Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Trisha Caicartica
Red Velvet (instagram.com/redvelvet.smtown)

Penggemar K-Pop pastinya sudah tahu bahwa beberapa waktu yang lalu, konser akbar NCT DREAM terpaksa dibatalkan lantaran dua membernya, Mark dan Renjun, terdiagnosis COVID-19. Namun, terdapat kabar baik bagi para NCTzens karena pada tanggal 10 Agustus kemarin SM Entertainment mengumumkan bahwa konser tersebut akan dijadwalkan ulang.

Meskipun menjadi angin segar untuk para NCTzens, rupanya keputusan SM Entertainment tersebut membuat para Reveluv meradang. Menurut laporan kbizoom, hal tersebut terjadi lantaran pada awal tahun ini SM Entertainment Red Velvet juga seharusnya mengadakan konser spesial '2022 The ReVe Festival: Prologue' pada 19 dan 20 Maret. 

Namun, konser yang rencananya diadakan di SK Olympic Handball Gymnasium tersebut ditunda tanpa batas waktu karena 3 member Red Velvet dinyatakan positif COVID-19. Sejak Maret hingga sekarang, SM belum menunjukkan upaya apa pun untuk menjadwal ulang konser Red Velvet dan terus membuat penggemar menunggu. 

Perbedaan perlakuan SM Entertainment terhadap NCT DREAM dan Red Velvet tersebutlah yang menjadi pemicu kemarahan para Reveluv. Pada hari yang sama, para penggemar pun menumpahkan rasa kesal mereka di Twitter hingga ratusan tagar terkait diskriminasi SM terhadap girl grup dan tuntutan Reveluv agar SM menyelenggarakan konser Red Velvet bertebaran.

Para penggemar juga menunjukkan bahwa SM telah berulang kali memperlakukan Red Velvet dengan tidak adil. Beberapa bukti yang disebutkan para penggemar, yaitu Red Velvet telah aktif selama 8 tahun tetapi hanya memiliki 2 album full length, kurangnya promosi baik di dalam negeri maupun di luar negeri bagi Red Velvet, kurangnya aktivitas di sosial media, tidak adanya konten khusus atau siaran langsung pada ulang tahun debut ke-8 mereka.

Sebelumnya, para member Red Velvet juga menyebutkan keinginan mereka untuk mengadakan konser, tetapi saat ini mereka mengaku tidak dapat menyewa tempat. Hal ini memicu kontroversi atas diskriminasi terang-terangan SM terhadap girl grup tersebut. Kini oara penggemar pun mempertanyakan sikap SM Entertainment yang dengan mudahnya menjadwal ulang konser boy grup NCT DREAM namun mengabaikan Red Velvet.

Bagaimana pendapatmu soal sikap SM Entertainment yang diduga melakukan diskriminasi terhadap Red Velvet? Tuliskan komentarmu di bawah, ya!

Trisha Caicartica