Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Oktavia Ningrum
The Most Heretical Last Boss Queen Episode 10 (youtube.com/Muse Indonesia)

Memasuki episode ke-10 pada Kamis, 7 September kemarin. Anime berjudul The Most Heretical Last Boss Queen: From Villainess to Savior semakin menunjukkan sisi keren dari tokoh utamanya yaitu Pride Royale Ivy. Sebagai seorang last boss dalam game, Pride punya kemampuan cheat yang tak tertandingi bahkan di usianya yang masih belia. 

Anime berjudul asli Higeki no Genkyou to Naru Saikyou Gedou Last Boss Joou wa Tami no Tame ni Tsukushimasu ini sendiri diangkat dari novel ringan karya Tenichi. Di episode ke sepuluh, setelah mendapat kesempatan untuk mengulang kehidupannya yang lalu. Pride kini hidup dalam pertobatan dengan mencoba melindungi rakyatnya. 

BACA JUGA: 5 Drama Korea yang Mengingatkanmu Pada Cinta Pertama, Bikin Gagal Move On!

Ia mulai mengubah sikapnya yang semena-mena dan egois menjadi sosok rendah hati yang bijak. Setelah penyelamatan tunangan perdana menteri Gilbert, di episode ke-10 ini Pride membantu Val membebaskan Sefekh dan Khemet. 

Mulai dari Pride sebagai Jeanne, Stale sebagai Powell, Arthur, Tiara, dan Val pun melakukan misi diam-diam. Dengan kemampuan manipulasi usia yang dimiliki Gilbert, mereka menyelinap sebagai tawanan ke markas para penjahat. 

Misi penyamaran mereka cukup berhasil, tidak ada penjahat yang curiga akan sosok mereka. Mereka berhasil masuk dan melepaskan para tahanan yang ada di sana. Semua berjalan lancar sebelum para penjahat itu mulai melakukan serangan dalam goa tersebut. 

BACA JUGA: 4 Drama Korea Terbaik Jeon Yeo Been, Pemeran Utama 'A Time Called You'

Stale bahkan pingsan karena sempat bertemu dengan pemilik kekuatan listrik. Meski cukup sulit untuk membujuk anak tersebut, Stale akhirnya berhasil meski pada akhirnya terkulai di tanah. Akibatnya, Stale pun dijadikan sebagai tawanan para penjahat. Tak hanya Stale, Val pun juga terperangkap. 

Meski para kesatria kerajaan telah tiba, terperangkapnya Stale dan Val membuat langkah para kesatria terhenti. Nah, di saat-saat genting inilah sosok Pride bersinar layaknya purnama yang indah. Dengan lihainya tangan halus itu menebas rantai besi tanpa terluka sedikit pun. 

Pertarungan sengit itu hanya berlangsung beberapa waktu saja, sebelum akhirnya ditutup oleh serangan pamungkas kapten kesatria. Wah bakalan nambah nih fans Pride setelah melihat sosoknya yang penuh pesona dan karismatik di episode ini. Kira-kira aksi heroik apalagi yang bakalan dilakukan Pride ya? 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Oktavia Ningrum