Belum lama ini Nagita Slavina memberikan pujian terhadap Sus Rini, pengasuh Rayyanza Malik Ahmad putra keduanya. Hal itu terungkap saat Nagita Slavina bersama Ayu Dewi dan Kiky Saputri membicarakan soal tumbuh kembang anak.
Nagita Slavina mengatakan kalau anak perlu diberi stimulasi agar bisa melakukan berbagai kegiatan.
BACA JUGA: Maia Estianty Beri Wejangan, Kata-kata Menohok Diduga Sindir Ahmad Dhani: Rugi Ninggalin Gue
"Kemarin aku baca jadi tuh sebenarnya anak bisa ngapa-ngapain itu bukan tergantung anaknya tapi stimulus yang dikasih," kata Nagita Slavina.
Menurut pengetahuannya, setiap anak pertumbuhan dan perkembangannya berbeda sehingga tidak bisa dibandingkan. Wanita yang akrab disapa Gigi ini merasa beryukur Rayyanza mempunyai pengasuh Sus Rini yang paham akan hal itu.
"Jadi jangan membanding-bandingkan tapi
kalau nggak dikasih stimulasi. Aku alhamdulillah aku dapat sus-nya yang sus Rini Masyaallah," ungkapnya.
"Jadi jangan bandingin anaknya, bandingin susternya," celetuk Ayu Dewi.
Nagita Slavina meluruskan celetukan Ayu Dewi mengenai stimulasi bisa dilakukan siapa saja yang mendampingi si kecil tidak harus pengasuh pula. Ayu Dewi lantas menanggapi dengan berbagi ilmu soal fase-fase anak.
"Makanya anak tuh enggak boleh dari tengkurap langsung jalan. Harus ngelewatin fase ngerangkak. Soalnya kalau langsung nanti ada yang kelompat. Nanti telat ngomongnya, jadi stimulasi harus dilakuin," sambung Ayu menjelaskan pentingnya stimulasi anak dalam perkembangannya.
Hasil dari stimulasi yang diberikan Sus Rini kepada Rayyanza diungkapkan oleh Kiky Saputri yang membuatnya kagum.
"Dan aku lihat Cipung selama liburan sama keluarga sultan yang waktu ke Jepang. Cipung waktu 1 tahun 4 bulan udah bisa pipis, nggak pakai dipampers," tutur Kiky Saputri.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Intip Profil Awkarin, Perjalanan Karier Hingga Pindah Ke Melbourne
-
MAN 1 Yogyakarta Fasilitasi Sosialisasi TKA 2025
-
Suling Bambu Sebagai Ruang Lintas Kalangan
-
Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa: Membongkar Patriarki dan Kekerasan Simbolik
-
3 Film Indonesia yang Tayang Perdana di BIFF 2025: Tembus Panggung Dunia
Artikel Terkait
-
CEK FAKTA: Artis Sinetron Ikatan Cinta Terlibat Kasus Prostitusi Online, Rekan Amanda Manopo dan Arya Saloka?
-
Heboh Artis Inisial R Terlibat Pencucian Uang, Rafael Alun Akhirnya Bongkar Fakta: R Itu...
-
Gerah Dijodoh-jodohin, El Rumi Beri Respons Menohok: Saya Lahir dari Keluarga Musisi Bukan Konten Kreator
Entertainment
-
3 Film Indonesia yang Tayang Perdana di BIFF 2025: Tembus Panggung Dunia
-
Lagu untuk Ayah! Miley Cyrus Bahas Memaafkan dan Berdamai di Lagu Secrets
-
Lanjutkan Kisah Pemburu Harta, Ini Jadwal This Grieving Soul Retire! Part 2
-
Sony Rilis Trailer Anaconda: Adaptasi Baru Thriller Klasik 1997
-
Gemilang! Artis dan Film Indonesia Menghiasi BIFF 2025
Terkini
-
Intip Profil Awkarin, Perjalanan Karier Hingga Pindah Ke Melbourne
-
MAN 1 Yogyakarta Fasilitasi Sosialisasi TKA 2025
-
Suling Bambu Sebagai Ruang Lintas Kalangan
-
Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa: Membongkar Patriarki dan Kekerasan Simbolik
-
Dito Ariotedjo 'Nyeletuk' soal Ijazah di Depan Roy Suryo, Erick Thohir Cuma Bisa Senyum