Sudah menjadi sebuah hal yang umum jika setiap orang tua yang bertanggung jawab akan memberikan segala sesuatu yang terbaik bagi putra-putri mereka. Hal itu pun tetap akan dilakukan meskipun harus menjadi seorang single parent, dan hanya hidup berdua bersama dengan si buah hati.
Meskipun harus membesarkan sang anak seorang diri, seorang ibu tetap akan selalu berusaha untuk membuat sang anak merasa nyaman dan juga selalu bekerja keras demi bisa mengantarkan sang anak menjadi orang yang sukses di kemudian hari.
Perjalanan berat seorang ibu yang berstatus sebagai single parent, tergambar jelas di film produksi sineas Jepang berjudul A Hundred Flower. Dari judulnya saja kita sudah “mencium” baru-bau kesedihan dalam film ini ya.
Memang benar, film ini mengangkat tentang kisah sedih seorang ibu dalam mengantarkan puteranya menggapai kesuksesan. Sebagai seorang ibu tunggal, Yuriko Kasai (diperankan oleh Harada Mieko) selalu bekerja keras untuk membesarkan anak semata wayangnya, Izumi Kasai (diperankan oleh Suda Masaki).
Ketika tumbuh dewasa, Izumi Kasai pada akhirnya diterima bekerja di sebuah perusahaan label rekaman. Tentu saja hal tersebut membuat keluarga kecil ini merasa bahagia.
Namun sayangnya, kebahagiaan tersebut mulai di ambang kehancuran ketika sang ibu menderita penyakit Alzheimer, yakni degradasi daya ingat.
Apa pun yang ada di memori Yuriko Kasai, perlahan menghilang, dan bahkan dia juga kehilangan memori terhadap sang putra. Tentu saja hal tersebut membuat Izumi merasa sedih, dan berupaya untuk membuat sang ibu sembuh.
Izumi yang merawat ibunya, berusaha untuk memancing sang ibu untuk kembali mengingat berbagai kenangan lama yang pernah mereka lakukan bersama dahulu. Namun sayangnya, usaha yang dilakukan oleh Izumi ternyata tak mudah.
Dia harus menghadapi kasus yang terjadi di masa lalu, di mana kasus tersebut adalah sesuatu yang tak akan pernah terlupakan baginya. Kira-kira kasus apa ya? Kok jadi penasaran dengan kasus yang membuat Izumi trauma itu ya.
Namun, untuk sementara, rasa penasaran terhadap film drama nan mengharu biru buatan rumah produksi Jepang ini untuk sementara ditahan ya. Pasalnya, disadur dari laman mydramalist, film ini baru akan diluncurkan pada tanggal 9 September 2022 mendatang.
Oh iya, selain dibintangi oleh aktris senior Mieko Harada dan juga aktor ganteng Masaki Suda, film ini juga dibintangi oleh aktris papan atas Jepang Masami Nagasawa yang berperan sebagai Kaori Kasai.
Selain itu, masih ada aktor Masatoshi Nagase, Yukiya Kitamura, dan juga Amane Okayama yang turut berperan serta di film ini. Semoga saja setelah dirilis di Jepang nanti, film ini juga segera bisa masuk ke Indonesia ya!
Baca Juga
-
Setengah Musim di Oxford United, Ole Romeny Masih Kalah Bersaing! Sebuah Hal yang Wajar?
-
Sering Dibandingkan, Kevin Diks atau Dion Cools yang Lebih Unggul saat Keduanya Bertarung?
-
Tembus Semifinal, Ini Alasan Timnas U-23 Masuk ke Pot Kedua Kualifikasi
-
Rilis Pemain untuk ASEAN All Stars, Singapura Kirimkan Rekan Setim Asnawi Mangkualam Ini
-
Kualifikasi AFC U-23, Skuat Garuda Sudah Pasti Tak Akan Berjumpa dengan Lima Negara ASEAN Ini
Artikel Terkait
-
Jepang Latah Ingin Naturalisasi Pemain Keturunan: Demi Juara Piala Dunia
-
Prabowo Terima Kunjungan Utusan Khusus PM Jepang Fumio Kishida di Kertanegara, Ini yang Dibahas
-
Parenting Hanya untuk Orang Berpendidikan, Benarkah?
-
SK Panglima Diubah, Letjen Kunto dan 6 Pati TNI Batal Dimutasi: Ini Profil Mereka
-
Review Film Bullet Train Explosion: Teror Bom yang Mengancam Kereta Shinkansen
Entertainment
-
Bintang Fallout, Ella Purnell Digaet sebagai Bintang Film Hot Ted
-
5 Plot Twist Paling Mengejutkan di Anime Boku no Hero Academia, Setuju?
-
BELIFT LAB Pastikan ILLIT Comeback Juni Ini Usai Hiatus 8 Bulan
-
Kylie Cantrall Gandeng Yunah dan Minju ILLIT di Lagu See U Tonight
-
5 Drama China Tentang Dinamika Kehidupan Pernikahan, Ada Drama Begin Again
Terkini
-
Review Film Blue Sun Palace: Saat Keheningan Menyuarakan Luka Para Perantau
-
BRI Liga 1: Persebaya Hadapi Dua Tantangan Berat, Mustahil Kalahkan Persik Kediri?
-
Bedah Keunikan The Haunted Palace, Kolaborasi Fantasi hingga Supranatural
-
Review Film Dark Nuns: Horor Psikologis yang Mencekam dan Menegangkan!
-
Gagal Tembus Timnas, Duo Pemain Ini Justru Alami Kenaikan Market Value