Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Indro Warkop dalam film Hello Ghost versi Indonesia (Falcon Pictures)

Falcon Pictures selaku pemegang hak cipta dan distribusi film Hello Ghost versi remake Indonesia, telah mengumumkan akan merilis film ini pada bulan Oktober tahun 2022 ini. selain merilis teaser dan juga trailer, pihak Falcon pun telah mengumumkan siapa saja nama-nama yang terlibat. Jika dilihat dari teaser yang telah beredar, secara garis besar, film ini akan mengambil alur atau plot cerita yang sama dengan versi asli. Dalam film asli yang diperankan oleh Cha Tae Hyun tersebut, sang tokoh utama akan berusaha untuk bunuh diri, namun gagal dan pada akhirnya bertemu dengan empat hantu yang selalu membersamainya. Pun demikian dengan di film versi Indonesia ini, Onadeo Leonardo yang menjadi tokoh utama, akan memainkan alur seperti di film aslinya, dan pada akhirnya akan bertemu dengan empat hantu tersebut ketika berada di rumah sakit.

Namun, bagi teman-teman yang telah menonton film versi aslinya, pasti akan menemukan perbedaan di film versi remake ini. Nah, bagi teman-teman yang belum pernah menonton film aslinya, saya akan coba tuliskan 2 perbedaan mendasar yang akan kita temukan di film versi asli dan versi remake Indonesianya.

1. Sosok Hantu Kakek-kakek Pervert

Perbedaan pertama adalah penokohan pada diri seorang Indro Warkop. Dalam film ini, Indro Warkop memerankan sosok hantu kakek-kakek pervert yang doyan dengan dua hal, yakni majalah dewasa, dan juga alkohol. Namun, tentu saja kita tak akan menemui hal ini secara jelas di film remake versi Indonesia karena perbedaan kultur dan juga budaya antara Indonesia dan Korea Selatan. Meski demikian, peran sebagai sosok hantu kakek-kakek yang suka dengan hal-hal berbau begituan seperti yang dijalankan oleh Lee Moon Soo pada film aslinya, tetap terwakili dengan tingkah dan polah yang dilakukan oleh Indro Warko dalam film ini.

2. Sosok Hantu Anak Kecil

Perbedaan mencolok yang kedua adalah mengenai sosok hantu anak kecil yang berbeda gender dengan versi aslinya. Di versi asli Korea Selatan, hantu anak kecil ini diperankan oleh Cheon Bo Keun yang berjenis kelamin laki-laki, namun di versi Indonesia, hantu ini diperankan oleh aktris cilik potensial Ciara Nadine Brosnan. Untuk penokohannya pun masih tetap sama. Namun, tentu saja karena berbeda gender, maka kemungkinan akan ada sedikit kisah yang disesuaikan dengan hal tersebut ya!

Nah, itu dia dua perbedaan film Hello Ghost versi asli Korea Selatan dan juga versi remake Indonesia. Jadi semakin penasaran nih, kira-kira nanti filmnya bakal seperti apa. Apakah sesukses film aslinya atau tidak ya? Kita tunggu saja bulan Oktober nanti!

M. Fuad S. T.