Yonhap News melansir, kini ‘All of Us Are Dead' sudah tidak lagi berada di top 10 global Netflix setelah bertahan 39 hari. Menurut data dari Flix Patrol, pada (8/3/2022) 'All of Us Are Dead' berada di posisi 11 ranking harian Netflix worldwide. Drama ini tayang perdana pada 28 Januari lalu dan langsung menempati posisi 1, sehari setelah dirilis.
Kemudian, ‘All of Us Are Dead' turun ke posisi 2 pada 13 Februari 2022. Drama ini bertahan di posisi kedua selama beberapa hari, sebelum akhirnya hanya puas berada di top 10 pada 26 Februari hingga 7 Maret.
‘All of Us Are Dead' akhirnya keluar sebagai drama Korea ke-2 setelah 'Squid Game' yang bertahan paling lama di top 10 Netflix global. Hal ini wajar karena drama zombie asal Negri Gingseng tersebut menjadi satu dari deretan drama Korea yang paling dinanti pada tahun 2022 versi Screen Rant.
Cuplikan dari drama ‘All of Us Are Dead' pertama kali Netflix melalui kanal YouTube resmi mereka pada Jumat (31/12/2021). Drama horor-aksi tersebut diadaptasi dari komik web berjudul "Now At Our School" yang tayang di Naver Webtoon. Karya Joo Dong Geun ini memiliki judul "School Attack" dalam versi Indonesianya.
Sama seperti cerita dalam versi Webtoon-nya, ‘All Of Us Are Dead’ berkisah tentang para pelajar sekolah menengah yang sedang mencoba bertahan hidup. Menyadur IMDb, kisah ini dimulai ketika sekelompok siswa sekolah menengah terjebak dalam situasi mengancam nyawa setelah virus zombie merebak. Mereka yang hidup terperangkap di dalam gedung sekolah dan berupaya menyelamatkan diri dari serangan zombie.
Banyak bintang muda kenamaan Korea Selatan yang mengisi peran pelajar dalam drama ini, d iantaranya adalah: Yoon Chan Young dari Do You Like Brahms? dan Doctor John, Cho Yi Hyun dari Hospital Playlist dan School 2021, serta Park Ji Hoo dari House Of Hummingbird. Selain itu, ada pula aktor muda Park Solomon.
Drama All Of Us Are Dead disutradarai oleh J.Q. Lee, yang juga pernah menangani Intimate Strangers dan drama Beethoven Virus. Ia berkolaborasi dengan penulis Chun Sung Il, yang dikenal lewat film ‘The Pirates’ dan ‘The Pirates 2’, L.U.C.A, serta The Slave Hunters yang berhasil mengantarkannya sebagai pemenang penghargaan seni Baeksang.
Baca Juga
-
Bedah Skema Judi Online di Balik Film China "No More Bets"
-
Bedah Lagu SuperM Better Days: Ada Hari Menyenangkan setelah Masa Sulit
-
Semuanya Akan Baik-baik Saja, Ini 'Obat' di Balik Lagu EXO 'Just As Usual'
-
Mengenal Fangirling Sebagai Coping Mechanism untuk Bertahan Hidup
-
Isu Diskriminatif di Balik Film Jepang 'Sweet Bean'
Artikel Terkait
-
4 Drama Korea dengan Latar Restoran, Bikin Ngiler dan Baper Sekaligus!
-
Sinopsis The Remarried Empress, Drama Korea yang Dibintangi Shin Min Ah dan Lee Jong Suk
-
4 Drama Korea Bergenre Misteri, Alurnya Tak Bisa Ditebak
-
Fakta Menarik Peran Yook Sung Jae di Drama The Haunted Palace
-
5 Pertarungan Terbaik Devil May Cry Season 1 Netflix, Manakah Favoritmu?
Entertainment
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton
-
Bersaing Sengit, Komang dan Qodrat Tembus Dua Juta Penonton di Bioskop
-
Penampilan Jang Wonyoung di Acara Pop-Up Innisfree Tarik Perhatian Netizen: Seperti Peri!
Terkini
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Review Novel 'Totto-chan': Bukan Sekolah Biasa, Tapi Rumah Kedua Anak-anak
-
Benarkah 'Kerja Apa Aja yang Penting Halal' Tak Lagi Relevan?
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Mengenal Puisi Sederhana Penuh Makna dalam Buku Perjamuan Khong Guan