Scroll untuk membaca artikel
Haqia Ramadhani
Lita Gading [YouTube Trans 7]

Psikolog Lita Gading jadi bulan-bulanan netizen karena menanggapi perselingkuhan Syahnaz dan Rendy Kjaernett. Lita Gading dituding telah membela keluarga Andara.

Tak terima dituding demikian, Lita Gading menyentil balik netizen. Ia menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak membela siapapun termasuk keluarga Andara.

BACA JUGA: Inge Anugrah Ajak Kenzo Belanja Baju, Ucapan Anak Ari Wibowo Minta Mamanya Keluar Rumah Disentil

"Hei netizen siapa bilang saya bela keluarga Andara? No way. Saya tidak pernah mau membela siapapun kalau memang salah, paham?" ucap Lita Gading dilansir dari unggahan video TikToknya.

Lita Gading menanggapi perselingkuhan Syahnaz dan Rendy Kjaernett untuk memberikan edukasi. Ia tidak membenarkan perselingkuhan keduanya karena memang salah.

"Saya hanya ingin mengedukasi kalian dari berbagai aspek. Aspek Jeje, aspeknya Lady, aspek anaknya. Ini yang paling saya utamakan tapi yang dua itu Rendy sama Syahnaz itu benar-benar salah. Seratus persen salah," terangnya.

"Karena apapun itu tetap tidak dibenarkan. Orang selingkuh itu mengkhianati pasangan, benar nggak?" sambungnya.

BACA JUGA: Ashanty Ketar-ketir Dengar Ramalan Pasangan Artis Inisial A-A Bakal Diterpa Masalah Perselingkuhan

Lita Gading melalui video-videonya hanya ingin merangkul Jeje, Lady Nayoan, dan anak-anak mereka yang menjadi korban perselingkuhan.

"Buat apa membahas masalah orang yang sudah salah? Sekarang itu mengingatkan dan memberi empati kepada orang-orang yang terkhianati itu saja dan yang jadi korban," tuturnya.

Psikolog terkenal ini meminta agar netizen bisa cerdas dalam bersosial media. Ia ingin netizen menonton semua video pendapatnya soal perselingkuhan adik Raffi Ahmad tersebut sebelum memberi komentar.

"Makanya kalau nonton video itu sampai tuntas dan lihat dari berbagai video saya. Jangan cuma satu-satu terus komentar pedas banget gitu loh. Kan nggak cukup videonya kalau semuanya saya bahas. Ya saya bahas satu-satu," tandas Lita Gading.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS