Negara-negara yang berada di Kawasan Asia Timur selama ini kita kenal sebagai negara yang produktif dengan film-film bergenre tarung atau silat. Selain China, sineas dari Korea Selatan, Jepang, Hongkong hingga Taiwan, seringkali mengeluarkan film-film bergenre silat yang mampu mengundang decak kagum.
Lalu, seperti yang kita ketahui bersama, kebanyakan dari negara-negara tersebut, mengeluarkan film silat atau tarung berdasarkan sejarah atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam timeline sejarah bangsa atau negara masing-masing. Namu,n tidak demikian halnya dengan film Jepang berjudul Kingdom ini. Dalam film yang dirilis pada tahun 2019 ini, para sineas dari Jepang justru mengangkat film berlatar perang antar kerajaan yang terjadi di China menjelang abad-abad awal masehi.
Secara garis besar, film ini menceritakan tentang perjalanan Shin (diperankan oleh Kento Yamazaki), seorang anak kecil yang menjadi yatim piatu karena perang yang berkecamuk. Setelah menjadi yatim piatu, Shin dirawat dan dipekerjakan oleh sosok yang dianggapnya sebagai ayah sendiri di sebuah pegunungan terpencil.
Shin kecil yang bercita-cita menjadi jenderal terhebat di bumi, melatih dirinya dengan keras selama bertahun-tahun, bersama dengan Hyou (diperankan oleh Ryo Yoshizawa), sahabatnya. Mereka berdua saling mengasah diri bersama demi bisa menjadi jenderal terhebat.
Namun sayangnya, mereka berdua harus terpisah ketika Hyou direkrut oleh pengawal istana dan dibawa oleh mereka. Hingga suatu malam, Hyou kembali ke tempat mereka tumbuh dengan kondisi penuh dengan luka. Tentu saja Shin merasa marah. Namun, sebelum mati, Hyou berpesan untuk melindungi Eisei, penguasa yang selama ini dilindunginya.
Singkat cerita, Shin pun bertemu dengan Eisei, Raja Qin yang memiliki ambisi untuk menyatukan tujuh negara di China kuno dalam satu panji kerajaannya. Semula, Shin merasa kaget, karena wajah dan perawakan yang dimiliki oleh Eisei sama persis dengan Hyou. Di sisi lain, Shin juga merasa marah karena gara-gara Eisei-lah, Hyou harus meregang nyawa. Namun, setelah dijelaskan dan mampu menguasai keadaan, Shin pada akhirnya mengerti, dan sesuai dengan janjinya pada mendiang Hyou, Shin pun pada akhirnya bergabung dengan Eisei serta menjadi bagian dalam kampanye mempersatukan seluruh negeri.
Dan kisah mereka pun berlanjut. Dengan segala sumber daya yang mereka miliki, Eisei dan pasukannya memulai untuk menyatukan China. Tentu saja bukan sebuah perkara yang mudah, karena mereka harus menghadapi kerajaan-kerajaan yang secara militer bisa dikatakan jauh berada di atas kekuatan mereka. lantas apa yang akan dilakukan oleh Shin, Eisei dan para pasukannya ya? Temukan jawabannya di film Kingdom ini ya teman-teman! Harap bijak ya, di film ini ada adegan kekerasan dan juga berdarah-darah.
Baca Juga
-
Disia-siakan oleh Indonesia, Shin Tae-yong Justru Laris Manis di Korea Selatan
-
Di Balik Kegagalan Meraih Juara, Ada Deja Vu yang Menghantui Timnas Indonesia
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Piala AFF U-23 dan Tebaran Ancaman Filipina Terhadap Kekuatan Mapan Sepak Bola Asia Tenggara
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
Artikel Terkait
Entertainment
-
7 Drama China yang Dibintangi Zhao Qing, Terbaru The Immortal Ascension
-
Makoto Shinkai Janji Rilis Film Baru di 2025, Fans Minta Satu Hal Ini
-
iLy oleh Say My Name: Ungkapan Rasa Cinta dan Rindu yang Mendalam
-
Sinopsis Dhadak 2, Film Romantis Siddhant Chaturvedi dan Triptii Dimri
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Pekan Pertama Agustus, Ada The Naked Gun
Terkini
-
Baru Main Futsal? Ini Formasi yang Wajib Kamu Coba Biar Nggak Keteteran
-
Futsal Bukan Sekadar Hobi, Tapi Gaya Hidup Anak Muda Zaman Now!
-
Futsal dan Filosofi Hidup: Dari Lapangan, Mimpi dan Karakter Diri
-
Ulasan Novel Overruled: Ambisi Dua Pengacara dalam Memperebutkan Kemenangan
-
Probabilitas atau Performa? Review Gim Demon Slayer The Hinokami Chronicles