Dikenal selalu pro-aktif membela kemerdekaan Palestina, keluarga dari model terkenal, Gigi Hadid, dikabarkan mendapat ancaman kematian dari pihak Israel.
Ancaman kematian tersebut telah dilaporkan oleh banyak media Hollywood sejak awal pekan ini. TMZ memberitakan bahwa ancaman pembunuhan itu turut dilayangkan untuk anggota keluarga Gigi Hadid, yakni Anwar Hadid, Bella Hadid, Mohamed, dan Yolanda.
Menurut laporan TMZ pada Selasa (17/10), keluarga Hadid menerima sejumlah ancaman dari berbagai saluran, seperti via email, media sosial, hingga telepon ke masing-masing anggota keluarga.
Seorang sumber juga menyebut anggota keluarga Hadid menjadi salah satu korban doxxing, atau penyebaran informasi pribadi seperti nomor telepon yang bocor ke publik dalam beberapa waktu lalu. Akibat kejadian itu, keluarga Gigi Hadid dikabarkan memutuskan mengganti nomor ponsel mereka.
Sang ayah, Mohamed, juga sedang mempertimbangkan untuk melapor ancaman ini ke FBI. Kendati demikian, masih belum ada tanggapan resmi dari Gigi Hadid sekeluarga terkait ancaman atau langkah tepat yang akan diambil untuk memberantas masalah tersebut.
Baru-baru ini, Gigi Hadid memberi komentar pribadinya mengenai perang Israel dan Hamas yang terjadi sejak akhir pekan lalu melalui Instagram Story pribadi. Sang model sempat menyoroti aksi yang dilakukan Hamas kepada Israel. Menurutnya tindakan tersebut tak sejalan dengan gerakan Free Palestine yang selama ini disuarakannya.
"Tidak ada yang gagah berani dalam pembantaian Israel oleh Hamas," tulis Gigi Hadid di Instagram Story.
"Mengutuk Hamas atas tindakannya (ISIS) bukanlah tindakan yang anti-Palestina dan mendukung Israel dalam perjuangan mereka melawan teroris barbar adalah hal yang benar untuk dilakukan," lanjutnya.
Tak lama kemudian, pihak Israel melalui akun resmi @stateofisrael mengunggah ulang tulisan tersebut ke Instagram Story dengan kritikan tajam. Pihaknya menuding bahwa Gigi Hadid telah "tutup mata" terhadap bayi-bayi Yahudi yang menjadi korban tak bersalah atas perang tersebut.
"Apakah kamu sudah tidur seminggu terakhir?" tulis akun @stateofisrael yang sudah terhapus.
"Atau apakah Anda merasa baik-baik saja menutup mata terhadap bayi-bayi Yahudi yang disembelih di rumah mereka?"
Melalui unggahan terbarunya, model berdarah Palestina itu mengungkapkan bahwa semua orang, terlepas dari kewarganegaraan, etnis, ras, atau agama apa pun, berhak memperoleh hak hidup dan perlakuan dasar yang sama.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Nantikan! Film Mendiang Song Jae-rim Dijadwalkan Rilis pada Januari 2025
-
NIKI Ubah Jadwal Konser di Indonesia, Jadi 14 dan 16 Februari 2025
-
Jin BTS Resmi Rilis Album Solo Perdana HAPPY, Usung Genre Pop Rock
-
Imbas Ancaman Putus Kontrak, ADOR Janji Atasi Masalah dengan NewJeans
-
Zendaya hingga Anne Hathaway Resmi Gabung Film Baru Christopher Nolan
Artikel Terkait
-
Gaza di Ambang Bencana Kelaparan: Kanada Desak Bantuan Internasional Segera
-
Mesir Bantah Keras Bantu Pengiriman Bahan Peledak ke Israel
-
Serangan Udara Israel di Damaskus Tewaskan 15 Orang, Belasan Luka-luka
-
Pasukan Darat Iran Klaim Bunuh 4 "Teroris Israel" di Tengah Ketegangan yang Meningkat
-
Kelompok Militan Palestina Rilis Video Sandera Israel yang Mohon untuk Dibebaskan
Entertainment
-
Nantikan! Film Mendiang Song Jae-rim Dijadwalkan Rilis pada Januari 2025
-
NIKI Ubah Jadwal Konser di Indonesia, Jadi 14 dan 16 Februari 2025
-
Jin BTS Resmi Rilis Album Solo Perdana HAPPY, Usung Genre Pop Rock
-
3 Rekomendasi Series Garapan Hitmaker Studios, Tayang di WeTV!
-
Ada Have a Crush on You, Ini 4 Drama China Marriage Life yang Populer di iQIYI
Terkini
-
Ulasan Novel Ganjil - Genap: Kisah Pencarian Jodoh dengan Banyak Tikungan
-
4 Varian Sunscreen dari NPURE, Ada Bentuk Spray hingga Powder
-
Menggali Tradisi Sosial dengan Dinamika Tak Terduga Melalui Arisan
-
Ulasan Novel The Case We Met: Kisah Cinta Dari Ruang Sidang ke Ruang Hati
-
Takluk dari Jepang, Bagaimana Posisi Timnas Indonesia di Klasemen Grup C?