat berlindung kini berubah menjadi tempat yang penuh kenangan menyakitkan.
Melalui 'Broken Home', 5 Seconds of Summer membawa kita untuk memahami sisi emosional dari anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang berantakan. Lagu ini bukan hanya tentang perceraian, tetapi juga tentang kehilangan, kesepian, dan luka yang tak selalu terlihat.
Bagi banyak orang yang memiliki pengalaman serupa, lagu ini bisa menjadi cerminan dari perasaan yang selama ini sulit untuk diungkapkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS