Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Lintang Larissya
No:ze (Instagram/nozeworld)

Dilaporkan bahwa No:ze mengilang dari media sosial Team WayB di tengah berbagai kecurigaan dari kontroversi yang menyeret namanya.

Menyadur KBIZoom, saat ini menurut akun media sosial resmi Team WayB, foto No:ze tidak dapat ditemukan, diduga fotonya dihapus. Dalam foto terbaru hanya memperlihatkan Dolla, Ansso, Leesu, dan Gyurian.

Terakhir kali foto No:ze muncul di media sosial mereka adalah pada postingan yang diunggah tanggal 31 Desember 2020.

Sementara itu, No:ze juga diketahui telah mengubah nama akun instagramnya dari “noze_wayb” menjadi “nozeworld” setelah berakhirnya acara ‘Street Woman Fighter’.

Meskipun begitu, No:ze tampil bersama dengan anggota WayB lainnya di konser ‘SWF’ yang diadakan pada 10 Juli lalu. Hal ini membuat penggemar berspekulasi bahwa No:ze tidak lagi bergabung dengan WayB team. Namun, sampai saat ini belum ada konfirmasi dari No:ze sendiri.

Kontroversi Penyalahgunaan Kekuasaan No:ze

Sementara itu, No:ze terseret kontroversi yang mengatakan ia melakukan penyalahgunaan kekuasaan. Sebuah postingan diunggah oleh anggota staff yang bekerja di situs iklan bersama No:ze di komunitas online, menarik perhatian.

Orang A mengaku mengalami masa sulit di lokasi syuting komersial di masa lalu, ia menulis “Saya sangat menyukai No:ze. tetapi sejak kami bekerja bersama, saya berhenti menjadi penggemar. Itu sangat sulit.” Orang A menyebut No:ze mempersulitkan pekerjaan tim dengan menyalahgunakan kekuasannya.

Kemudian muncul pendapat dari Orang B, “Adik laki-laki saya adalah penggemar No:ze. Sepertinya dia mengungkapkan kelopak matanya begitu banyak saat syuting. Dia tidak ingin melakukan apa-apa, dia sensitif dan dia kasar kepada anggota staf,” dikutip dari KBIZoom pada Minggu (17/7/2022).

Sementara itu, muncul kecurigaan bahwa No:ze mendiskriminasi merek kecil dan menengah dengan gagal memenuhi kontrak. Selain itu No:ze juga menghapus semua postingan iklan dari merek kecil dan hanya menyimpan postingan yang terkait dengan barang mewah. Hal ini membuat No:ze mendapat lebih banyak kritikan.

Agensi yang menaungi No:ze telah mengakui adanya penyalahgunaan kekuasaan oleh penari itu. No:ze secara pribadi telah mengunggah permintaan maaf melalui surat tulisan tangan. Dia meminta maaf atas kesalahannya yang tidak dapat dimaafkan, mengatakan bahwa dia sedang introspeksi diri, dan akan mencoba untuk rendah hati mulai sekarang.

Lintang Larissya