Ketika berbicara tentang para anggota BTS, ada banyak alasan mengapa ARMY di seluruh dunia sangat mencintai mereka. Tidak hanya karena mereka sangat berbakat, karismatik, dan tampan, tetapi orang-orang yang bekerja dengan para anggota BTS selalu memuji kepribadian idol K-Pop itu.
Baru-baru ini pada tanggal 13 April 2022, Koreaboo melaporkan bahwa koreografer Sienna Lalau dari grup tari The Lab yang berbasis di Los Angeles mengungkapkan bagaimana rasanya bekerja dengan BTS.
Meskipun usianya masih muda, Sienna telah sukses membuat koreografi untuk beberapa artis terbesar di dunia, termasuk BTS, Justin Beiber, dan J. Lo .
Koreografer berusia 21 tahun ini telah mendapatkan pengakuan sebagai penari dan koreografer terbaik selama bertahun-tahun.
Dia juga diketahui telah membuat koreografi "Dionysus" dan "ON" BTS saat masih remaja. Dia bahkan muncul di video musik BTS. Dia juga baru-baru ini membantu BTS membuat koreografi penampilan ikonik "Butter" di GRAMMY Awards 2022.
Sienna baru-baru ini melakukan wawancara dengan Majalah Honolulu , di mana dia berbicara tentang bagaimana masuk ke dunia tari dan pengalamannya bekerja dengan BTS.
Sienna mengungkapkan bahwa meskipun dia telah bekerja dengan banyak artis dan tampil di depan orang banyak hampir sepanjang hidupnya, ia tetap merasa sangat gugup ketika tampil dengan BTS selama konser di Rose Bowl Stadium pada tahun 2019 lalu.
"Begitu lampu menyala dan musik dimulai penggemar mereka menjadi gila. Kau tidak menyadari kekuatan ARMY mereka sampai kau berada di atas panggung dan merasakan energi mereka. Ini gila. Saya tidak akan pernah melupakan momen itu," ujar Sienna.
Ketika ditanya tentang bagaimana rasanya tampil bersama BTS, Sienna menjelaskan bahwa grup tersebut memiliki aura hebat, seolah mereka memang ditakdirkan untuk selalu menjadi sorotan utama di manapun.
“Ketika aku melihat mereka berjalan di ruangan belakang panggung, aku bisa merasakan aura luar biasa mereka dan itu sangat kuat,” ujarnya.
BTS mungkin telah menjadi salah satu artis terbesar di dunia, tetapi Sienna menjelaskan bahwa mereka tetap selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik dalam segala hal.
"Mereka selalu memberikan yang terbaik dalam penampilan mereka dan jika tidak sempurna, mereka akan berlatih sampai sempurna," kata Sienna Lalau.
Ini bukan pertama kalinya BTS dipuji karena etos kerja mereka. Sebelumnya, Yeonjun TXT juga pernah mengungkapkan kekagumannya atas kemampuan Suga dalam menciptakan musik bahkan dengan jadwal yang padat.
Mantan Trainee Big Hit Kim Jihoon juga memuji Jungkook karena selalu berlatih keras. Grup ini selalu memiliki etos kerja yang luar biasa, bahkan setelah hampir sepuluh tahun debut.
Etos kerja seperti itu patut dicontoh semua orang, terutama anak-anak muda. Bagaimana menurutmu kerja keras BTS itu?
Baca Juga
-
Sinopsis Film Kingdom of the Planet of the Apes, Tayang 10 Mei 2024
-
Resmi Berkencan dengan IU, Lee Jong Suk Tulis Surat Mengharukan untuk Fans
-
Daftar Pemenang KBS Drama Awards 2022, Ada Lee Seung Gi dan Joo Sang Wook!
-
Keren! BTS Masuk Daftar Musisi yang Banyak Pecahkan Rekor Tahun 2022
-
Keren! Belum Resmi Rilis Album Solo, Jimin BTS Kembali Memecahkan Rekor Ini
Artikel Terkait
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
V BTS Dituduh Dapat Perlakuan Istimewa Saat Wajib Militer, Pihak Kementerian Sampai Buka Suara
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Raih Piala di MAMA Awards 2024, Pidato RIIZE Bikin Nangis Penggemar
-
Gandeng Park Hyo Shin, V BTS Siap Rilis Lagu Winter Ahead pada 29 November
Entertainment
-
Memasuki Arc Akihabara, Anime Demon Lord 2099 Merilis PV Terbaru
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Manganya Berakhir, You and I Are Polar Opposites Siap Diadaptasi Jadi Anime
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Intip Harga Tiket Konser Kyuhyun Super Junior di Jakarta, Mulai Rp1,35 Juta
Terkini
-
Kurang Berbakat di MotoGP, Aleix Espargaro Membayarnya dengan Kerja Keras
-
Review Film We Live in Time, Kisah Romansa yang Dibintangi Andrew Garfield
-
Generasi Alpha dan Revolusi Parenting: Antara Teknologi dan Nilai Tradisional
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Kurang Menit Bermain, Apakah Sandy Walsh Ikuti Nasib Shayne Pattynama?