Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Inggrid Tiana
Our Little Sister (AsianWiki)

Film Jepang memiliki daya tarik unik yang tak banyak ditemukan di industri film lain. Terkenal dengan kepekaan estetikanya, perhatian pada detail, dan kemampuan untuk menyampaikan emosi yang kompleks tanpa perlu dialog berlebihan, film drama Jepang seringkali terasa sunyi namun sarat makna.

Film Jepang tidak mengandalkan ledakan emosi yang dramatis, melainkan membangun suasana yang meresap perlahan, mengajak penonton untuk merenung dan merasakan kedalaman cerita di balik keheningannya.

Bagi kamu yang mencari tontonan yang menyentuh relung hati, meninggalkan kesan mendalam, dan mungkin membuatmu meneteskan air mata, berikut adalah 4 rekomendasi film drama Jepang yang penuh emosi. Yuk, simak artikelnya!

1. Departures

Departures (IMDb)

Daigo Kobayashi adalah seorang pemain cello yang tiba-tiba kehilangan pekerjaannya setelah orkestranya bubar. Ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya bersama istrinya dan secara tidak sengaja menemukan pekerjaan baru sebagai "nokanshi" yaitu orang yang menyiapkan jenazah untuk proses pemakaman tradisional.

Pekerjaan ini awalnya terlihat memalukan bagi Daigo, namun perlahan-lahan ia mulai memahami keindahan, martabat, dan makna di baliknya, yang juga membantunya menghadapi trauma masa lalu.

"Departures" adalah film yang menyoroti tema kematian, duka, keluarga, dan penebusan dengan cara yang sangat indah dan bermartabat. Keheningan dalam film ini berfungsi sebagai kanvas di mana emosi-emosi paling mendalam dilukiskan.

Ada banyak adegan tanpa dialog, di mana ekspresi wajah, gerak tubuh, dan musik cello sudah lebih dari cukup untuk menyampaikan kesedihan, penerimaan, dan keindahan perpisahan.

Film ini mengajarkan tentang betapa pentingnya proses duka dan bagaimana kematian, pada akhirnya, adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan yang perlu dihadapi dengan hormat.

2. Our Little Sister

Our Little Sister (IMDb)

Tiga saudara perempuan yang tinggal bersama di Kamakura, Sachi, Yoshino, dan Chika menghadiri pemakaman ayah mereka yang telah lama meninggalkan mereka. Di sana, mereka bertemu dengan adik tiri mereka, Suzu, yang masih remaja.

Tergerak oleh kesendirian Suzu, mereka mengundangnya untuk tinggal bersama di rumah nenek peninggalan mereka. Film ini mengisahkan kehidupan keempat saudari itu saat mereka belajar hidup bersama, mengatasi masa lalu, dan membentuk ikatan keluarga yang baru.

Film ini adalah potret  tentang keluarga, pengampunan, dan proses penyembuhan luka masa lalu. Keheningan di sini bukan berarti kehampaan, melainkan ruang bagi karakter-karakter untuk merenung, saling memahami tanpa kata, dan membangun ikatan emosional yang kuat.

Tidak ada drama berlebihan, namun setiap interaksi, setiap tatapan, setiap hidangan yang dimakan bersama, mengandung makna yang mendalam. Film ini menunjukkan bagaimana keluarga, bahkan yang rumit sekalipun, dapat menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaan. Emosi disampaikan melalui detail kecil kehidupan sehari-hari yang autentik.

3. Still Walking

Still Walking (IMDb)

Film ini mengikuti satu hari berkumpulnya sebuah keluarga di rumah orang tua mereka untuk memperingati kematian putra sulung mereka yang meninggal bertahun-tahun sebelumnya.

Melalui percakapan sehari-hari, memasak, dan keheningan yang canggung, film ini mengungkap dinamika keluarga yang kompleks, penyesalan yang tak terucap, dan cinta yang tersembunyi.

Film ini tidak memiliki plot besar atau peristiwa dramatis, melainkan berfokus pada nuansa halus dalam interaksi keluarga. Kesedihan, harapan yang pupus, dan cinta yang tak terucap terasa sangat nyata. Banyak emosi disampaikan melalui tatapan mata, jeda dalam percakapan, dan kebiasaan-kebiasaan kecil.

Ini adalah film yang mengajarkan bahwa kehidupan adalah tentang momen-momen kecil, tentang duka yang tak pernah sepenuhnya hilang, dan tentang cinta yang bertahan di balik semua kesalahpahaman.

4. Shoplifters

Shoplifters (IMDb)

Film ini mengisahkan sebuah keluarga miskin yang hidup dari hasil kejahatan kecil dan penipuan pensiun nenek mereka. Suatu malam, mereka menemukan seorang gadis kecil yang kedinginan di jalan dan membawanya pulang.

Meskipun hidup dalam kemiskinan dan melakukan tindakan ilegal, mereka menunjukkan kehangatan dan cinta yang mendalam satu sama lain, mengaburkan batas antara kejahatan dan kasih sayang, serta definisi keluarga yang sesungguhnya.

"Shoplifters" adalah film yang sangat kuat dan menyentuh tentang makna keluarga, kasih sayang yang tulus di luar ikatan darah, dan perjuangan di tengah kemiskinan. Film ini sangat sunyi tapi dalam karena banyak emosi besar disampaikan melalui ekspresi wajah, tatapan, dan interaksi fisik yang lembut antar anggota keluarga.

Meskipun latar belakang mereka kriminal, film ini justru menyoroti kemanusiaan dan kehangatan yang mereka miliki. Ada banyak adegan yang membuat hati terasa pilu tanpa perlu dialog dramatis.

Film ini mengajarkan bahwa cinta dan kebahagiaan bisa ditemukan di tempat yang paling tidak terduga, dan bahwa keluarga sejati adalah mereka yang saling peduli, bukan hanya yang memiliki hubungan darah.

Itulah beberapa rekomendasi film Jepang yang penuh emosi namun penuh makna. Jangan lupa masukkan list, ya!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Inggrid Tiana