13 Going On 30 adalah Filmromcom fantasi drama yang dirilis pada tahun 2004 dan berdurasi 98 menit. Dibintangi oleh Jennifer Garner, Mark Ruffalo, dan masih banyak lagi. Sebelum menonton film ini, ada baiknya kamu membaca sinopsisnya di bawah ini.
Sinopsis 13 Going On 30
Cerita dimulai pada tahun 1987. Jenna Rink adalah gadis culun yang sangat ingin menjadi populer. Untuk itu, dia mengundang Six Chicks ke acara ulang tahunnya yang ke-13. Six Chicks adalah kelompok remaja populer yang berkuasa di sekolah, dipimpin oleh "Tom-Tom".
Untuk ulang tahunnya yang ke-13 tahun, sahabat sekaligus tetangga sebelah Jenna, bernama Matt "Matty" Flamhaff memberinya rumah boneka merah muda yang ia buat sendiri dan sebungkus "debu harapan ajaib" yang ia taburkan di atap rumah boneka. Tanpa sepengetahuan Jenna, sebenarnya Matt menyimpan rasa padanya.
Di acara ulang tahun Jenn, Six Chicks rupanya membawa anak laki-laki paling lucu di kelas, dan menipu Jenna untuk bermain "tujuh menit di surga". Tujuh menit di surga adalah permainan dimana sepasang insan bersembunyi di dalam suatu ruangan/lemari berdua dan baru keluar setelah 7 menit berlalu. Biasanya, selama 7 menit itu mereka membagi ciuman.
Dengan senang, Jenna menunggu dengan mata tertutup di lemari, berharap untuk mencium salah satu anak laki-laki. Namun Six Chicks dan anak laki-laki pergi dengan membawa pekerjaan rumah mereka yang sudah selesai. Kemudian Matty datang dan menemukan Jenna sendirian di dalam lemari.
Jenna merasa malu dan sedih. Dia mengusir Matt dan memarahinya. Dengan berlinang air mata dan penuh harap, Jenna terus mengucapkan "30, genit, dan berkembang", dan debu harapan dari rumah buatan Matt jatuh pada Jenna.
Keesokan paginya, Jenna terbangun pada tahun 2004, dimana dia sudah berumur 30 tahun dan tinggal di sebuah apartemen mewah di Fifth Avenue. Tapi Jenna tak ingat apa-apa tentang kehidupannya 17 tahun sebelumnya. Yang dia ingat dia berulang tahun ke-13, dipermalukan Six Chicks, dan menangis. Di apartemen, ada seorang pria telanjang yang Jenna tidak tahu siapa.
Jenna pun berusaha beradaptasi dengan masa yang sedang ditempatinya itu. Pria telanjang itu rupanya adalah salah satu orang yang terkenal dipublik dan merupakan pacarnya. Jenna juga bekerja sebagai editor untuk majalah mode favoritnya Poise, dengan rekan editor dan sahabatnya, Lucy Wyman.
Namun sahabatnya, Matt, entah dimana. Jenna juga tampaknya tak akrab lagi dengan orang tuanya. Kehidupan masa Jenna sukses seperti yang diinginkan Jenna. Namun tidak manis seperti yang diinginkan Jenna. Ada banyak yang tidak beres.
Apakah itu? Dan bagaimana cara Jenna menyelesaikannya? Tonton 13 Going On 30 di Netflix, Vidio, atau beli/sewa filmnya di Google Playstore. Selamat menonton!
Baca Juga
-
Public Figur di Dunia dengan Tipe Kepribadian INFP, Si Idealis
-
Sinopsis Film Rosaline: Mengenal Perempuan selain Juliet di hati Romeo
-
Sinopsis Film Sugar & Spice: Kisah Cheerleaders Merampok Bank
-
Sinopsis Film Sixteen Candles: Kesialan di Ulang Tahun Ke-16
-
Sinopsis Film Jawbreaker: Merahasiakan Pembunuhan Seorang Sahabat
Artikel Terkait
-
Pasangan Ernest Prakasa dan Meira Anastasia Garap Film "Cinta Tak Seindah Drama Korea", Siap Tayang Desember 2024
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Cerita Brandon Salim Di-Stalking Fans, Malah Berakhir Bahagia
-
Joko Anwar Umumkan Empat Film yang Akan Dirilis Sepanjang Tahun 2025-2026
-
Kerap Ribut dengan Buzzer, Fedi Nuril Tak Khawatir Filmnya Diboikot
Entertainment
-
Ada Jun Ji Hyun hingga Kang Dong Won, Drakor Tempest Umumkan Pemain Utama
-
NewJeans Akan Perjuangkan Nama Grup Imbas Putus Kontrak dengan ADOR
-
Resmi, Serial Anime The Invisible Man and His Soon-to-Be Wife Diproduksi
-
NewJeans Resmi Putuskan Kontrak dengan ADOR dan HYBE
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
Terkini
-
Jelang Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Justru dalam Tekanan Berat dari VFF
-
Update Ranking FIFA November: Indonesia Peringkat 125, Makin Dekati Vietnam
-
Novel Kokokan Mencari Arumbawangi, Dongeng Pedesaan yang Menghangatkan Hati
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual