Setelah sukses dengan serial drama, Shiritsu Bakaleya Koko mendapatkan sekuel film dengan judul yang sama. Kali ini, setelah bergabung dengan SMA Cattleya II, SMA Bakada yang penuh dengan murid berandalan kembali mengalami penggabungan dengan SMA Cattleya I, sekolah putri dengan murid-murid berkelas.
Film Shiritsu Bakaleya Koko diawali dengan cerita dimana para siswa dari SMA Bakada telah berteman baik dengan para siswi dari SMA Cattleya II. Namun, suatu hari, salah satu siswa SMA Bakada membawa kabar bahwa mereka akan mengalami penggabungan untuk kedua kalinya.
Para siswa SMA Bakada pun mengonfirmasi hal ini kepada gurunya. Ternyata, sang guru menyampaikan bahwa SMA Bakada akan digabungkan dengan SMA Cattleya I, tapi hanya satu kelas yang akan mengalami penggabungan tersebut, yakni kelas SMA Bakada yang telah tergabung dengan SMA Cattleya II. Itu pun hanya dilaksanakan selama satu bulan.
Sang guru pun mengingatkan bahwa peraturan di SMA Cattleya I lebih ketat daripada SMA Cattleya II, sehingga mereka mungkin saja akan langsung dikeluarkan dari sekolah jika melakukan sesuatu yang buruk. Terlebih, jika sebelumnya SMA Cattleya II yang menempati gedung SMA Bakada saat penggabungan dilakukan, tapi kini, para siswa SMA Bakada dan para siswi SMA Cattleya II yang harus menempati gedung SMA Cattleya I.
Bergabungnya SMA Cattleya I dan II menyebabkan dualisme kepemimpinan OSIS. Ketua OSIS SMA Cattleya I, Yuka Kunezono (diperankan oleh Rena Kato) bertentangan paham dengan Ketua OSIS SMA Cattleya II, Fumie Shingyoji (diperankan oleh Haruka Shimazaki). Keberadaan SMA Bakada juga membuat para siswi di SMA Cattleya I merasa tidak nyaman dan mereka pun acapkali mendiskriminasi para siswa SMA Bakada.
Yuka pun kerap menantang Fumie bersaing dalam berbagai kesempatan, meski Fumie sebenarnya tidak berkenan dengan hal tersebut. Sebab, ia lebih ingin SMA Cattleya I dan II, serta SMA Bakada, mampu berbaur satu sama lain dan menjadi teman. Namun, Fumie juga kesulitan mengingatkan teman-temannya di SMA Bakada yang kerap tak bisa mengendalikan diri untuk tidak berulah dan berkelahi. Padahal, mereka terancam dikeluarkan jika sampai melanggar peraturan.
Di tengah semua masalah itu, Fumie pun dilanda kebimbangan, karena ia mendapatkan tawaran beasiswa untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri dalam waktu dekat. Mampukah ia menyatukan SMA Cattleya I dan II, serta SMA Bakada sebelum melanjutkan studi ke luar negeri? Saksikan kelanjutannya dalam film Shiritsu Bakaleya Koko. Jangan dilewatkan, ya!
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Piknik Bersama Maut: Film Pendek yang Ajarkan Pentingnya Menikmati Hidup
-
Review Film River, Terjebak dalam Pusaran Waktu
-
Kamila Andini Sindir Pejabat Kementerian Kebudayaan Suka Datang Telat, Bikin Acara Molor Berjam-Jam
-
Terinspirasi Kasus Pembunuhan Viral, Utusan Iblis Janjikan Film Horor yang Nggak Gitu-Gitu Aja
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
Entertainment
-
Resmi, Serial Alice in Borderland Season 3 Bakal Tayang Tahun Depan
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Selamat! NCT Dream Raih Trofi ke-2 Lagu 'When I'm With You' di Music Bank
-
Disney Umumkan 5 Drama Korea yang Tayang di Tahun 2025, Ada Knock Off!
Terkini
-
Ulasan Buku Tahu Gak Tahu, Bahas Fenomena Sosial Lewat Ilustrasi yang Unik
-
Piknik Bersama Maut: Film Pendek yang Ajarkan Pentingnya Menikmati Hidup
-
3 Varian Serum dari Bio Beauty Lab, Ampuh Atasi Kulit Kusam hingga Penuaan
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Review Film River, Terjebak dalam Pusaran Waktu