Kasus dugaan KDRT terhadap Lesti Kejora oleh Rizky Billar sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu.
Kini, beredar kabar bahwa Lesti Kejora mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) untuk kedua kalinya.
Bahkan, kabar yang disebarkan lewat video itu mengklaim bahwa Lesti sampai meninggal dunia karenanya.
Video tersebut dibagikan oleh kanal YouTube bernama 'Ragam Informasi' pada 20 Maret 2020.
Thumbnail video memperlihatkan foto Lesti Kejora dan Rizky Billar, lalu seorang pasien dan jenazah yang dikerumuni nakes. Foto tersebut dipasang seolah-olah Lesti meninggal usai mengalami KDRT lagi.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"Breaking News. Lesti Kejora Alami KDRT 2 Kali. Lesti Dikabarkan Meninggal Dunia" tulis judul unggahan.
"BREAKING NEWS. LESTI KEJORA ALAMI KDRT2 KALI. LESTI DIKABARKAN MENINGGAL DUNIA," tulis keterangan pada thumbnail video.
Lalu benarkah klaim yang tercantum tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim soal Lesti Kejora alami KDRT dua kali hingga meninggal dunia adalah salah.
Faktanya, unggahan video tersebut tak memberikan informasi atau berita yang kredibel sesuai klaim yang dicantumkan.
Unggahan video mulanya membahas soal kilas balik kasus KDRT Lesti pada tahun 2022 kemarin.
Kasus KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar itu disebut berawal dari Lesti yang tahu soal perselingkuhan suami.
Akan tetapi, kasus KDRT tersebut pun sudah lama berakhir sejak Oktober 2022 setelah Lesti mencabut laporannya.
Lalu, video mendadak membahas soal pemberitaan bahwa Lesti meninggal usai mengalami kecelakaan maut di jalur Pantura. Berita tersebut pun kabar hoaks dan tidak benar, karena Lesti pun masih terlihat aktif di akun Instagramnya.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar Lesti Kejora meninggal dunia karena alami KDRT kedua kalinya adalah keliru.
Dengan demikian, informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan.
Baca Juga
-
BI Bekali 500 Mahasiswa Jabar Sertifikasi BNSP, Siap Bersaing di Dunia Kerja
-
3 Serum Korea Berbahan Utama Lendir Siput, Ampuh Perbaiki Skin Barrier!
-
Statistik Apik Gustavo Souza, Juru Gedor Baru PSIS Semarang Asal El Savador
-
3 Rekomendasi Produk Ampoule untuk Atasi Jerawat dan Kerutan, Auto Glowing!
-
Sentuhan Guru Tak Tergantikan, Mengapa Literasi Penting di Era AI?
Artikel Terkait
-
KPU Pastikan Anggota KPPS Meninggal dan yang Kecelakaan Kerja akan Diberi Santunan
-
KPU: 6 Petugas KPPS Meninggal, 115 Orang Sakit Saat Tugas Pilkada 2024
-
Unggah Foto di Makam Ibunda, Dede Yusuf Tulis Pesan Sedih: Jimatku Telah Berpulang!
-
Cek Fakta: Kementerian Pertanian Akan Impor Susu dari Vietnam Sebanyak 1,8 Ton
-
Enggan Jabat Tangan Lesti Kejora di IMA 2024, Etika Rizki DA Digunjing
Entertainment
-
Gantikan Kim Nam Gil, Ini Alasan Kim Moo Yeol Bintangi Drama Korea Get Schooled
-
Balas ADOR, NewJeans Klaim Kontrak Eksklusif Berakhir Sesuai Hukum
-
Alvin Lim Tuding Denny Sumargo Biang Kerok Konflik Agus Salim dan Teh Novi: Makanya Nggak Beres-Beres
-
Farhat Abbas Tantang Denny Sumargo Buktikan Rencana Bagi-Bagi Uang Donasi Agus ke Orang Lain
-
Membangun Hubungan Ditengah Bencana Serangan Zombie dalam Film 'Zombieland'
Terkini
-
BI Bekali 500 Mahasiswa Jabar Sertifikasi BNSP, Siap Bersaing di Dunia Kerja
-
3 Serum Korea Berbahan Utama Lendir Siput, Ampuh Perbaiki Skin Barrier!
-
Statistik Apik Gustavo Souza, Juru Gedor Baru PSIS Semarang Asal El Savador
-
3 Rekomendasi Produk Ampoule untuk Atasi Jerawat dan Kerutan, Auto Glowing!
-
Sentuhan Guru Tak Tergantikan, Mengapa Literasi Penting di Era AI?