Kesehatan mental sudah menjadi hal yang sangat diperhatikan di masa sekarang. Dengan banyaknya kampanye bertema kesehatan mental, masyarakat jadi lebih waspada dan sadar terhadap diri sendiri dan lingkungan. Selain maraknya kampanye bertema kesehatan mental, para mangaka pun tidak mau ketinggalan memasukkan isu tersebut ke dalam karya yang digarapnya. Di bawah ini kamu akan menemukan deretan anime bertema kesehatan mental dan jenis gangguannya, agar kita semakin sadar akan hal penting tersebut.
1. Neon Genesis Evangelion (1995)
Neon Genesis Evangelion tidak hanya menjadi anime shounen populer, tapi juga media untuk menambah wawasan mengenai penyakit mental. Plotnya menggambarkan perjuangan melawan depresi dengan cara yang unik dan elegan. Menariknya, Hideaki Anno, sang sutradara, juga adalah seorang penderita depresi klinis. Dalam karya yang digarapnya ini, ia banyak memasukkan elemen psikologis ke dalam ceritanya, kendati dirinya sendiri berjuang melawan ‘hantu’ yang terus mengganggu pikirannya.
2. Serial Experiment Lain (1998)
Teknologi modern dan penyakit mental selalu berkorelasi. Inilah yang dieksplorasi dalam anime klasik, Serial Experiment Lain. Kisah dalam anime ini mengikuti Lain, seorang remaja SMP introvert yang berteman dengan hantu yang merupakan teman sekelas Lain dulu. Mereka berkomunikasi secara daring. Si hantu ini memberitahu Lain bahwa dirinya belum mati, tapi fisiknya saja yang hidup dan ia menjalani kehidupan secara digital. Sejak saat itu, Lain jadi terobsesi dengan realitas dan teknologi sehingga ia pun kesulitan untuk membedakan kedua dunia ini.
3. Colorful (2010)
Colorful mengikuti kisah Makoto, seorang remaja yang mempunyai kecenderungan bunuh diri. Agar tetap hidup, dia jiwa di dalam tubuh Makoto harus menemukan kesalahan yang paling mendasari kecenderungannya itu. Jiwa Makoto harus menemukan kesalahan itu dalam waktu enam bulan.
Anime ini menggambarkan perjuangan Makoto yang hidup di dunia modern. Orang tua Makoto tidak bersimpati pada perjuangan putranya, orang-orang dilingkungannya pun serupa dengan orang tua Makoto. Ada satu orang yang mau berteman dengan Makoto dan menemaninya dan menuntunnya pada kesalahan Makoto, sehingga ia mendapatkan kembali keinginan untuk hidup.
4. Your Lie in April (2014)
Pelecehan domestik dapat terjadi dalam bentuk apa pun, baik secara emosi, ada pula yang secara fisik. Mereka yang mengalami pelecehan secara emosi mungkin tidak menyadari bahwa dirinya terluka dan hancur karena hal itu. Pelecehan seperti ini tidak terlihat, tapi sangat merusak. Premis inilah yang diangkat dalam kisah Your Lie in April.
Kosei Arima mengalami pelecehan fisik dan emosi oleh ibunya sendiri. Namun, sang ibu telah meninggal dan ini membuat hidupnya rumit. Kosei berada di posisi mencintai ibunya, tapi justru orang itulah yang merusak hidupnya. Kosei akhirnya menyadari bahwa masa lalu dengan ibunya mendorong dirinya untuk belajar mencintai musik lagi. Kisah dari karakter utama kita, Kosei adalah salah satu topik sensitif, tapi kisahnya disampaikan dengan sangat anggun dan menyentuh.
5. March Comes in Like A Lion (2016)
Kesedihan adalah faktor utama depresi. Namun, anime satu ini menggambarkan bahwa ada faktor lainnya yang memicu gejala serupa, apatis. Rei Kariyama menunjukkan hal itu. Dia adalah seorang pemain shogi yang hebat. Kedua orang tua dan adik Rei meninggal akibat kecelakaan tragis saat Rei masih kecil. Ia pun menjadi pribadi yang introvert dan apatis.
Rei berteman dengan adik kakak Kawamoto. Mereka tidak melihat Rei sebagai beban. Bersama keduanya, Rei mulai belajar untuk menilai bahwa ia adalah seorang anak yang punya nilai istimewa. Rei mungkin tidak bisa lepas dari depresinya, tapi ia mampu melihat dunia yang lebih cerah dari sebelumnya.
Itu dia 5 anime bertema kesehatan mental dan gejala dari penyakitnya. Isu mental memang masih sering dianggap topik sensitif, tapi para sineas dan mangaka yang membuat anime ini punya cara untuk membuka wawasan penonton terhadap isu tersebut.
Baca Juga
-
5 Fakta Zom 100: Bucket List of the Dead yang Bikin Penasaran Penggemar
-
4 Rekomendasi Anime untuk Kamu yang Menyukai Cerita Bertema Zombie
-
Rekomendasi 4 Tontonan Menarik di Disney yang Tayang Bulan Juli 2023
-
Jujutsu Kaisen 2: Sinopsis dan Penjelasan Karakter Kunci di dalam Serialnya
-
Prosesi Sangjit, Seserahan ala Tionghoa yang Dijalani Anak Hotman Paris
Artikel Terkait
-
Salaryman's Club: Anime Sports Kombinasi Olahraga dan Kehidupan Kantoran
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Ciri Orang Bermental Pengemis dan Tidak Perlu Dikasihani
-
Terungkap! Ini Penjelasan Skill 'Liaris Freese' Milik Bell Cranel
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
Entertainment
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
Terkini
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini