Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Siti Eirene
BTS (Soompi)

Banyak idola K-Pop telah merilis album trilogi selama bertahun-tahun. Beberapa yang lain bahkan mungkin telah melakukannya lebih dari satu trilogi. Plot cerita yang membentuk trilogi ini tetap bertahan bersama kami meskipun telah diluncurkan bertahun-tahun yang lalu, dan itu karena narasi spektakuler yang menyertai rilisan musik ini — idealnya dalam bentuk visual melalui konsep album dan video musik. Mari kita lihat kembali tujuh alur cerita trilogi K-pop yang benar-benar menakjubkan menurut Soompi.

1. VIXX – 'CONCEPTION'

VIXX (Soompi)

Saat membahas tentang trilogi lagu, tak lengkap rasanya tanpa menyebutkan seri 'CONCEPTION' dari VIXX. Terkenal berkat konsep gelap yang penuh pesona, VIXX mengambil tema mitologi Yunani dalam rilisan trilogi yang terasa dengan jelas dalam film konsepnya. Dewa pertama yang tampil di album adalah Zelos, yaitu dewa persaingan, kecemburuan, sekaligus gairah.

Kata terakhir 'gairah' jelas berasal dari namanya Zelos. Kamu bisa melihat dengan jelas representasi yang tertuang lewat visual dan lirik dari lagu utama berjudul 'Dynamite'. Dewa kedua adalah Hades yaitu dewa dunia bawah yang murkanya diwujudkan melalui 'Fantasy'.

Dewa Kratos datang menutup trilogi yang mempersonifikasikan kekuatan juga otoritasnya dalam visual 'The Closer' lewat aura yang agak menggoda sekaligus menyeramkan, hal yang membentuk sebagian besar visual rilisan ini.

2. GOT7 – 'FLIGHT LOG'

GOT7 (Soompi)

Video musik GOT7 yang satu ini memiliki plot paling menarik. Rilisan 'Departure', 'Turbulence', dan 'Arrival' masing-masing mengikuti GOT7 dalam narasi ini mulai dari cuplikan pertama trilogi kemudian berlanjut melalui judul lagu 'Fly', 'Hard Carry', dan 'Never Ever'. 

Jinyoung sebagai karakter utama keluar-masuk antara realita dan mimpi. Dia mengingat kembali kenangan yang pernah dilalui bersama para anggota. Berawal dari perjalanan menyenangkan hingga penerbangan yang kacau, semuanya tampak baik-baik saja sampai terjadi hal sebaliknya. Kecelakaan itu merenggut nyawa seluruh anggota lain.

Mark mengorbankan dirinya demi menyelamatkan Jinyoung dan mengirim yang belakangan ke limbo berlapis tempat di mana dia berjuang terus-menerus untuk hidupnya sampai dia disadarkan. Ini adalah sebuah analogi indah diberikan oleh satu-satunya anggota selamat di mana Jinyoung tak akan menyerah pada hidupnya setelah kehilangan teman-temannya.

3. SHINee – 'The Story of Light'

SHINee (Allkpop)

Selama masa hidup Jonghyun, SHINee sebelumnya telah merilis trilogi berjudul 'Misconceptions' yang terdiri dari dua bagian, yaitu 'Dream Girl – The Misconceptions of You' dan 'Why So Serious? – The Misconceptions of Me'. Dua bagian itu kemudian bergabung di dalam 'The Misconceptions of Us' yang membahas kesalahpahaman seseorang tentang mimpi idealis melawan kenyataan yang pahit.

Empat tahun kemudian, Onew, Key, Minho, dan Taemin berduka atas kepergian Jonghyun saat memperingati 10 tahun mereka sebagai grup K-pop. Karena itulah trilogi baru 'The Story of Light' yang bermakna melihat cahaya hari dengan cinta, kekuatan, sekaligus katarsis diangkat menjadi tema utama.

Melalui serial ini, mereka berempat memberi penghormatan kepada Jonghyun dengan berjanji melanjutkan perjalanan musik sembari membawa kenangan Jonghyun dalam pikiran dan hati mereka. Lagu 'Good Evening', 'I Want You', dan 'Our Page' memandu para pendengar melalui kisah cahaya.

4. Red Velvet – 'The ReVe Festival'

Red Velvet (Soompi)

Red Velvet membuat twist dalam trilogi 'The ReVe Festival' mereka. Red Velvet membawa kita dalam perjalanan rollercoaster yang penuh keceriaan di 'Zimzalabim'. Dengan suara yang agak menyeramkan di latar belakang, judul lagu 'Zimzalabim' adalah versi modifikasi dari mantra sulap seperti "Abracadabra" atau "Alakazam." Kemudian, mereka membawa kita pada liburan musim panas di 'Umpah Umpah' yang segera diakhiri oleh cuaca buruk, seakan-akan mereka dikutuk untuk tetap berada di dalam rumah.

Cahaya warna-warni mereka kemudian redup dalam judul lagu terakhir 'Psycho di mana anggota Red Velvet tampak bingung dan putus asa, hal yang mungkin amat dipengaruhi oleh dua bagian sebelumnya dalam trilogi. Semua tampak menyenangkan sampai seseorang membaca mantra yang salah, seperti lirik lagunya di Psycho yang berbunyi: “Hey now we’ll be ok, it’s alright! We’re a little weird.”

5. MONSTA X – 'THE CLAN'

MONSTA X (Soompi)

Dikenal denga plot musik video yang solid, trilogi 'THE CLAN' semakin menonjolkan sisi akting MONSTA X di mana kita bisa melihat mereka menghadapi beragam tantangan yang menyoroti ikatan kuat antar anggota. EP pertama 'LOST' menyajikan 'ALL IN' sebagai judul lagu, di mana mereka bertujuh terlihat berada dalam masa perang dan memberontak melawan otoritas sembari menciptakan perlawanan mereka sendiri.

Berpindah ke EP 'GUILTY' dengan judul lagu 'Fighter', para anggota ditawan di rumah sakit sementara disandera oleh alam bawah sadar masing-masing, mempersiapkan rencana yang cermat untuk membebaskan diri. MONSTA X mengakhiri trilogi dalam EP 'Final Chapter' dengan lagu berjudul 'Beautiful' yang menampilkan mereka masih terpenjara, tetapi kini berada di bawah belas kasihan kelemahan mereka sendiri.

Trilogi ini seperti melihat terulangnya bunga ungu Larkspur, yakni tanaman berbunga yang memiliki kekuatan pelindung sekaligus penyembuhan menurut mitologi. Hal ini menjelaskan pemakaiannya untuk meramu obat mujarab oleh MOSNTA X di keseluruhan trilogi.

6. Stray Kids – 'I am'

Stray Kids (Soompi)

Serial 'I am' merupakan pernyataan kebanggan Stray Kids dalam debutnya. 'I am NOT' berkisah tentang Stray Kids yang menolak hidup di bawah norma masyarakat. 'I am WHO' berkisah tentang mereka yang mencoba menemukan jati diri di dunia sekaligus melakukan banyak hal dengan tempo mereka masing-masing. Ditutup dengan 'I am YOU' yang berkisah tentang Stray Kids yang mengakui bahwa mereka mewakili setiap orang yang berusaha untuk jujur ke diri sendiri dan menentang segala macam hal yang bertentangan.

Dalam urutan perilisan, 'District 9' menunjukkan anggota Stray Kids sedang dicuci otaknya di sebuah tempat, tetapi mereka mendapatkan bantuan untuk melarikan diri. Dengan mengambil bus, mereka menerobos semacam matriks yang mengisolasi mereka dari realita.

Seperti judul lagu, mereka mengklaim distrik mereka sendiri. 'My Pace' kemudian mengikuti daftar selanjutnya dan menyebutkan perbandingan tak penting yang dibuat orang atas orang lain dibandingkan tetap berada di jalur mereka dan melakukan hal mereka sendiri.

'I am YOU' kemudian mengakhiri seri ini dengan fungsinya sebagai pesan solidaritas, yakni saat seseorang melihat diri mereka di dalam diri orang lain yang tak hanya mencerminkan mereka, tetapi juga membantu menyelesaikan masalah. 

7. BTS – 'Love Yourself'

BTS (Soompi)

BTS selalu mengambil konsep pemuda sejak debut dengan trilogi sekolah yang meliputi '2 Cool 4 Skool', 'O!RUL8,2?' dan 'Skool Luv Affair'. Kemudian, pada era HYYH barulah mereka membawa penonton untuk memaknai 'The Most Beautiful Moment in Life'.

Beberapa comeback kemudian, BTS merilis perjalanan lain dengan adaptasi trilogi untuk melihat kedalaman cinta akan diri sendiri. Mulai dari menunjukkan seperti apa rasanya cinta melalui 'DNA' dari 'Love Yourself: Her' hingga menyadari realitas di baliknya melalui 'Fake Love' dari 'Love Yourself: Tear', hingga tibalah pada kebenaran atas cinta sederhana di 'IDOL' dari 'Love Yourself: Answer'.

BTS pada dasarnya telah menulis panduan untuk mengarahkan perasaan seseorang dan menyelesaikannya dengan resolusi yang meyakinkan diri masing-masing. Bonus dari trilogi terbaru ini adalah banyaknya sinematografi yang membantu merangkai titik-titik dari alur cerita ini melalui video musik intro.

Itulah tujuh alur cerita trilogi K-pop yang benar-benar menakjubkan. Bagaimana, menurutmu?

Siti Eirene