Sutradara berbakat Fajar Nugroho kembali mempersembahkan karya orisinalnya dalam bentuk film terbaru yang berjudul "Sleep Call". Ini adalah langkah berani bagi Nugroho, yang biasanya dikenal dengan karya-karya berbeda, karena kali ini dia menyelami genre thriller dalam karirnya yang panjang.
Film ini tidak hanya menghadirkan Fajar Nugroho dalam peran sutradara, tetapi juga membawa bersama aktris dan aktor berbakat seperti Laura Basuki, Bio One, Kristo Immanuel, Bront Palarae, Rukman Rosadi, Della Dartyan, Erika Carline, dan Rachel Vennya. Keikutsertaan Rachel Vennya, seorang selebgram terkenal, dalam film ini menarik perhatian banyak orang karena ini merupakan debutnya di dunia akting.
"Sleep Call" bukan hanya sekadar hiburan, film ini juga mengangkat isu-isu seputar kesehatan mental yang relevan bagi generasi millennial dan Gen Z. Ini menjadi cerminan dari gaya hidup dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini.
Penting untuk diingat, "Sleep Call" dalam film ini adalah sebuah aktivitas yang tampaknya biasa, yaitu berbicara di telepon dengan seseorang, biasanya kekasih, hingga tertidur. Namun, dalam konteks film ini, "Sleep Call" membawa masalah misterius dan bahkan ancaman terhadap nyawa.
Sinopsis Film Sleep Call
Cerita dimulai dengan Dina (diperankan oleh Laura Basuki), seorang mantan pramugari yang sekarang terjerumus dalam dunia pinjaman online ilegal, yang mengakibatkan hidupnya semakin rumit. Dina sebelumnya digambarkan sebagai seseorang yang trauma dan kesepian.
Dalam upayanya untuk mencari hiburan dan menghilangkan kesepiannya, Dina mengunduh sebuah aplikasi kencan yang menarik perhatiannya. Dia berharap aplikasi tersebut bisa menjadi pelarian dari kesedihannya. Melalui aplikasi ini, Dina bertemu dengan Rama (diperankan oleh Juan Bio One), seorang pria misterius yang memesona. Keduanya sering berkomunikasi melalui panggilan telepon di malam hari, yang sering disebut "Sleep Call".
Komunikasi intens antara Dina dan Rama membawa kebahagiaan dalam hidup Dina, membuatnya melupakan kesedihan dan masalahnya. Namun, hubungan mereka menjadi semakin rumit dan adiktif seiring berjalannya waktu. Sleep Call yang awalnya menyenangkan berubah menjadi menakutkan ketika Dina mulai menerima teror melalui panggilan tersebut. Akhirnya, Sleep Call itu sendiri menjadi penyebab tragedi dan misteri yang mendalam.
Untuk mengetahui bagaimana cerita ini berkembang, semua pertanyaan ini akan terjawab melalui film ini yang akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 7 September 2023 mendatang. Ini adalah sebuah perjalanan yang penuh ketegangan dan misteri yang patut ditunggu-tunggu para pecinta film horor.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
Futsal dan Tren Urbanisasi: Solusi Ruang Terbatas di Lingkup Perkotaan
-
Bukan Sekadar Hobi, Futsal sebagai Investasi Kesehatan Jangka Panjang
-
Lagu Malang Suantai Sayang: Persembahan Sal Priadi untuk Kota Kelahirannya
-
Menulis di Tengah Kebisingan Dunia Digital, Masihkah Bermakna?
Artikel Terkait
-
8 Potret Choi Hyun Wook di Twinkling Watermelon, Jadi Seorang Ayah yang Selalu Terlihat Ceria
-
Spoiler Episode 4 NCT 127: The Lost Boys: Pengorbanan Johnny dan Taeyong
-
8 Rekomendasi Film Horor Indonesia 2023 Terbaru, Bikin Bulu Kuduk Berdiri!
-
Banjir Job, Nana Digaet Main Film Korea 'Omniscient Reader's Viewpoint'
-
Sinopsis Film Korea Target, Tayang di Bioskop Indonesia 13 September 2023
Entertainment
-
Jelang Usia 46 Tahun, Muzdalifah Jadi Pejuang Garis Dua Melalui Bayi Tabung
-
Jadi Sorotan, Cincin Lamaran El Rumi untuk Syifa Hadju Senilai Rp1 Miliar
-
Reaksi Cuek Azizah Salsha Soal Perceraian, Siap Buka Hati untuk Orang Baru?
-
Taylor Swift Perankan Gadis Panggung Lintas Era di MV 'The Fate of Ophelia'
-
Maxime Bouttier Ingin Anak Perempuan, Luna Maya Pilih Siap Mental Dulu
Terkini
-
Serunai Maut II, Perang Terakhir di Pulau Jengka dan Simbol Kejahatan
-
Serangan Gila! Kedua Gawang Nyaris Jebol di Laga SMA N 8 vs SMA N 1 Praya!
-
4 Toner Kaktus yang Bikin Kulit Lembap & Fresh Seharian, Mulai Rp100 Ribuan
-
SMA N 21 Makassar Libas SMA N 4 Bantaeng 4-0, Laga Panas Diwarnai Kartu Merah
-
Psikologi Publik: Mengapa Hacker Jadi Pahlawan di Mata Warganet?