Scroll untuk membaca artikel
Aulia Hafisa | Della Dwi Saputri
Still Cuts Park Hae Jin dalam Drama The Killing Vote (Twitter/soompi)

Menjelang penayangan perdana drama ‘The Killing Vote’, SBS kembali bagikan potongan adegan untuk drama tersebut.

‘The Killing Vote’ sendiri akan berfokus pada pencarian sosok misterius “Dog Mask” yang membuka pemungutan suara hukuman mati untuk penjahat kelas kakap yang lolos dari mata hukum.

"Dog Mask" akan mengirim pesan misterus berisi pemungutan suara  ke seluruh warga lokal yang berusia lebih dari 18 tahun, mereka diperbolehkan memilih hukuman untuk penjahat tersebut. Eksekusi hukuman mati dilakukan jika hasil pemungutan suara itu mencapai lebih dari 50 persen.

Park Hae Jin akan berperan sebagai Kim Moo Chan, seorang pemimpin tim investigasi di sebuah agen kepolisan provinsi. Sementara Lim Ji Yeon akan berperan sebagai Joo Hyun, seorang letnan yang bekerja untuk Biro Keamanan Cyber Badan Kepolisian Metropolitas Seol. Joo Hyun merupakan sosok yang tidak tahan dengan adanya ketidakadilan, dia merupakan orang yang keras jika menyakut hal benar dan salah.

Melansir dari Soompi (9/8/2023), dalam potongan gambar yang baru saja dirilis terlihat Kim Moo Chan yang mengenakan rompi antipeluru dan sedang berkomunikasi dengan seseorang melalui walkie-talkie. Matanya yang tajam mengisyaratkan keparahan kejadian di lokasi.

Di potongan gambar lain, Kim Moo Chan sedang duduk di kursi penumpang mobil seseorang. Ekspresi wajahnya menunjukkan kewaspadaan dan ketegangan pada saat bersamaan.

Sementara itu, Joo Hyun (Lim Ji Yeon) nampaknya sangat terkejut dengan sesuatu yang dia lihat di depannya. Potongan gambar ini tentunya meningkatkan rasa penasaran penonton akan sesuatu yang terjadi sebenarnya, kejadian apa yang sebenarnya terjadi?

Diangkat dari kisah webtoon populer berjudul sama, ‘The Killing Vote’ juga akan menyoroti pertanyaan mengenai apa arti keadilan. Dalam drama ini pemirsa akan melihat lemahnya hukum di mata orang-orang berkuasa.

Tindakan yang dilakukan oleh sosok “Dog Mask” itu tentunya menuai reaksi pro dan kontra, mereka menghukum orang-orang salah yang lolos dari mata hukum namun di sisi lain mereka dianggap melanggar hak asasi manusia. Dari sinilah arti keadilan itu mulai diragukan, apakah tindakan yang kelompok “Dog Mask” lakukan ini benar atau tidak?

Meskipun begitu pihak kepolisian bekerja keras untuk menemukan pelaku dibalik sosok bertopeng itu. Tentunya akan banyak kejadian mengejutkan yang dialami oleh petugas kepolisian ketika menyelidiki sosok “Dog Mask”.

Untuk mengetahui jawaban dari semua pertanyaan tersebut, nantikan tayangan perdana dari ‘The Killing Vote’ pada 10 Agustus pukul 9 malam KST. 

Della Dwi Saputri