Sejumlah penggemar girl grup K-Pop populer, yaitu Red Velvet sekali lagi mengirimkan armada truk protes di depan kantor SM Entertainment. Melansir dari Koreaboo pada Senin (17/7), Langkah berani tersebut mengikuti serangkaian keluhan yang telah lama dilalui oleh para penggemar Red Velvet (yang dikenal sebagai Reveluv) terhadap manajemen perusahaan atas grup tersebut.
Di badan truk protes tersebut terdapat layar besar dengan berbagai macam tulisan, seperti “Hanya 2 album studio 10 tahun setelah debut?”,"Berhentilah melewatkan segalanya.", “Pembaruan lightstick sangat mendesak." dan masih banyak lagi
Menurut para penggemar, meskipun grup Red Velvet tersebut telah berumur lama. Namun, Red Velvet yang memulai debutnya pada tahun 2014 hanya merilis dua album studio. Hal tersebut membuat kesal para penggemar karena mereka merasa idolanya tertinggal dari grup lain di perusahaan (termasuk junior mereka) yang telah merilis album ketiga dan keempat mereka.
Adanya aksi ini karena penggemar berharap agar SM punya manajemen rilis album yang lebih baik, karena Reveluv juga merasa frustrasi dengan masalah album yang selalu habis bahkan sebelum tanggal perilisan resminya.
Selain itu, para penggemar juga menyayangkan kurangnya promosi yang dilakukan oleh agensi tersebut. Mereka menggelar aksi protes ini dan menginginkan perusahaan ternama tersebut harus berbuat lebih banyak untuk mempromosikan grup dan aktivitas individu para member Red Velvet.
Tak cuma menilai perusahaan kurang adil dan tak melakukan promosi dengan baik, para penggemar juga mengeluhkan tentang lightstick resmi grup. Reveluv (fandom resmi Red Velvet) menyuarakan keprihatinan atas kualitas lightstick. Mereka merasa bahwa daya tahan dan kekuatannya Lightstick resmi mereka sangat lemah. Terbukti ketika lightstick tersebut pernah pecah di tangan Seulgi selama konser.
Oleh karena itu, para penggemar juga menyatakan hal tersebut di truk protes yang berlokasi di depan gedung kantor SM Entertainment.
Sementara itu, para penggemar membuat pesan terakhirnya yang merupakan sebuah permohonan yang sederhana namun kuat dengan kalimat "Lindungi artis Anda". Dua kata tegas ini menggarisbawahi keinginan para penggemar untuk perlakuan dan pertimbangan yang lebih baik terhadap grup oleh perusahaan pengelola mereka.
Sementara itu, sebelumnya Dilansir dari KBIZoom pada Rabu (5/7), dua unit truk yang merupakan rencana proyek Red Velvet Bar (basis penggemar Red Velvet di China yang dikelola oleh penggemar China) juga pernah melakukan hal yang sama. Mereka juga protes dengan mengirimkan truk karena beberapa keluhan, termasuk mengabaikan pembuatan konten, mengabaikan popularitas Red Velvet di luar negeri, dan kurangnya perencanaan yang tepat untuk kegiatan Red Velvet di luar negeri.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
3 Rekomendasi Drakor yang Dibintangi Go Soo, Terbaru 'Parole Examiner Lee'
-
71 Ribu Perempuan Indonesia Pilih Childfree: Bukan Pemberontakan, tapi Pilihan!
-
Curi Perhatian di Family by Choice, Inilah 3 Rekomendasi Drakor Seo Ji Hye
-
Ulasan Drama Korea Good Partner, Duet Nam Ji Hyun dan Jang Na Ra Jadi Pengacara
-
3 Rekomendasi Drama Korea yang Dibintangi Han Seok Kyu, Terbaru Ada Doubt
Artikel Terkait
-
Apes! Sopir dan Kenek Truk Dirampok Begal saat Kencing di Pinggir Tol Tanjung Priok, Leher Dikalungi Celurit
-
Yeri Red Velvet Ungkap Tak Mau Senyum di Depan Wartawan, Ini Alasannya
-
Tuntut Rilis Album Ketiga, Fans Red Velvet Kirim Truk Protes ke Gedung SM Entertainment
-
'Pak Ogah' di Depan RM Bareh Solok Bypass Tewas Terlindas Truk
-
Polisi Hentikan Aktivitas Angkutan Batu Bara di Jalan Nasional Jambi Hingga 25 Juli
Entertainment
-
5 Rekomendasi Film Korea untuk Kamu yang Ingin Keluar dari Zona Nyaman
-
Berlatar di Kompleks Apartemen, Intip 7 Pemeran Drama Korea Salon de Holmes
-
aespa Padukan Nuansa Hip Hop dan Vokal Keren di Lagu Comeback Bertajuk Dirty Work
-
Dear oleh QWER: Pelukan Hangat untuk Hadapi Rasa Takut dan Ketidakpastian
-
Siap Rilis 5 Live Clip, Intip Jadwal Teaser Album Terbaru D.O. EXO Bertajuk BLISS
Terkini
-
Dicukur Malaysia 4 Gol, Vietnam Tak Beranjak dari Kenangan Pahit Bersua Indonesia dan Filipina
-
Akar Lokal untuk Krisis Global: Bisa Apa Desa terhadap Perubahan Iklim?
-
Review Film Predator Killer of Killers: Saat Pemburu Jadi yang Diburu
-
Dapur Kosan Tanpa Pepes Ikan: Cerita Rasa dan Rumah yang Tertinggal
-
Hargai Jasa Alfredo Vera, Manajemen Madura United Siap Lanjut Kerja Sama?