Penari NO:ZE dikabarkan terlibat kontroversi mengenai postingan produk endorse di akun Instagramnya. Mengutip dari Allkpop pada Selasa (5/7/2022), menurut laporan eksklusif media pada tanggal 4 Juli 2022, penari NO:ZE dikabarkan memasang tarif sebesar 30-50 juta KRW (sekitar Rp 300-600 juta) untuk satu kali postingan produk di akun Instagram pribadinya.
Namun, ia justru terlibat kontrovesi karena dianggap kurang profesional dalam menerima endorse produk kecil.
Di dalam laporan media, seorang perwakilan dari produk kecil 'A' mengaku, "Kami meminta NO:ZE untuk mengunggah produk kami di akun Instagramnya sesuai perjanjian yang telah disepakati, tetapi ia terus menundanya. Ia akhirnya mengunggah produk kami beberapa bulan setelah tanggal yang kami minta. Kami juga mengirimkan pesan panjang dan memohon kepadanya untuk segera memposting produk kami. Namun setelah mengunggahnya, ia justru menghapusnya dengan cepat."
Perwakilan dari merek kecil lainnya, 'B' mengaku, "Tidak ada postingan iklan untuk produk kami di akun Instagramnya karena ia telah menghapus semuanya. Kami telah membayar puluhan juta agar ia mengunggah produk kami, tetapi ia tidak mengunggahnya sesuai tanggal yang kami minta. Kami baru saja mendengar ia memiliki alasan pribadi. Hal itu membuat kami frustasi karena harus menunggu."
Sementara itu brand kecil 'C' juga mengungkapkan hal yang sama. Mereka mengaku, "Kami berencana meluncurkan produk musiman melalui postingan dari akun Instagram NO:ZE. Namun, ia tidak mengunggah produk tersebut karena kondisinya. Produk kami diunggah setelah musim promosi berakhir. Kami harus memohon kepada pihak NO:ZE untuk memposting produk kami."
Kontroversi mengenai kasus ketidakprofesionalan NO:ZE pun semakin menjadi perbincangan hangat di kalangan media. Hingga pihak agensi yang menaungi NO:ZE, Starting House, pun mengeluarkan pernyataan resminya untuk menanggapi kasus tersebut.
Berikut pernyataan resmi dari pihak Starting House.
"Kami ingin menyampaikan bahwa isu yang beredar tentang NO:ZE yang bersikap tidak adil kepada brand-brand kecil mengenai postingan endorse produk di Instagramnya adalah tidak benar adanya. Pernyataan tentang ia menerima bayaran sebesar 30-50 juta KRW per postingan juga tidak benar."
Mereka melanjutkan, "Mengenai jadwal pengunggahan promosi produk, pertama kami mengkonfirmasi tanggal kontrak dan menyampaikannya kepada sang artis, dan ia telah mengunggahnya di akun Instagram miliknya sesuai tanggal yang ditentukan. Artis kami juga mendiskusikannya dengan kami terlebih dahulu sebelum menghapus postingan yang ia unggah di Instagram."
Baca Juga
-
Sukses Tutup Tur Asia 'Kaion', Kai EXO Siap Sapa Penggemar di Amerika Utara
-
Plot Twist oleh AtHeart: Temukan Jati Diri di Tengah Perubahan Tak Terduga
-
Freestyle oleh Young Posse: Jadi Diri Sendiri dan Tak Ikuti Standar Orang
-
Purple Kiss Umumkan Album Terakhir Bertajuk Our Now Jelang Bubar
-
idntt unevermet Tetap Percaya Diri Menghadapi Situasi Sulit di Lagu BOYtude
Artikel Terkait
-
3 Alasan Harus Nonton Extraordinary Attorney Woo, Pengacara Autis yang Cerdas
-
Laris! Penjualan 'MANIFESTO: DAY 1' ENHYPEN Tembus 700 Ribu Copy dalam Sehari!
-
Hamil Anak Pertama, Ini 4 Drama atau Film yang Pernah Dibintangi Son Ye Jin
-
Angkat Suara Kasus Nam Joo Hyuk, Dispatch Beberkan Fakta Lain
-
Perdebatan Wamil BTS Tak Kunjung Usai, Opini Publik Harus Diutamakan
Entertainment
-
Sukses Tutup Tur Asia 'Kaion', Kai EXO Siap Sapa Penggemar di Amerika Utara
-
Sinopsis Salakaar, Series India Dibintangi Naveen Kasturia dan Mouni Roy
-
Plot Twist oleh AtHeart: Temukan Jati Diri di Tengah Perubahan Tak Terduga
-
Sinopsis The Tipsy Mystery, Drama Horor Thailand Dibintangi Engfa Waraha
-
Freestyle oleh Young Posse: Jadi Diri Sendiri dan Tak Ikuti Standar Orang
Terkini
-
Merdeka dengan Sepeda: Mengayuh untuk Bumi yang Lebih Hijau
-
Membangun Ketahanan Ekosistem: Mengapa Kita Harus Menjaga Hutan?
-
Dipaksa Berbagi Poin, Pelatih Arema FC Sanjung Perlawanan PSIM Yogyakarta
-
Street Style ala HyunA: 4 Inspirasi Fashion Simpel tapi Tetap Standout!
-
Gol Debut Luis Diaz Antar Bayern Munchen Juarai Piala Super Jerman 2025