Sudah menjadi sebuah pemahaman umum bahwa mencuri atau mengambil yang bukan haknya merupakan sebuah perbuatan yang tidak baik. Selain merugikan orang lain, perbuatan tersebut tentu saja melanggar aturan, norma dan bahkan hukum yang berlaku.
Apa pun alasannya, hal tersebut tidak dapat dibenarkan, dan sang pelaku pastinya harus menerima konsekuensi perbuatan yang telah dilakukannya. Setidaknya, hal inillah yang dapat kita petik dalam film laris Indonesia berjudul Mencuri Raden Saleh.
Diceritakan, dalam film ini, Piko (diperankan oleh Iqbaal Ramadhan), yang sehari-harinya merupakan seorang mahasiswa seni rupa di sebuah perguruan tinggi, mendapatkan sebuah tantangan besar.
Piko yang sehari-harinya mencari penghidupan dengan memalsukan lukisan karya tokoh-tokoh terkenal demi bisa membebaskan sang ayah dari penjara, mendapatkan sebuah tawaran besar untuk mencuri sebuah lukisan yang dibuat oleh maestro besar Indonesia, Raden Saleh.
Tentu saja hal tersebut bukanlah sebuah pekerjaan mudah, terlebih lagi, lukisan terssebut berada di Istana Negara, dan tentu saja memiliki pengamanan dan penjagaan yang ketat.
Sejatinya Piko menyadari sulitnya menjalankan aksi tersebut. Namun, setelah melalui berbagai pertimbangan, dia memutuskan untuk maju dan menerima tawaran yang diberikan kepadanya tersebut.
Sesuai dengan rencana, Piko kemudian membentuk sebuah tim yang berisikan orang-orang yang memiliki kelebihan di bidang masing-masing.
Mereka adalah Ucup yang merupakan seorang hacker handal (diperankan oleh Angga Yunanda), Sarah, yang merupakan atlet bela diri (diperankan oleh Aghniny Haque), Gofar yang merupakan seorang mekanik (diperankan oleh Umay Shahab).
Tuktuk, yang tak pernah takut karena merupakan seorang pembalap liar (diperankan oleh Ari Irham), dan Fella, seorang bandar judi kampus (diperankan oleh Rachel Amanda).
Berenam, mereka mencoba untuk membentuk sebuah tim yang solid. Namun sayangnya, dalam rangkaian rencana yang mereka jalankan, ternyata ada banyak halangan yang berpotensi untuk merusak hal berharga dalam kehidupan mereka, seperti persahabatan, percintaan ataupun kehidupan pribadi keluarganya.
Terlebih lagi, mereka berenam juga tak menyadari bahwa terdapat ancaman besar yang mengintai mereka, di balik aksi pencurian lukisan yang mereka lakukan tersebut.
Dan kini, aksi yang mereka lakukan ternyata tak hanya mencuri lukisan Raden Saleh, namun, lebih besar dan lebih berat daripada itu....
Nah, jika penasaran dengan kelanjutannya, silakan teman-teman menyaksikannya secara langsung ya di bioskop terdekat, dan temukan keseruan aksi kawanan yang satu ini!
Baca Juga
-
Ronde Keempat Kualifikasi dan Waktunya Pembuktian Secara Nyata bagi "Tim Kepelatihan Terbaik"
-
Ivar Jenner, Panggilan ke Timnas SEA Games 2025 dan Penurunan Reputasi bagi sang Pemain
-
Kevin Diks dan Status Pemain Indonesia Pertama di Liga Champions Eropa yang Nyaris Saja Terealisasi
-
Beda dengan Malaysia, Diam-Diam Filipina Punya Pemain yang Debut Bersama Barcelona
-
Teka-Teki Ivar Jenner, Betul Cedera atau Memang Sengaja untuk Disingkirkan?
Artikel Terkait
-
Acha Septriasa, Pemeran Utama Film "Mumun"
-
Bikin Penasaran, Adegan Luna Maya dan Reza Rahadian dalam Film "Mendarat Darurat"
-
Pamer Foto Bareng, Jerome Polin Ngaku-Ngaku Kembaran Iqbaal Ramadhan
-
Lagi! Emak-emak Ketahuan Maling di Minimarket, Sampai Satu Tas Penuh
-
Suka Kalau Matanya Dilukis, Intip Potret Rachel Amanda dengan Aneka Warna Eyeshadow
Entertainment
-
Nasib Tragis Luffy di Elbaf: Spekulasi Panas Kalangan Penggemar One Piece
-
Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Tetap Ngeyel dan Tolak Mengaku Bersalah
-
Dipanggil Sabin, Bintang Emon dan Istri Rayakan Kelahiran Anak Pertama
-
CRSL Day 2 Pecah! Ribuan Penonton Padati Lapangan Kenari Sejak Siang
-
Bantu Bayar Cicilan Rumah, Chikita Meidy Digugat Balik Suami Rp938 Juta
Terkini
-
Bumi Watu Obong Jadi Wajah Budaya Gunungkidul di Malam Puncak Mataf Unisa
-
Gak Perlu Panik! Ini Cara Mudah Nabung Buat Pernikahan Meski Gaji Pas-pasan
-
Ramalan Kiamat di Uganda: Ratusan Warga Tinggalkan Rumah dan Masuk Hutan
-
Aborsi Jadi Faktor Pemberat, Vonis 9 Tahun Dijatuhkan pada Vadel Badjideh
-
Bukan Kali Pertama: Kilang Minyak Dumai Kembali Terbakar