SHINee baru saja menyelesaikan masa promosinya di program music mingguan selama 2 pekan. Selama mempromosikan album kedelapannya, Key, Minho, dan Taemin telah hadir di 4 acara music berbeda dan menampilkan 12 pertunjukan.
Mengutip akun resmi @SHINee, grup veteran ini menutup era ‘Hard’ dengan kemenangan keempat mereka. Menurut berbagai sumber, berikut 4 fakta di balik kemenangan SHINee di seluruh program music mingguan ini.
1. Score Tertinggi di Music Core
Menyadur akun Twitter @kpoproxsmysoxs pada 8 Juli, SHINee menjadi salah satu peraih skor tertinggi di program Music Core dengan perolehan 9196 poin. Angka ini sekaligus menjadikannya satu-satunya grup generasi kedua yang meraih prestasi ini.
SHINee berhasil membuktikan eksistensinya selama 15 tahun di Music Core dan mampu bersaing dengan THE BOYZ di posisi kedua dengan 9401 poin dan IVE dengan 9668 poin.
2. Menang dengan Gap Poin yang Jauh.
Hard berhasil membuat SHINee meraih kemenangan keduanya di Music Bank dan kemenangan ketiganya di Music Core dengan gap poin yang jauh.
Mengutip Twitter @SHINee, grup besutan SM Entertainment ini unggul dengan score 6453 poin, sementara SEVENTEEN harus puas berada di posisi kedua dengan 4175 poin.
Sementara di Music Core, SHINee rajai perolehan poin dengan 9196 poin, meninggalkan aespa di 5408 poin dan Lim Young Woong dengan 5015 poin.
3. Kemenangan di Saat Ibu Key Ulang Tahun
Kemenangan keempat SHINee di Inkigayo pada Minggu, (9/7/2023) kemarin bertepatan dengan ulang tahun ibu Key. Melalui pidato kemenangannya, Key pun mengucapkan selamat ulang tahun untuk ibunya.
“Meskipun kami sudah debut selama bertahun-tahun, terima kasih banget untuk SHINee World sehingga kami bisa memperoleh banyak award di stasiun TV populer. Dan sekali lagi, selamat ulang tahun untuk Madam Kim Seonhee,” ucap Key yang dikutip melalui Twitter @littlefreak0923.
4. Ending Fairy Grup
Di tahun 2021, SHINee membuat trend ending fairy individu yang fenomenal. Trend ini pun diikuti oleh semua idol KPop hingga sekarang untuk menutup penampilan mereka.
Namun beberapa bulan setelahnya, trend ini banyak diprotes warganet Korea karena dinilai tidak adil dan hanya menampilkan anggota tertentu untuk disorot kamera lebih lama.
Meski begitu, ending fairy individu tetap dilakukan oleh semua idol hingga SHINee melakukan ending fairy grup di 2023.
Melalui Twitter @integralminkey, terlihat Minho mengajak Taemin untuk muncul di kamera yang sedang menyorot Key sehingga tidak ada lagi ending fairy individu. Aksi ini pun disukai tidak hanya Shawol, tetapi juga penikmat Kpop pada umumnya.
Demikian 4 fakta di balik kemenangan SHINee di program music mingguan. Selamat, SHINee!
Baca Juga
-
Beda Sehari, Pledis Umumkan Tanggal Wamil Hoshi dan Woozi SEVENTEEN
-
Debut Jepang, TWS Hiasi Banyak Festival hingga Sukses Rajai Oricon Chart
-
Waktu Bermain Futsal, Lebih Singkat dari Game Online yang Hempas Stresmu
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Lebih dari Sekadar Istirahat, Ini Makna Lagu SEVENTEEN "Healing"
Artikel Terkait
-
3 Alasan Harus Nonton Lies Hidden In My Garden, Semua Karakter Bikin Curiga
-
Gaet Old Ferry Donut, SHINee Luncurkan Donat Eksklusif Sesuai Warna Fandom
-
NCT Dream Lawan Diri Sendiri di Teaser '7 DREAM Production: Stranger Seven'
-
Buku Sejarah BTS Beyond the Story Rilis, Begini Cara Pesan dan Harganya
-
Sukses Bintangi Drama Bloodhounds, Aktor Woo Do Hwan Gabung dengan Agensi Baru
Entertainment
-
Baru 5 Hari, Jurassic World Rebirth Mengganas di Puncak Box Office
-
Anime Boku no Hero Academia Vigilantes Lanjut Season 2, Bakal Tayang 2026 Mendatang
-
Express Mode oleh Super Junior: Tak Pernah Berhenti Raih Tujuan dan Mimpi
-
Akan Rilis di Indonesia, Ulik Lebih Dalam Film Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle
-
Beda Sehari, Pledis Umumkan Tanggal Wamil Hoshi dan Woozi SEVENTEEN
Terkini
-
Ulasan Buku Hello, Habits: Mejadi Versi Terbaik Diri Lewat Kebiasaan Kecil
-
4 Toner Diklaim Ampuh Melembapkan Kulit Kering dan Memperbaiki Skin Barrier
-
Review Buku You Don't Need to be Loved by Everyone: Bahagialah Tanpa Validasi Siapa pun
-
Dua Pemain ASEAN yang Pernah Bertanding Lawan Mendiang Diogo Jota, Siapa yang Bisa Mengalahkan?
-
Cerita Remaja dan Kuliner Khas Betawi Berpadu dalam Novel Delicious Lips