Mantan anggota CLC, Sorn baru-baru ini melakukan wawancara dengan salah satu akun YouTube Thailand. Secara terang-terangan, ia berbagi cerita kesulitan yang dirasakannya saat debut di girl grup.
Disadur dari Koreaboo, tahun lalu Sorn memutuskan untuk keluar dari grup dan agensi CUBE Entertainment, serta memilih untuk bersolo karier. Dalam interview tersebut, ia mengaku alasan di balik kepergiannya dari agensi dan berbagi kesulitan yang dihadapi ketika menjadi idol di Korea Selatan.
Sorn harus putus sekolah demi mengejar mimpinya menjadi seorang idol. Selama dua tahun menjalani pelatihan, Sorn dan trainee lain pernah beristirahat di ruang pelatihan yang tidak memiliki tikar di dalam ruangan. Jadi, ketika menyelesaikan latihan saat larut malam, trainee hanya bisa tidur di lantai.
Ketika menjadi trainee, Sorn mengaku seakan berada di antara hidup dan mati. Sebab mereka dituntut untuk menjadi yang terbaik agar tidak tersingkir. Namun, tidak hanya berhenti di situ saja, penderitaan menjadi seorang idol juga terus berlanjut bahkan ketika sudah debut.
Salah satu contoh yang paling melekat bagi Sorn ialah ketika setiap masa comeback datang. Grup K-Pop diketahui seringkali mengubah konsep mereka, tetapi bagi CLC perubahan itu sangat sering dan drastis sehingga membuat anggota kelelahan. Hal tersebut juga memunculkan pertanyaan apakah karena hal tersebut CLC tidak terlalu berhasil.
Sorn mengaku bahwa grupnya tidak setuju dengan perubahan konsep yang terus menerus. CLC tahu apa yang tepat untuk mereka, tetapi CUBE tidak peduli akan hal itu. Anggota itu merasa tidak nyaman bernyanyi dan menari untuk lagu yang tidak mereka inginkan.
Sayangnya, Sorn menjadi kambing hitam atas ‘kegagalan’ CLC, hingga netizen melakukan cyberbully padanya. Masyarakat Korea menganggapnya sebagai beban.
Namun, penyanyi solo itu mencoba tetap positif dan berusaha untuk tetap bertahan. Ia berusaha untuk fokus pada keluarga, teman, dan penggemar yang selalu mendukung dan memberikan semangat padanya.
Sampai tiba saatnya kontrak CLC habis dan anggota dipersilahkan untuk memutuskan apakah mereka akan memperbarui kontrak masing-masing. Awalnya anggota telah berkomunikasi dengan agensi untuk melanjutkan promosi sebagai grup. Sorn mengaku grupnya masih memiliki harapan untuk bisa melangkah lebih jauh. Namun, agensi justru memiliki rencana yang berbeda.
CUBE Entertainment menginginkan promosi setiap anggota secara individual. Para Anggota itu tidak melihat alasan untuk tetap bersama dengan perusahaan jika mereka tidak lagi menjadi CLC.
Saat ini Sorn telah bergabung dengan WILD Entertainment dan berharap untuk terus berkembang sebagai artis dengan mengeluarkan musik-musik yang ia inginkan sambil menantang dirinya sendiri dengan gaya yang berbeda.
Saat ini Sorn sedang mempromosikan single barunya ‘SAVE ME’. Sorn juga membagikan makna dari lagu tersebut yang membahas tentang toksisitas dari industri hiburan dan mengungkapkan perjuangannya untuk bertahan.
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
Entertainment
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Selamat! NCT Dream Raih Kemenangan Kedua Lagu BTTF di Program Music Core
-
7 Rekomendasi Film Petualangan Seru yang Membuatmu Lupa Waktu
-
Tembus 2 Juta Penonton Film Sore: Tentang Perjalanan yang Membekas di Hati
-
Step It Up oleh IDID: Tekad Kuat untuk Mengukir Jalan Sendiri Menuju Sukses
Terkini
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir