Lina Mukherjee tampak mengamuk tak terima usai disebut-sebut pernah masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Hal itu bermula ketika seorang warganet bertanya kepada pria bernama Nelson di Instagram.
Warganet anonim itu meminta Nelson untuk menguliti sosok Lina Mukherjee yang baru-baru ini dikritik keras karena makan babi padahal dirinya Islam.
Membalas permintaan itu, Nelson lalu menyebut bahwa Lina pernah masuk RSJ pada tahun 2015.
Akan tetapi, Nelson mengaku enggan membagikan bukti Lina pernah masuk RSJ karena kasihan.
"Line Mukerje itu??? Ni gw spill sedikit.. 2015 dia pernah masuk rumah sakit jiwa. Sampe sekarang masih minum obat penenang!" tulis Nelson di Instagram stories miliknya, dikutip pada Jumat (24/03/2023).
"Buktinya? Ada di gw. Cuman ya gw gak akan tebar kartu ODGJ nya sama foto dia di RSJ kasihan," sambungnya.
Nelson lalu mengaku dia memiliki data RSJ hingga foto ketika rambut Lina Mukherjee dibotakin.
Kemudian, Nelson menuding bahwa Lina mausk RSJ karena suka mengamuk dan meminum darah ayam.
"Dia itu tahun 2015 pernah masukm RSJ gara-gara suka ngamuk dan kebiasaannya aneh minum dar4 ayam. Gue curiga dia menganut ilmu HITAM bukan gila," tutur Nelson.
Menanggapi tudingan yang ditujukkan kepadanya, Lina Mukherjee pun tak terima dan mengamuk lewat Instagram storiesnya.
Lina mengaku bahwa ia bahkan sama sekali tidak mengenal sosok Nelson yang menudingnya itu.
"Gua aja nggak kenal dia, bisa dia chat gitu wartWan tulis lagi ni. Gua susah tidur minum antimo ia masuk rumah sakit jiwa mana coba. Kalian minta bukti kartu rumah sakit jiwa ma dia? Tes buktikan," kata Lina.
Lina menganggap segala tuduhan Nelson kepadanya itu adalah cara si pria untuk panjat sosial alias pansos kepadanya.
"Banyak orang pansos menceritakan hal palsu," sambung Lina.
Tak hanya itu, Lina Mukherjee pun menyebut akan melakukan somasi kepada Nelson atas tudingan yang menurutnya cerita palsu mengenai dirinya itu.
"Tunggu somasi gua hanjinggggghhhg gila kapan gua botak aduh pansos," tandasnya.
Perseteruan yang diunggah kembali oleh akun @lambe__danu itu pun dibanjiri beragam tanggapan warganet di kolom komentar.
"Tapi si Nelson itu berani sebut nama loh, nantangi pula. Seru nih kalau bener ribut mereka berdua," tulis @iren***.
"Kalau beneran ya hanya bisa berucap: pantesaaaan," komentar @bund**.
"Kalo menurutku dia bertingkah begitu hanya untuk cari sensasi, bukan ODGJ, maklum di Indonesia yg bertingkah aneh² cepet naik daun," imbuh @citra****.
Baca Juga
-
Review Film Keadilan: The Verdict, Kasus Korupsi Diungkap Tanpa Ampun!
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?
-
Sutradara Ryan Coogler Kembali ke MCU, Siap Produksi Black Panther 3
-
Mengapa Remaja Perempuan Jadi Target Favorit Kekerasan Digital? Yuk Simak!
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
Artikel Terkait
-
Lina Mukherjee Disebut Pernah Dirawat di RSJ, Sampai Sekarang Masih Minum Obat Penenang
-
Cek Fakta: Menjelang Eksekusi Mati, Ferdy Sambo Alami Ganguan Jiwa hingga Dibawah ke RSJ, Benarkah?
-
Dewi Perssik Diduga Sebut Nikita Mirzani Pernah Masuk Rumah Sakit Jiwa: Jengger Suka Fitnah Orang, Jangan Percaya!
-
Lina Mukherjee Dituding Pernah Masuk Rumah Sakit Jiwa, Kasihan Dibotaki Gara-gara Stres
-
Lina Mukherjee Disebut Pernah Jadi Pasien RSJ: Sampe Sekarang Masih Minum Obat Penenang
Entertainment
-
Sutradara Ryan Coogler Kembali ke MCU, Siap Produksi Black Panther 3
-
Ditanya Rumor Keretakan, Anthony Xie Hanya Minta Doa dan Enggan Membantah
-
Pilih Independen, AKMU Siap Hengkang dari YG Entertainment setelah 12 Tahun
-
Sinopsis The Family Man Season 3, Series India Terbaru Manoj Bajpayee
-
Sempat Divonis Mandul, Kini Krisjiana dan Siti Badriah Dikaruniai Dua Putri
Terkini
-
Review Film Keadilan: The Verdict, Kasus Korupsi Diungkap Tanpa Ampun!
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?
-
Mengapa Remaja Perempuan Jadi Target Favorit Kekerasan Digital? Yuk Simak!
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
-
Eco-Anxiety Bukan Penyakit: Saat Kecemasan Iklim Menggerakkan Perubahan