Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Della Dwi Saputri
Poster Teluh Darah (instagram/disneyplushotstarid)

Teluh Darah menjadi karya perdana sutradara Kimo Stamboel dalam bentuk series. Sebelumnya, Kimo telah sukses degan berbagai film horor popular mulai dari Dreadout, Ratu Ilmu Hitam hingga karya terbarunya adalah Ivanna

Kini bersama dengan rumah produksi Rapi Films yang juga langganan melahirkan film-film Horor, Kimo akan hadir dengan series bertajuk Teluh Darah. Series ini sendiri akan dibintangi oleh Mikha Tambayong, Deva Mahendra, Lukman Sardi, Imelda Therinne, Shenina Cinnamon, Justin Adiwinata, dan masih banyak lagi.

Meskipun baru memasuki 2 episode perdananya, Teluh Darah diketahui telah banyak menorehkan prestasi, bahkan sebelum series ini tayang secara resmi di platform Disney+ Hotstar. Berikut ini akan dijabarkan sinopsis beserta beberapa prestasi dari series Teluh Darah.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Film Eropa yang Tayang di KlikFilm, Sudah Nonton?

Sinopsis Teluh Darah

Cuplikan Series Teluh Darah (instagram/disneyplushotstarid)

Menceritakan mengenai Wulan (Mikha Tambayoung) dan keluarganya yang tiba-tiba mendapat kiriman teror, diduga sebuah santet (teluh). Semua ini bermula ketika Wulan menolak lamaran Reno (Bizael Tanasale). 

Keluarga Wulan merupakan keluarga yang hamonis penuh dengan canda tawa. Kedua orang tuanya juga dikenal sebagai orang yang baik dan hangat. Sedangkan Wulan sendiri merupakan wanita cerdas dan mandiri yang bekerja di sebuah perusahaan investasi.

Pada waktu yang bersamaan, seseorang lelaki bernama Esa (Deva Mahendra) juga mengalami kejadian aneh. Ayahnya meninggal secara tragis di depan matanya. Ia kemudian menyelidiki kejanggalan di balik kematian ayahnya, hal ini membawa Esa kepada Ahmad (Lukman Sardi), ayah Wulan yang ternyata masih berhubungan dengan kematian ayahnya.  

Merasa sama-sama mengalami kejadian janggal, Wulan dan Esa mulai bekerja sama mencari teror yang mengancam mereka. Dari sini penonton akan diajak menerka-nerka siapa dalang di balik semua teror ini, dan menyibak segala misteri yang berkaitan dengan orang-orang sekitar Wulan dan Esa.

BACA JUGA: Menginspirasi! 3 Film Indonesia Ini Menceritakan Perjuangan Wanita Peraih Impian

Diputar di Busan Internasional Film Festival (BIFF) ke-27

Mikha Tambayong dan Dave Mahendra di BIFF ke-27 2022 (instagram/disneyplushotstarid)

Selain mempunyai cerita solid, akting pemain yang apik serta garapan kru produksi yang bisa terbilang matang. Sebelum penayangan perdana secara resmi, series Teluh Darah ini lebih dulu diputar di ajang bergengsi Busan Internasional Film Festival (BIFF) ke-27 pada Oktober 2022 lalu. 

Ditayang pada kategori On Screen di BIFF Ke-27, Teluh Darah menjadi perwakilan Asia Tenggara dan merupakan satu-satunya series asal Indonesia. Kedua pemeran utama, Mikha Tambayong dan Dave Mahendra juga turut hadir dalam acara ini.

BACA JUGA: Ini 5 Film Tema Wanita yang Harus Kamu Tonton, Salah Satunya dari Indonesia

Mikha Tambayong Meraih Penghargaan “Asia Wide Award”

Mikha Tambayong memenangkan Asia Wide Award dari Marie Claire (instagram/miktambayong)

Bukan cuma ditampilkan saja, masih dalam ajang yang sama tersebut. Pemeran utama wanita series Teluh Darah, Mikha Tambayong juga membawa pulang penghargaan “Asia Wide Award” dari majalah Marie Claire Korea pada ajang BIFF Asia Star Award 2022. Dimana acara ini juga yang bagian dari Busan Internasional Film Festival (BIFF) 2022.

Mikha sebagai satu-satunya aktris Indonesia yang hadir dalam acara ini, bersama bintang film dari negara-negara lain. Ia menerima penghargaan bersama Park Hae Soo pada kategori yang sama. Sedangkan penghargaan khusus lainnya juga diberikan kepada Choi Soo Young, Kim Yoo Jung, Mario Maurer, dan Jung Hae In.

Nah, itu dia sekilas mengenai sinopsis dan beberapa prestasi yang ditorehkan oleh series Teluh Darah. Meskipun baru memasuki awal penayangan, series ini disambut cukup antusias oleh penonton. Jadi, jangan lupa saksikan Teluh Darah di Disney+ Hostar yang tayang setiap hari Sabtu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Della Dwi Saputri