Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Dea Pristotia
poster 'Crash Course in Romance' [hancinema]

Drama Korea 'Crash Course in Romance' telah menayangkan episode terakhirnya pada hari Minggu (5/2/2023). Drama ini berkisah tentang seorang pengajar matematika populer di bidang pendidikan swasta, Choi Chi-Yeol. Ia mampu memberikan penjelasan yang handal sehingga dapat membantu para siswa untuk mendapatkan ilmu  dan nilai yang baik.

Di sisi lain ada seorang penjual banchan, Nam Haeng-Seon yang merupakan mantan atlet nasional. Ia berhenti dari olahraga yang ia tekuni karena keadaan keluarganya. Kakak perempuannya meninggalkan anaknya dan kabur entah ke mana. Atas kejadian tersebut ibunya meninggal dan ia berada di kebimbangan, harus melanjutkan hidup sebagai atlet atau mengurus keponakannya yang masih kecil, Nam Hae-E.

Karena tumbuh bersama, Hae-E jadi terbiasa memanggil bibinya dengan panggilan omma yang berarti ibu. Nam Haeng-Seon tidak keberatan akan hal itu. Saat ini ia bekerja keras untuk Hae-E dan mengurus kedai banchan bersama sahabatnya, Kim Yeong-Joo dan adiknya yang memiliki spektrum autis, Nam Jae-Woo.

Karena suatu kesalahpahaman Nam Haeng-Seon terlibat dengan Choi Chi-Yeol dan terlibat hubungan saling benci. Namun keadaan berubah ketika ia mengetahui bahwa Choi Chi-Yeol adalah guru bagi Hae-E. Choi Chi-Yeol juga berada dalam posisi yang takut jika wali murid memberikan komentar negatif akan dirinya. Jadi setelah setelah mereka mengetahui posisi masing-masing mereka jadi saling berbaikan.

Mereka menjadi terlibat satu sama lain dan muncul perasaan yang tidak seharusnya. Yang diketahui Choi Chi-Yeol adalah bahwa Nam Haeng-Seon adalah ibu dari Nam Hae-E, dengan suaminya bekerja di luar negeri.

Choi Chi-Yeol mulai merasakan perasaan romantis tapi ia merasa bahwa ini adalah hal yang salah karena menyukai wanita beristri. Permasalahan semakin besar ketika kedekatannya dengan Nam Haeng-Seon terungkap ke media dan menjadkannya skandal luar biasa.

Meskipun drama ini menceritakan romansa keduanya, tapi tidak hanya tentang hubungan percintaan antara Choi Chi-Yeol dengan Nam Haeng-Seon. Ini penuh dengan nilai-nilai kekeluargaan seperti yang dilakukan Nam Haeng-Seon terhadap Hae-E dan adiknya Jae-Woo. Serta nilai-nilai kejujuran yang ditunjukkan dalam lingkungan sekolah Nam Hae-E, persahabatan, persaingan akan nilai sekolah, serta hubungan antara anak dan orang tua yang banyak digambarkan para karakter teman Hae-E dan teman-teman seolahnya.

Sebenarnya dapat dikatakan bahwa romansa tokoh utama bukanlah permasalahan utama. Drama ini memiliki banyak aspek sederhana yang menarik. Bahkan di tengah romansa yang manis juga terdapat kisah gelap mengenai pembunuh psikopat yang sebenarnya adalah orang terdekat Choi Chi-Yeol.

Awalnya semua penonton pasti menebak-nebak tentang siapa pelaku pembunuh bola besi. Namun pada akhirnya penonton dibuat terkejut, akan tetapi konflik pembunuhan bola besi ini segera berakhir dengan cepat.

Lalu pada bagian akhir drama ini ditutup dengan permasalahan keluarga, yaitu tentang ibu Hae-E yang sebenarnya. Penonton dihadapkan pada perasaan Nam Haeng-Seon yang selama ini dianggap ibu oleh Hae-E tapi pada akhirnya Hae-E memilih meninggalkan Haeng-Seon dan bersam ibu yang pernah membuangnya. Namun tenang saja, drama ini berakhir bahagia seeperti yang diharapkan semua orang. Buat kalian yang suka drama happy ending, drama ini wajib masuk watchlist kalian ya.

Drama Korea ini cocok ditonton oleh kalian yang sudah terlalu bosan dengan drama romansa yang hanya berfokus pada cerita dua pemeran utama. Nilai-nilai kekeluargaan serta persahabatan yang mengharukan dapat kalian temui di drama ini. Tim binge watching langsung nonton ya!

Dea Pristotia