Industri perfilman Indonesia sepertinya benar-benar menunjukkan kebangkitannya di tahun 2022. Selepas hantaman badai Covid-19 yang mampu membuat industri perfilman Indonesia tiarap untuk sementara waktu, kini mereka mulai menunjukkan progres yang sangat luar biasa. Iya, pasca cengkeraman badai pandemi mereda, industri hiburan ini langsung tancap gas dan menggenjot kreativitas mereka.
Para sineas indonesia pun berlomba untuk memberikan suguhan film terbaik buah dari pemikiran mereka, hingga pada akhirnya, berimplikasi positif pada pencapaian penonton yang mereka dapatkan. Seperti yang terjadi dalam dua film terbaru Indonesia berjudul Sayap-sayap Patah dan Mencuri Raden Saleh, yang mampu menyedot perhatian ratusan ribu hingga jutaan penonton pasca diluncurkan.
Iya, disadur dari laman filmindonesia, dua film yang dirilis pada bulan Agustus tersebut mampu mendapatkan sambutan penonton yang cukup positif. Seperti misalnya film Sayap-sayap Patah yang diluncurkan untuk umum pada 18 Agustus 2022 lalu. Didasarkan dari data yang ada di laman filmindonesia, film yang dibintangi oleh Nicholas Saputra dan juga Ariel Tatum tersebut mampu mendapatkan jumlah penonton sebanyak 1.119.386 pasang mata hingga memasuki bulan September 2022 ini. Tak hanya itu, pencapaian 1,1 juta penonton tersebut juga menempatkan film yang disutradarai oleh Rudy Soedjarwo tersebut masuk ke peringkat 8 dalam daftar film Indonesia terlaris tahun 2022 ini.
Pun demikian halnya dengan pencapaian yang diraih oleh film Mencuri Raden Saleh. Film yang dirilis pada 25 Agustus 2022 lalu tersebut tercatat mampu mendapatkan atensi penonton sebanyak 552.738 pasang mata. Jumlah tersebut menempatkan film yang dibintangi oleh Rachel Amanda, Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Umay Shahab, Aghniny Haque dan Ari Irham tersebut menduduki peringkat ke 12 dalam daftar film Indonesia terlaris tahun 2022, dan tak menutup kemungkinan untuk terus peringkat karena masih banyaknya penonton yang berkeinginan untuk menyaksikan film ini.
Pencapaian dua film yang dirilis pada bulan Agustus lalu tersebut tentu merupakan sebuah hal yang sangat menggembirakan. Pasalnya, dalam tempo kurang dari satu bulan, dua film tersebut berhasil mendapatkan jumlah penonton yang besar, sehingga semakin mengindikasikan bahwa dunia perfilman Indonesia kini memang sedang berada di fase kebangkitan dan menuju kejayaan kembali. Semoga saja pencapaian positif ini akan terus berlanjut ya!
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Piknik Bersama Maut: Film Pendek yang Ajarkan Pentingnya Menikmati Hidup
-
Review Film River, Terjebak dalam Pusaran Waktu
-
Kamila Andini Sindir Pejabat Kementerian Kebudayaan Suka Datang Telat, Bikin Acara Molor Berjam-Jam
-
Terinspirasi Kasus Pembunuhan Viral, Utusan Iblis Janjikan Film Horor yang Nggak Gitu-Gitu Aja
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
Entertainment
-
Resmi, Serial Alice in Borderland Season 3 Bakal Tayang Tahun Depan
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Selamat! NCT Dream Raih Trofi ke-2 Lagu 'When I'm With You' di Music Bank
-
Disney Umumkan 5 Drama Korea yang Tayang di Tahun 2025, Ada Knock Off!
Terkini
-
Ulasan Buku Tahu Gak Tahu, Bahas Fenomena Sosial Lewat Ilustrasi yang Unik
-
Piknik Bersama Maut: Film Pendek yang Ajarkan Pentingnya Menikmati Hidup
-
3 Varian Serum dari Bio Beauty Lab, Ampuh Atasi Kulit Kusam hingga Penuaan
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Review Film River, Terjebak dalam Pusaran Waktu