Waktu liburan sebentar lagi tiba. Terutama untuk kamu yang masih galau ingin menghabiskan liburan ke mana, Eco Green Park dapat menjadi salah satu objek wisata menarik untuk menghabiskan waktu liburan. Termasuk bagian Jawa Timur Park 2, Eco Green Park terletak di Jl. Oro-Oro Ombo No.9A, Sisir, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65314, Indonesia. Untuk akses dari kota Malang, kamu dapat berpatokan dengan papan arah yang telah dipajang sejak memasuki kota Batu. Eco Green Park terletak di sebelah kiri jalan.
Tiket masuk seharga Rp. 55.000 pada hari Senin-Kamis, dan Rp. 75.000 pada Jumat, Sabtu, Minggu, dan tanggal merah. Memiliki waktu seharian penuh? Kamu bisa membeli tiket terusan seharga Rp. 140.000 untuk menikmati objek Jatim Park 2 lainnya (Museum Satwa, Batu Secret Zoo, Sweet Memories Selfie Batu). Harganya lebih hemat jika dibandingkan dengan pembelian terpisah. Setiap hari Eco Green Park buka dari pukul 08.30-16.30
Memiliki konsep wisata Eco Interaktif Park, kamu dapat bertanya dengan guide-guide handal yang baik-baik dan informatif dalam menjelaskan setiap spot. Praktik sederhana juga dapat dilakukan pada spot-spot yang diminati agar pengalaman yang didapatkan lebih memorable. Tak hanya itu, ada penampilan spesial yang ditampilkan pada waktu yang ditentukan, seperti
Jungle of Parrot Show setiap jam 11.00 dan 14.00, dan Bird of Prey Show pada Amphytheater setiap jam 13.00 dan 15.00. Pastikan untuk datang di jam-jam tersebut ya agar kamu dapat menikmati pertunjukan tersebut.
Spot-spot Menarik
Memasuki Eco Green Park, kamu akan disambut dengan burung-burung Flamengo cantik, kolam Koi, dan spot sarat makna yang menggambarkan kondisi bumi saat dalam keadaan "marah" dan "baik". Apabila dilihat dengan seksama, pengunjung dapat merefleksikan diri sebelum memasuki lebih jauh Eco Green Park. Bahwa kondisi bumi yang kita tempati tidak selamanya sama, menjaga bumi perlu dilakukan bersama-sama, perlu partisipasi aktif dari kita semua. Permasalahan yang menyebabkan bumi 'Marah' sebagian besar pasti disebabkan oleh manusia, masalah sampah yang berlebihan, penebangan, dan pembakaran hutan, pencemaran udara, akan mengakibatkan dampak buruk pada Bumi yang kita tempati ini.
Masalah sampah menjadi salah satu faktor yang perlu kita perhatikan. Sepanjang jalan Eco Green Park, kamu akan disuguhi pajangan-pajangan indah yang merupakan hasil olahan dari barang-barang bekas yang biasanya menjadi sampah. Mulai dari gajah yang terbuat dari barang elektronik bekas.
Selanjutnya ada taman burung dengan macam-macam burung dari seluruh penjuru dunia, disertai juga dengan informasi jenis burung, asal, serta tingkat keberadaannya di dunia. Selepas taman burung, ada Plaza Music, di mana kita bisa membuat bunyi-bunyian dari berbagai macam benda bekas menjadi 'musik'. Di daerah ini juga kamu dapat mencoba untuk menanam tanaman seperti kangkung, seledri, sawi, dan banyak lagi.
Masuk ke area selanjutnya, banyak pelajaran asik yang dapat dipelajari, khususnya mengenai pengolahan sampah, pakan ternak, tanaman dan energi terbarukan. Belajar mengenai pembuatan biogas, daur ulang logam, cara kerja pembangkit listrik tenaga air dan uap, pembuatan briket, hidroponik, menanam jamur, museum pakan ternak, dan pengolahan sampah.
Spot wajib yang penuh informasi dan wajib disimak dengan baik adalah pengolahan sampah. Edukasi berapa lama sampah akan terurai, pemilahan sampah yang benar, pembuatan instalasi IPAL (daur air), pembuatan kompos, pupuk organik, dan Eco-Enzyme dari sampah organik, dan macam-macam sampah berbahaya dapat dipelajari di spot ini.
Koleksi burung kakaktua (Parrot) dari berbagai belahan dunia dapat kita amati selanjutnya, jangan lupa untuk berfoto bersama ya. Tau burung pelican yang kita lihat di film Nemo ? di sini kamu juga bisa memberikan mereka makan loh. Selanjutnya ada fasilitas waterpark dan outbond yang dapat dinikmati anak-anak. Foodcourt Eco Green Park juga menyediakan banyak makanan-minuman beragam dengan harga terjangkau, untuk membelinya jangan lupa membeli kartu Foodcourtnya dulu, karena mereka tidak menerima pembayaran tunai.
Nah gimana nih, tertarik untuk berkunjung ke Eco Green Park?
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
Pengesahan Perubahan UU Minerba Bikin Kampus Jadi 'Boneka' Perusahaan Tambang?
-
Menara Pandang Tele, Tempat Terbaik untuk Menyaksikan Persona Alam Samosir
-
Kompromi Politik Megawati-Prabowo, Retret Khusus Kepala Daerah PDIP Akan Digelar?
-
Mikie Funland Berastagi, Pilihan Tempat Wisata Keluarga di Akhir Pekan
-
Kawah Putih Tinggi Raja, Wisata Alam dengan Pesona Eksotis di Simalungun
Entertainment
-
dearAlice Ungkap Rindu pada Seseorang yang Tak Tergapai di Lagu 'Ariana'
-
Sinopsis Officer on Duty, Film Thriller India Dibintangi Kunchacko Boban
-
Ghea Indrawari Pertanyakan 'Apa Itu Konsep Bahagia?' di Lagu Terbaru
-
Sinopsis 'Jagal Teluh', Ketika Dendam Berujung Teror Mengerikan
-
Jennie dan Doechii Rayakan Hidup dengan Penuh Keberanian di Lagu 'Extral'
Terkini
-
Piala Asia U-20, Indra Sjafri, dan Kesetiaan Timnas Indonesia Mainkan Strategi Usang
-
Buku Selamat Menunaikan Ibadah Puisi, Sekumpulan Puisi Karya Joko Pinurbo
-
Menara Pandang Tele, Tempat Terbaik untuk Menyaksikan Persona Alam Samosir
-
Review Novel 'Fathers and Sons': Benturan Generasi yang Tak Terhindarkan
-
Ulasan Novel Catching Fire (Tersulut): Penuh Momen Epik dan Intrik Politik