Minho SHINee adalah solois SM Entertainment terakhir yang akan merilis album perdananya di tahun ini. Ia sekaligus menjadi member SHINee terakhir yang akhirnya debut sebagai solois setelah 14 tahun.
Berbagai foto teaser dari lagu dalam albumnya, "CHASE" telah dirilis satu per satu sejak 1 Desember, begitupun dengan video "Intro : Illusion of Reality". Hal ini pun semakin menambah antusiasme di kalangan penggemar.
Sejak pertama kali teaser resmi ini dirilis pada 1 Desember, Shawol semakin tidak sabar untuk melihat isi keseluruhan dari album "CHASE" ini.
Akun resmi SHINee pun telah merilis detail dari album ini pada 6 Desember pukul 12:00 KST. Melihat hal ini, para penggemar pun merasa haru karena Minho akhirnya melengkapi kepingan puzzle dari seri plagiarisme yang dilakukan member SHINee yang lain dalam album debut solo mereka.
Idola yang akan berulang tahun pada 9 Desember ini juga seolah menegaskan bahwa sampai kapan pun, SHINee tetaplah grup beranggotakan lima orang. Hal ini terlihat melalui simbol pentagon di CD albumnya. Ia juga menamai versi album ini sebagai "complete", yang menandakan member SHINee telah melengkapi karir mereka sebagai solois dengan album yang menunjukkan jati diri mereka masing-masing.
Namun, saat para penggemar mulai menyusun berbagai teori dan semakin antusias dari hari ke hari untuk menyambut "CHASE", Minho justru lebih asyik menonton piala dunia Qatar 2022. Mengutip dari Instagram @choiminho_1209, Minho terlihat sibuk mendukung timnas Korea Selatan di laga 16 besar tadi malam.
"Let's Go!" tulis Minho melalui snapgram di Instagram pribadinya. Ia juga membubuhkan banyak tanda seru serta emoji api sebagai bentuk dukungan di awal laga.
Insta Story Minho Ketika Menyaksikan Piala Dunia
Namun, saat mengetahui bahwa timnas negaranya harus tunduk 1-4 atas Brazil, Minho kembali menulis. "Bangga dengan tim Korea Selatan. Aku bangga padamu. Kamu melakukan yang terbaik. Terima kasih kuucapkan dari lubuk hatiku yang terdalam."
Ia juga menggungah foto sang kapten dengan caption, "Angkat kepalamu! Kamu yang terbaik Kapten Son! Aku sangat bangga padamu!"Mengutip akun Instagram @shinnagil, Minho juga menulis "Aku ingin bicara banyak mengenai album, tapi mari kita dukung piala dunia dulu."
Ia juga mengungkapkan dukungannya untuk Brazil dan Korea Selatan, serta mengingatkan penggemar bahwa detail albumnya telah keluar. Ia pun merasa khawatir karena persiapan album solonya berbarengan dengan piala dunia. Meski begitu, ia mengaku senang dan akan menyiapkan dan melalui momen ini dengan memperhatikan kesehatannya.
Video yang mungkin kamu lewatkan.
Tag
Baca Juga
-
Novel Jejak Balak: Alam Rusak, Roh Leluhur pun Marah
-
Bentala Stella: Bisnis Licik dan Sayuran Gemas 'Pengungkap' Perasaan
-
Yuta NCT Off The Mask: Berani Tampil Apa Adanya Tanpa Peduli Omongan Orang
-
EXO 'Monster': Pemberontakan dari Psikis Babak Belur yang Diselamatkan Cinta
-
'Left Right Confusion' Youngjae TWS: Cinta yang Terkenang di Setiap Langkah
Artikel Terkait
-
Erick Thohir Pantau Kesiapan GBK Sambut Laga Timnas Lawan Jepang dan Arab Saudi
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
-
Alasan Laga Indonesia vs Jepang Diundur, demi Kondisi Terbaik Kedua Tim
-
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Erick Thohir Kirim Pesan Khusus ke Suporter Tamu
-
Korea Selatan Tembakkan Rudal Balistik sebagai Tanggapan atas Uji Coba Rudal Korea Utara
Entertainment
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Gong Yoo di Netflix, Terbaru Ada The Trunk
-
BABYMONSTER Billionaire: Ketika Percaya Diri Mampu Bungkam Komentar Negatif
-
4 Fakta Neo Hou, Pemeran Fangs of Fortune yang Ternyata Mantan Trainee SM
-
4 Alasan yang Bikin Drama China 'Fangs of Fortune' Harus Masuk Watchlist
-
NCT Dream 'Flying Kiss', Lagu Ungkapan Perasaan Cinta Seindah Bunga
Terkini
-
3 Rekomendasi Toner Lokal Mengandung Calendula, Ampuh Redakan Kemerahan
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
-
Tampil Modis dengan 4 Gaya Simpel ala Kang Mi-na yang Wajib Kamu Coba!
-
Ulasan Novel Little White Lies: Kehidupan Debutante yang Penuh Rahasia
-
Jejak Kolonialisme dalam Tindakan Penjarahan: Jajah Bangsa Sendiri?