Pantang Menyerah Soal Mimpi, Sinopsis Anime Skip and Loafer

Musim semi emang gudangnya anime-anime bagus untuk ikut bersemi juga. Salah satunya anime bergenre drama dan life school berjudul "Skip and Loafer" satu ini. Berjumlah 12 episode, anime satu ini menceritakan tentang kehidupan sekolah SMA.

Mitsumi Iwakura adalah gadis remaja yang berasal dari sebuah desa terpencil. Ia merupakan sosok anak yang berprestasi di sekolahnya. Ia melanjutkan sekolah di Tokyo dengan membawa harapan semua warga desa. Ia akan menjalani kehidupan SMA dengan sebaik-baiknya lalu mengejar mimpinya untuk menjadi pejabat dan memperbaiki infrastruktur desanya.

Belum juga ia menjalankan kehidupan SMA nya, Iwakura justru tersesat di hari pertama masuk sekolah. Namun, seorang cowok ganteng bernama Shima menyapa Iwakura. Dan akhirnya keduanya pun menuju sekolah bersama-sama.

Shima yang notabenenya siswa santai yang bahkan tidak lagi berniat hadir di pembukaan, bertemu dengan sosok gadis yang amat gigih seperti Iwakura. Setelah masuk ke aula para siswa baru, Iwakura maju sebagai perwakilan para siswa baru. Dalam hati, Shima pun mulai mengagumi gadis itu. 

Setelah pembukaan yang heboh itu, Shima dan Iwakura berada di kelas yang sama. Shima pun akhirnya menjalin pertemanan dengan Iwakura. Iwakura yang terkenal friendly dan supel terhadap semua orang, sama sekali tak memiliki kepekaan pada pandangan orang lain. Ada beberapa teman yang berteman dengan Iwakura hanya untuk mendekati Shima si cowok ganteng dan populer itu. 

Namun perlahan tapi pasti, baik Iwakura dan Shima keduanya kian dekat dan mulai merasakan ada benih-benih cinta yang bermekaran di hati mereka. Namun sayangnya, keduanya memilih bungkam dan menjalani kehidupan sekolah dan pertemanan seperti biasa karena takut hubungannya menjadi canggung. 

Di sisi lain, Shima yang populer dan punya bakat akting justru terus menyembunyikan bakatnya. Ternyata, hal itu tak lepas dari Shima yang punya latar belakang yang cukup buruk. Keluarga broken home, hingga kesalahan masa lalu yang membuat kehidupan SMA nya seolah terkekang.

Ia mendambakan kehidupan yang damai seperti keluarga Iwakura. Namun perlahan, akhirnya ia sadar bahwa apapun masalahnya tidak akan pernah menjadi pengekang jika kita sendiri mau mengubahnya.