TXT kembali membuat bangga para penggemarnya. Pada Selasa (1/11/2022), kchartmaster melaporkan bahwa TXT masuk dalam daftar Top 10 boy group yang paling banyak dicari di MelOn pada bulan Oktober dengan 109.702 pencarian.
Berikut adalah daftar lengkap Top 10 boy group K-pop yang paling banyak dicari di MelOn pada bulan Oktober 2022:
- BTS - 332.986 ribu pencarian.
- SEVENTEEN - 191,780 ribu pencarian
- BIGBANG - 167.951 ribu pencarian.
- TXT - 109.702 ribu pencarian.
- EXO - 103.007 ribu pencarian.
- Stray Kids - 92.050 ribu pencarian.
- NCT 127 - 68.683 ribu pencarian.
- WINNER - 64.041 ribu pencarian.
- BTOB 61.920 ribu pecarian.
- NCTDREAM 58.696 pencarian.
Dan inilah daftar peringkat hasil pencarian TXT di MelOn pada tahun 2022 sejauh ini:
- Bulan Januari menempati peringkat #7 dengan total 83 ribu pencarian.
- Bulan Februari masih menempati peringkat #7 dengan total 73.6 ribu pencarian.
- Bulan Maret menempati peringkat #9 dengan total 81.6 ribu pencarian
- Bulan April menempati peringkat #9 dengan total 78.2 ribu pencarian.
- Bulan Mei menempati peringkat #4 dengan total 178.2 ribu pencarian.
- Bulan Juni menempati peringkat #6 dengan total 104 ribu pencarian.
- Bulan Juli menepati peringkat #5 dengan total 128.4 ribu pencarian.
- Bulan Agustus menempati peringkat #4 dengan total 179.8 ribu pencarian.
- Bulan September menempati peringkat #4 dengan total 133.8 ribu pencarian.
- Bulan Oktober menempati peringkat #4 dengan total 109.7 ribu pencarian.
Baru-baru ini, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 2022 TXT juga berhasil membuat bangga para penggemar dengan membawa pulang piala Top Artist di ajang penghargaan THE-K Billboard Awards 2022.
Selain itu, TXT kini juga telah mencapai 1 juta copy penjualan album repackage mengikuti jejak grup senior seperti BTS, NCT DREAM, NCT 127, serta SEVENTEEN.
Album repackage pertama TXT yang bertajuk "The Chaos Chapter: Fight Or Escape" telah terjual sekitar 1.002.596 copy menurut perhitungan Circle Chart.
TXT juga masuk dalam daftar Top 10 grup K-pop terlaris di Oricon Jepang. Di tahun 2022 sejauh ini mereka telah berhasil menjual sekitar 627.687 copy album di Jepang.
Tidak berhenti di situ, TXT juga masuk dalam jajaran Top 10 artis terlaris di Hanteo. Secara keseluruhan mereka berhasil menjual sebanyak 4.198.611 copy album di Hanteo.
Lalu terakhir, TXT juga jadi boy group K-pop terlaris kedua di Amerika Serikat setelah BTS pada tahun 2022 sejauh ini. Di negeri Paman Sam tersebut, album terbaru TXT yaitu "minisode 2: Thursday's Child" yang baru dirilis pada tanggal 9 Mei 2022 lalu berhasil terjual lebih dari 218 ribu copy dan masih terus bertambah. Selamat untuk TXT!
Tag
Baca Juga
-
Sinopsis Film Kingdom of the Planet of the Apes, Tayang 10 Mei 2024
-
Resmi Berkencan dengan IU, Lee Jong Suk Tulis Surat Mengharukan untuk Fans
-
Daftar Pemenang KBS Drama Awards 2022, Ada Lee Seung Gi dan Joo Sang Wook!
-
Keren! BTS Masuk Daftar Musisi yang Banyak Pecahkan Rekor Tahun 2022
-
Keren! Belum Resmi Rilis Album Solo, Jimin BTS Kembali Memecahkan Rekor Ini
Artikel Terkait
-
Segini Tarif BTS Trans Banjarbakula, Ada Kategori yang Digratiskan
-
RM BTS Dikonfirmasi Akan Merilis Album Solonya pada November Mendatang
-
Susul J-Hope dan Jin, RM BTS Segera Rilis Album Solo Pertama
-
Ini Daftar 30 Idol K-pop yang Paling Banyak Ditonton di TikTok, Ada Biasmu?
-
BTS Trans Banjarbakula Sudah Tak Gratis Per 1 November Besok
Entertainment
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis
-
BOYS II PLANET Mulai Produksi, Simak Format Debut dan Tanggal Tayangnya
-
Doyoung NCT Mengenang Indah di Lagu Comeback Solo Terbaru Bertajuk Memory
-
7 Rekomendasi Film Romantis Korea yang Bikin Baper dan Terharu
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Budaya Me Time: Self-Care, Self-Reward, atau Konsumerisme Terselubung?