Nikita Mirzani kembali menghebohkan publik dengan pernyataannya yang kontroversial. Kali ini, Nikita Mirzani mengomentari kasus persidangan pembunuhan berencana Brigadir J.
Hal itu disampaikan Nikita Mirzani ketika melakukan siaran langsung atau live streaming yang diunggah kembali oleh akun @dori_dori_nyinyir di Instagram.
Dalam live tersebut, Nikita Mirzani memberikan pesan ke keluarga Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat untuk menerima keputusan hakim secara ikhlas.
Menurutnya, pihak keluarga tak perlu menuntut hukuman yang lebih berat ke Ferdy Sambo cs karena hanya akan membawa dendam.
"Gue cuma berpesan kepada kedua orangtuanya Yosua, sudah ikhlaskan, ikhlaskan, jangan kau terus dendam dalam hatimu, Yosua juga tenang di surga," ujar Nikmir, dikutip pada Jumat (17/02/2023).
"Ikhlaskan saja sudah. Mau berapapun harusnya yang diketok sama hakim, sudah ikhlaskan saja," sambungnya, menyiratkan bahwa tampaknya siaran ini direkam ketika para terdakwa baru dituntut oleh jaksa penuntut umum (JPU).
Kata Nikita Mirzani, para terdakwa yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J dinilai akan merenungi kesalahan mereka di penjara.
Oleh karena itu, Nikita Mirzani menilai desakan hukuman mati atau berat tidak akan menuntaskan sakit hati keluarga Brigadir J.
"Tidak mungkin juga mereka yang di dalam penjara itu tidak meratapi apa yang mereka lakukan. Tidak mungkin lah," kata Nikmir.
"Jangan ujug-ujug juga, anaknya ditembak mati berarti orang ini harus mati juga, berapa orang yang mau kau bikin mati memangnya?" lanjutnya.
Selain itu, Nikita Mirzani juga menyinggung soal motif dibalik kematian Brigadir J yang disebut-sebut adanya perselingkuhan almarhum dengan Putri Candrawathi.
Nikita Mirzani menganggap jika motif tersebut terbukti, maka pihak keluarga Brigadir J lah yang akan malu.
"Kalau saja pemerintah itu berani mengeluarkan semua yang terjadi atas pembunuhan Yosua, bisa jadi berbalik, bisa jadi keluarga Yosua yang malu. Tuhan masih menutupi aibnya," pungkasnya.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani juga menilai vonis hukuman mati bagi Ferdy Sambo tidak tepat. Menurutnya, hakim tak berhak memberikan hukuman mati karena yang berhak mencabut nyawa manusia adalah Tuhan.
"Sampaikan sama hakim yang terhormat, yang menyidangkan kasus Sambo itu ya, lu kasih tahu dia, hanya Tuhan yang berhak mencabut nyawa manusia, paham?!" ungkapnya.
Baca Juga
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
Artikel Terkait
-
Razman Sebut Nikita Mirzani Harusnya Bersyukur Kalau Punya Mantu Vadel Badjideh: Dengan Segala Masa Lalu...
-
Senggol Nikita Mirzani Lagi, Razman Nasution Banggakan Anak Tak Putus Sekolah Seperti Loly
-
Beda Level dengan Laura Meizani, Razman Arif Nasution Sebut Anak-anaknya Tidak Putus Sekolah
-
Niat Belain Shella Saukia, Herlin Kenza Ciut Saat Ditantang Nikita Mirzani
-
Nikita Mirzani Tampil Seksi Saat Liburan di Pantai, Komentar Olla Ramlan Jadi sorotan
Entertainment
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
Terkini
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?