Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Oktavia Ningrum
Seijo no Maryoku wa Bannou desu (Youtube.com/Muse Indonesia)

Anime berjudul "Seijo no Maryoku wa Bannou desu" atau lebih dikenal dengan judul "The Saint's Magic Power is Omnipotent" baru saja menayangkan season keduanya pada 3 Oktober kemarin. Bergenre fantasi dan romansa, faktanya season pertama anime ini cukup minim adegan romantis. 

Season pertama anime Seijo no Maryoku wa Bannou desu sendiri tayang perdana pada April 2021 lalu. Alur ceritanya cenderung berfokus pada pembangunan karakter utama yang terisekai secara paksa oleh ritual pemanggilan saint. 

Dinilai kurang cakep alias good looking, Sei Takanashi akhirnya diperlakukan kurang ajar oleh sang pangeran mahkota. Terpanggil bersama salah seorang gadis SMA berparas rupawan, Sei diperlakukan cukup berbeda di istana. 

Tak tahu lagi bagaimana cara untuk kembali ke dunia asalnya, akhirnya Sei memutuskan untuk keluar dari istana dan mencari kesenangannya sendiri. Ia akhirnya memutuskan bergabung dengan lembaga penelitian medis dan obat-obatan di dunia tersebut. 

Awal muka Sei masuk ke sana, ia cukup diragukan karena label saint gagal yang menyebar karena perlakuan tidak pantas dari putra mahkota. Namun siapa sangka, kemampuan Sei meracik ramuan herbal justru jauh lebih hebat dibanding para peneliti yang bertahun-tahun bekerja di sana. Belum lagi, efektivitas obat yang dibuat Sei jauh lebih manjur dibandingkan buatan orang lain. 

Karena kemampuan itulah, Sei akhirnya dipercaya sebagai bagian dari lembaga penelitian dan mendapat pengakuan dari seluruh anggota di sana. Sei bahkan memunculkan banyak inovasi baru dengan kegigihannya. Banyak orang yang terbantu akan penemuan-penemuan baru Sei. 

Hal ini justru berbanding terbalik dengan nasib saint yang dipilih putra mahkota. Gadis remaja SMA itu dianggap tidak ada perkembangan sama sekali meski telah diperlakukan istimewa oleh negara. Sei yang melihat gadis itu sebenarnya kasian, namun sikap putra mahkota yang tak beretika dan sempat menjelekkan dirinya cukup menyakiti perasaan Sei. 

Namun, Sei tak seculas itu untuk menaruh dendam pada gadis itu karena gadis itu juga tidak bersalah. Dan ternyata, kebersamaan gadis itu dan putra mahkota telah memekarkan benih cinta lelaki itu. Padahal, meski berkedudukan sebagai saint, hubungan keduanya tak mungkin jika dilihat secara strata sosial. 

Nah seperti yang terlihat, Sei sendiri cukup lama untuk bertemu dengan kisah cintanya. Ia baru dipertemukan dengan perasaan itu di akhir-akhir episode season pertama. Wah siapa ya kira-kira lelaki yang menjadi cinta pertama Sei? 

Oktavia Ningrum