Ferry Irawan telah divonis 1 tahun penjara atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Venna Melinda, Selasa (23/5/2023). Venna Melinda sebagai korban KDRT mengungkapkan perasaannya soal hukuman 1 tahun yang diterima Ferry.
"Kalau soal keadilan bukan masalah puas atau tidak puas. Keadilan itu bagaimana aku menjalani proses hukum ini dari awal bikin laporan, menghadapi visum, menghadapi say war, pembalikan fakta hampir 6 bulan. Alhamdulillah aku diberi kekuatan," tutur Venna Melinda dilansir dari kanal YouTube Sambel Lalap, Rabu (24/5).
BACA JUGA: Harapan Rujuk dengan Virgoun Pupus, Ternyata Inara Rusli Ditalak 3: Aku Harus Nikah Dulu Sama Orang
Setelah Ferry Irawan divonis kini Venna Melinda akan memfokuskan diri untuk perceraian mereka.
"AKu lebih fokus ini kan KDRT-nya udah divonis, sekarang aku fokus ke cerai karena kan aku pengen cerai," ungkap Venna.
Alasannya ingin segera cerai dari Ferry Irawan tak lepas dari tindakan KDRT yang dilakukan sang suami terhadap dirinya.
"Aku ingin cerai bukan karena aku yang meng-KDRT atau dia yang KDRT. Fakta hukumnya di pengadilan negeri di Kota Kediri kalau Ferry dinyatakan sah dan menyakinkan melakukan KDRT," kata ibu Verrel Bramasta tersebut.
BACA JUGA: Putri Anne Ngomong Kasar Lagi hingga Lepas Hijab setelah Support Dahlia Poland
Venna Melinda tidak bisa berkomentar banyak apabila hingga vonis dijatuhkan Ferry Irawan masih belum mengakui perbuatan KDRT.
"Ya aku bisa ngomong apa? Kalau aku jujur hanya bisa mendoakan Ferry, keluarganya, semuanya termasuk pengacaranya. Supanya mereka bisa mengedepankan kejujuran, keadilan karena semua itu tidak lepas dari sebab akibat, ada konsekuensi,"
Meskipun begitu, wanita berusia 50 tahun ini sudah tidak ingin bersedih lagi soal urusan rumah tangganya.
"Kalau aku sih udah nggak merasa sedih lagi, kenapa 'Kok mereka masih begini, Ferry masih begini,'. Aku lebih bisa menerima kalau itu hak mereka tidak mengakui. Hak aku juga untuk mencari keadilan," tegas Venna Melinda.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
Artikel Terkait
-
Haji Faisal Ayah Fuji Ulang Tahun ke-56, Ucapan Venna Melinda Tuai Sorotan
-
Meriam Bellina Sindir Artis yang Tampil Hedon Demi Pencitraan: Di Rumahnya Makan Ikan Asin
-
Siapa Garuda Wisnu Satria Muda? Dikira Cuma Artis, padahal Kelompok Seniman Lokal Berprestasi
-
Dicap Sebagai Istri Durhaka, Ini 8 Fakta Putusan Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
4 Permasalahan Bisnis Kuliner Artis, Terbaru King Abdi Merasa Didepak Tretan Muslim
Entertainment
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
Banjir Cameo, 4 Karakter Hospital Playlist Ini Ramaikan Resident Playbook
-
Another Simple Favor, Proyek Reuni Anna Kendrick-Black Lively Rilis 1 Mei
Terkini
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab