Setelah utas dari Simple Man yang berjudul KKN di Desa Penari menuai beragam kesuksesan pasca divisualisasikan menjadi sebuah film, warganet mulai melirik utas-utas lain yang dinilai pantas dan tak kalah seru untuk diangkat menjadi sebuah karya seni peran. Salah satu yang paling getol disuarakan oleh warganet adalah, harapan agar utas berjudul Sewu Dino (Seribu Hari), segera diangkat oleh pihak rumah produksi agar bisa segera dinikmati pula sebagai sebuah film.
Warganet menilai, alur cerita dan juga pengalaman-pengalaman mistik yang diceritakan oleh Simple Man dalam utas Sewu Dino, tak kalah menyeramkan daripada film KKN di Desa Penari. Bahkan, utas yang bercerita tentang perang santet antar keluarga tersebut dinilai warganet akan menjadi sebuah film yang lebih menyeramkan, bahkan lebih membuat takut daripada film KKN di Desa Penari itu sendiri.
Lalu, bagaimana tanggapan dari Simple Man, sang penulis utas di Twitter tersebut? Meski belum menjelaskan secara gamblang, namun Simple Man sendiri sepertinya memberikan kode bahwa Sewu Dino akan segera difilmkan pula, mengikuti jejak KKN di Desa Penari. Melalui akun Twitternya, @SimpleM81378523, Simple Man menuliskan sebuah kalimat pendek “Della Atmojo sedang memantau (emotikon dua mata)” saat me-reply pencapaian yang diraih oleh film KKN di Desa Penari.
Meskipun hanya sebuah kalimat yang singkat, namun hal ini menyiratkan bahwa Sewu Dino memang tengah menjadi proyek terdekat Simple Man dan rumah produksi terkait untuk dijadikan film. Pasalnya, nama Della Atmojo sendiri sudah bukan nama yang asing bagi warganet yang mengikuti tulisan-tulisan Simple Man. Sekadar informasi bagi teman-teman yang belum mengetahui, Della Atmojo adalah nama salah satu tokoh yang ada di utas berjudul Sewu Dino, dan menjadi korban santet dari sosok misterius yang menjadi musuh dari keluarga besarnya. Jadi, akan sangat mungkin jika kalimat tersebut merupakan sebuah kode dari Simple Man, yang mengindikasikan bahwa utas yang ditulis tahun 2019 tersebut memang akan segera diangkat menjadi sebuah film.
Nah, semoga saja apa yang diharapkan oleh para warganet menjadi kenyataan ya. Pasalnya, banyak yang menilai utas yang satu ini akan memberikan sajian yang lebih menyeramkan daripada film KKN di Desa Penari yang kini tengah kita nikmati. Semoga segera ada kabar bagus ya dari rumah produksi MD Entertainment!
Baca Juga
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Makin Mengancam Kemapanan, Indonesia Juga Bikin Vietnam Meradang di Final AFF Futsal Championship 2024
-
Timnas Indonesia U-22, Piala AFF 2024 dan Kebijakan Potong Generasi Jilid II Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
Artikel Terkait
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
3 Rekomendasi Film Angelina Jolie Bergenre Fantasi
-
4 Film yang Dibintangi Vikrant Massey di Tahun 2024, Terbaru Ada The Sabarmati Report
-
Kembali Kolaborasi dengan Netflix, Zack Snyder Siap Garap Film Action
Entertainment
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
3 Drama Thailand yang Dibintangi Hana Lewis, Terbaru Ada Love and Scandal
-
SHINee Love Like Oxygen: Sakitnya Kehabisan Napas Karena Cinta
-
3 Rekomendasi Film Angelina Jolie Bergenre Fantasi
-
4 Film yang Dibintangi Vikrant Massey di Tahun 2024, Terbaru Ada The Sabarmati Report
Terkini
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?
-
Hikayat Sarjana di Mana-mana
-
Jebakan Maskulinitas di Balik Tren Video Laki-laki Tidak Bercerita
-
Ulasan Novel 'Ayah, Ini Arahnya Kemana, Ya', Buku yang Temani Kamu Lewati Masa Sulit
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada