Liburan merupakan sebuah waktu yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang. Selain bisa dipergunakan untuk melakukan berbagai kegiatan yang berbeda dari rutinitas harian, liburan juga digunakan oleh sebagian orang untuk mengistirahatkan tubuh atau sekadar mencari kepuasan atau hiburan.
Sehingga tak jarang, ketika mendapatkan masa libur, orang akan melakukan perjalanan demi bisa mendapatkan hiburan dan juga pengalaman berbeda dari kegiatan sehari-hari mereka. Namun, apa jadinya jika liburan indah yang mereka jalani, ternyata harus berubah total menjadi petualangan bertaruh nyawa karena kehadiran seorang wanita misterius?
Itulah gambaran utama film Bad Guys Always Die yang rilis pada tahun 2015 lalu. Film action comedy yang merupakan hasil kolaborasi antara China dan Korea Selatan ini mengisahkan tentang perjalanan liburan empat pemuda dari daratan China ke Pulau Jeju Korea Selatan. Namun, sayangnya harus berakhir dengan petualangan yang tak diharapkan.
Kejadian tersebut bermula ketika mereka menyaksikan seorang wanita yang tak sadarkan diri karena sebuah kecelakaan bernama Ji Yun (diperankan oleh Son Ye Jin). Ia bermaksud untuk menolong, tapi mereka pada akhirnya justru terlibat dalam baku tembak dan malah harus terpisah.
Dan di sinilah semua petualangan yang tak diharapkan oleh mereka tersebut bermula. Ji Yun yang merupakan wanita misterius justru menyandera mereka dan melibatkannya dalam urusan pribadi sebagaimana dijalaninya. Parahnya, urusan tersebut berkaitan dengan hidup dan mati karena yang dihadapi adalah pembunuh bayaran. Sehingga, mau tak mau mereka harus mencari cara untuk kabur dari Ji Yun, sekaligus menghindari kejaran dari sosok pembunuh bayaran yang memburu Ji Yun.
Thriller yang penuh dengan pengkhianatan, penculikan, dan kesalahpahaman pun menjadi warna dalam film berdurasi 104 menit ini. Ingin tahu siapa sebenarnya sosok Ji Yun tersebut? Dan bagaimana keempat pemuda tersebut bisa melepaskan diri? Semua jawabannya ada di film Bad Guys Always Die ini ya!
Meskipun plot dalam film ini mungkin bisa diprediksi oleh teman-teman, tapi jangan salah, film ini sendiri sangat lucu dan menghibur. Terlebih lagi dengan cara pengambilan gambar yang seringkali menunjukkan adegan-adegan slow motion, membuat film ini mampu menunjukkan sisi dramatisnya dengan baik. Jadi, bagi teman-teman yang ingin mendapatkan tontonan segar dan menghibur, film ini bisa menjadi salah satu yang patut untuk dipertimbangkan.
Baca Juga
-
Indonesia vs Arab Saudi: Justin Hubner Urung Kembali Adu Otot dengan "Preman" The Green Falcon
-
Rekor Buruk Laga Tandang Warnai Perjalanan Indonesia di Ronde Keempat Kualifikasi
-
Rekor Buruk Laga Tandang Warnai Perjalanan Indonesia di Ronde Keempat Kualifikasi
-
Imbas Faktor Shin Tae-yong, Patrick Kluivert Haram Kalah di Ronde Keempat Lawan Arab Saudi
-
Nasib Tragis Facundo Garces, Buang Peluang Jadi Bintang demi Proyek Naturalisasi Abal-Abal
Artikel Terkait
-
aespa Guncang Coachella dengan Lagu Hits dan Lagu Baru Life's Too Short
-
Sambil Menyelam Minum Air, Shin Tae-yong Pantau Asnawi Mangkualam Sekaligus Lawan Timnas Indonesia U-23
-
Liburan ke Korea Selatan, Jangan Lupa Jajan Ramyeon Pakai Mesin Otomatis di Pinggir Sungai Han
-
6 Ide Riasan dari Era Comeback K-Pop Idol Ini Bisa Kamu Tiru, Lho!
Entertainment
-
Dr. Stone Season 4 Part 3 Dijadwalkan Tayang 2026, Ini Detailnya!
-
Pamer Rambut Pendek, Prilly Latuconsina Banjir Pujian: Kaya Anak ABG
-
Gachiakuta Jadi Anime Musim Panas 2025 Terpopuler di Crunchyroll
-
Dibintangi Hou Ming Hao dan Lu Yu Xiao, Ini Sinopsis Love in the Clouds
-
Jelang Usia 46 Tahun, Muzdalifah Jadi Pejuang Garis Dua Melalui Bayi Tabung
Terkini
-
4 OOTD Syifa Hadju Look Hangout Anti Ribet, Dijamin Stylish!
-
Gebrak Menit Awal, SMAN 21 Makassar Tumbangkan SMAN 4 Bantaeng di ANC 2025
-
Nindyan P. Hangganararas, Kiblat Fashion Hijab Anak Muda Masa Kini!
-
Indonesia vs Arab Saudi: Justin Hubner Urung Kembali Adu Otot dengan "Preman" The Green Falcon
-
Rekor Buruk Laga Tandang Warnai Perjalanan Indonesia di Ronde Keempat Kualifikasi