Apakah kamu sedang mencari film horror dengan cerita ringan yang berbalut unsur komedi dan romansa? Low Season adalah solusinya. Film Thailand yang berdurasi kurang lebih 2 jam 5 menit ini pertama kali dirilis pada 2020 silam.
Low Season menghadirkan kisah tentang Lin (Ploypailin Thangprapaporn), seorang gadis yang memiliki kemampuan khusus untuk melihat hantu. Karena hal ini, Lin gagal berkali-kali dalam menjalin hubungan. Pemuda yang menyukainya selalu meninggalkannya setelah mereka mengetahui bakat khusus yang dimiliki Lin.
Get (Morakot Liu), sahabat Lin, menyarankan Lin untuk merahasiakan fakta bahwa dirinya bisa melihat hantu agar tidak menakuti pemuda yang ingin dekat dengannya. Namun, hal ini malah menjadi boomerang saat Lin menjalin hubungan dengan Tor (Zung Kidakarn Chatkaewmanee), seorang senior di universitasnya.
Lin sering bertingkah aneh ketika berkencan dengan Tor karena dirinya diganggu oleh makhluk tak kasat mata. Tor mencoba membujuk Lin agar mengungkapkan alasan di balik tingkah anehnya. Namun, Lin enggan berkata jujur, yang akhirnya membuat Tor merasa muak.
Masalah yang lebih besar muncul ketika Tor, yang merupakan seorang bintang dengan jutaan pengikut di akun media sosialnya, dekat dengan salah satu bintang wanita. Di depan wanita itu, Tor bahkan mengatakan bahwa Lin adalah adiknya.
Lin yang patah hati dan bosan dengan suasana kota akhirnya memutuskan untuk pergi sendirian ke sebuah resor yang berada di daerah pedesaan. Rupanya, resor ini tak jauh dari lokasi di mana Tor menyatakan perasaannya pada Lin.
Tujuan Lin pergi ke tempat ini adalah untuk berlibur sekaligus melupakan segalanya tentang Tor dengan pergi ke tempat keduanya memulai hubungan. Di sinilah dia bertemu dengan Put (Mario Maurer), seorang penulis skenario muda yang tengah menulis cerita horror.
Ia juga bertemu dengan sekumpulan "orang-orang aneh" yakni, Om (Joke Akarin Akaranithimetrad), Vittaya (Nicky Nachat Juntapun), Noon (Four Sakonrut Woraurai), dan Aom (Aon Sriphan Chunechomboon).
Bersama dengan Put, Lin memulai petualangan yang diselimuti dengan nuansa mistis sembari mengobati luka di hatinya. Dirinya juga menjadi sumber ide bagi Put untuk menyelesaikan cerita-cerita horror yang ditulisnya. Cerita ringan yang disajikan Low Season membuat film ini sangat cocok untuk ditonton di waktu senggang. Tertarik untuk menonton?
Baca Juga
-
Belum Tayang, Story of Kunning Palace Sudah Cetak Prestasi
-
Karier Semakin Bersinar, Zhou Yutong Kini Bergabung dengan Agensi Li Xian
-
Alami Cedera saat Syuting, Aktor Zhang Jin Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Sifat Asli Li Xian Dibongkar Mantan Asisten, Netizen Kagum
-
Proses Syuting Selesai, Kapal Yang Zi-Fan Chengcheng Siap Berlayar
Artikel Terkait
-
Dibintangi Widi Mulia, Ini Sinopsis Film Iblis dalam Kandungan 2: Deception
-
Berebut Jenazah, Film yang Ngajak Kita Memikirkan Akhir Hidup yang Bijak
-
Bergenre Thriller, Chris Pine Didapuk sebagai Bintang Film Nowhere Fast
-
Review Film Anime Ghost Cat Anzu, Saat Kucing Hantu Menjadi Sahabat Manusia
-
Sinopsis Singsot: Siulan Kematian, Film Horor yang Dibintangi Ardhana Jovin
Entertainment
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025
-
Drama Baru JTBC, The Art of Negotiation Rilis Poster Terbaru Lee Je Hoon
-
Dibintangi Widi Mulia, Ini Sinopsis Film Iblis dalam Kandungan 2: Deception
-
Sinopsis The Best Thing, Drama China Zhang Ling He dan Xu Ruo Han di iQIYI
-
Bertajuk Beam! Hoshi dan Woozi Seventeen Rilis Single Debut Unit Baru
Terkini
-
Saygon Waterpark, Wisata Air dengan Wahana Permainan Terlengkap di Pasuruan
-
Satire Politik Kekuasaan Novel Animal Farm yang Tetap Relevan di Zaman Ini
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Review Anime Kill Me Baby, Ketika Pembunuh Bayaran Bertemu Gadis Polos
-
Berebut Jenazah, Film yang Ngajak Kita Memikirkan Akhir Hidup yang Bijak