Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Hafsah Azzahra
ACE BASE FACE VOICE CHASE yang trending di Twitter (Instagram/syaini.woldeu)

ACE BASE FACE VOICE CHASE adalah salah satu hastag yang sempat trending di Twitter. Kata ini merupakan kumpulan nama dari album debut solo para anggota SHINee.

Para penggemar pun berbondong-bondong menumpahkan haru dan bahagianya melalui beragam cuitan setelah Minho akhirnya melengkapi seri plagiarisme yang dilakukan anggota lain dalam debut solo mereka.

Album-album ini memiliki nama dengan bunyi di akhir kata yang mirip, ukuran dimensi yang sama (yaitu persegi), dan visual yang terdiri dari dua warna.

Awalnya, plagiarisme ini dimulai oleh "BASE" Jonghyun yang 'meniru' album debut solo "ACE" Taemin pada 12 Januari 2015. Kemudian, Key melanjutkannya dengan "FACE" pada 26 November 2018, dan "VOICE" Onew di 5 Desember pada tahun yang sama.

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Lagu NCT Dream yang Cocok Jadi Teman Belajarmu

4 tahun berselang, Minho melengkapi sekaligus menutup seri ini dengan "CHASE" yang dirilis secara digital kemarin, 6 Desember 2022.

Di balik namanya, album-album ini memiliki pesan yang mewakili para anggota SHINee ketika akhirnya berkesempatan bersolo karir.Dimulai dari "ACE" Taemin pada 18 Agustus 2014. Ia menuliskan, " ada mimpi dan tujuan yang kusimpan dalam kepalaku dari hari dimana aku bermimpi untuk menjadi seniman. Meskipun aku telah melewati banyak rintangan, aku belajar bahwa aku harus percaya pada diriku sendiri. Kekuatan keyakinan telah memberikan energi dan motivasi yang membuatku tetap melangkah. Semua usahaku untuk mewujudkan mimpi itu telah membuatku menjadi diriku yang sekarang. Aku akan terus berjuang untuk mencapai tujuan yang lebih besar dengan keyakinan itu."

4 bulan kemudian, Jonghyun melanjutkan pesan ini dalam "BASE" dengan menulis, "seperti bekas luka di tubuhku yang menjadi bagian dari luka yang tumbuh. Selamanya kita akan bergerak hingga akhir walau terluka. Dalam keyakinan dari pertumbuhanku, karena luka tercipta dari tempat yang terambil. Aku bersyukur karena goresan yang terlihat. Aku selalu membutuhkanmu."

Berbeda dari kedua rekannya, Key menulis pesan yang lebih singkat dalam "FACE"."Ini bukan tentang mengalahkan yang tidak mungkin ataupun melewati batas. Album ini tentang kemampuanku dan kita yang akan berlanjut. Semua usahaku adalah benar dan semua ini untukmu."Melalui pesan ini, Key memastikan untuk terus melanjutkan perjalanan ini, baik sebagai solois maupun grup, selepas mendiang Jonghyun berpulang pada Desember 2017.

Selanjutnya, sebagai main vocal SHINee, Onew pun menunjukkan kecintaannya pada hal ini. Tak heran bila ia menamai albumnya sebagai "VOICE"."Bernyanyi membawaku pada kebahagiaan. Aku mencoba untuk bernyanyi dengan harapan bahwa laguku bisa membawa ketenangan bagi mereka yang mendengarnya. Dengan suaraku, laguku, dapat membawa getaran kebahagiaan bagi orang lain."

Terakhir, adalah Minho yang menegaskan bahwa ia menjadi pelengkap sekaligus penutup dari hal yang telah dimulai oleh anggotanya yang lain. "Akhirnya, puzzle ini lengkap dengan pecahan terakhirnya. Cerita yang akan aku simpulkan dengan narasi yang dimulai dengan keyakinan kita. Sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dalam satu kalimat. Mengembangkan dunia kita dan mengizinkan kita untuk merubah dunia ini. Sehingga, aku ingin perlahan melangkah di mana aku kembali pada keyakinan. Aku harus melihat diriku sendiri kebelakang sekali lagi. Melanjutkan untuk bekerja keras, dan selalu memegang kesopanan dan rasa syukur. Aku akan menunjukkan bahwa kita tidak salah."Demikian makna di balik ACE BASE FACE VOICE CHASE yang trending di Twitter berdasarkan akun Instagram @shinee.oho.

Hafsah Azzahra