Gadis Kretek menjadi serial Indonesia terbaru yang belakangan ini tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Serial yang sedang tayang di Netflix ini mendapat perhatian masyarakat karena memiliki alur cerita menarik.
Serial Gadis Kretek bercerita tentang perjalanan cinta dan juga penemuan jati diri seorang gadis berbakat yang menentang tradisi industri rokok kretek di Indonesia pada tahun 1960-an. Selain itu, serial ini memberikan wawasan mendalam tentang industri tembakau di Indonesia yang erat kaitannya dengan sejarah negara dan rakyatnya.
Dian Sastrowardoyo menjadi bintang utama dalam serial ini. Ia beradu akting dengan Ario Bayu, Ibnu Jamil, Tissa Biani, dan Sheila Dara. Selain itu, ada pula Putri Marino hingga Arya Saloka yang turut membintangi serial ini.
Nah, ini dia 3 alasan mengapa kamu harus nonton “Gadis Kretek”!
1. Diangkat dari Novel “Gadis Kretek”
Serial Gadis Kretek diangkat berdasarkan novel terkenal "Gadis Kretek" yang ditulis oleh Ratih Kumala, seorang penulis berbasis di Jakarta. Selain berbahasa Indonesia, novel ini juga telah diterbitkan dalam bahasa Inggris dan Jerman. Novel Gadis Kretek ini pertama kali terbit pada tahun 2015. Dengan alur cerita yang kompleks, tim kreatif memastikan bahwa naskah serial ini mencakup semua elemen penting dalam novel untuk tetap mengacu pada karya aslinya.
2. Disutradarai oleh Sutradara Berbakat
Serial "Gadis Kretek" ini digarap oleh pasangan suami-istri yang merupakan sutradara kondang yakni Kamila Andini dan Ifa Isfansyah. Kamila Andini telah memulai kariernya melalui pembuatan film dan dikenal melalui film debutnya yaitu"The Mirror Never Lies."
Sementara Ifa Isfansyah merupakan sutradara yang pernah menggarap film pendek sebelum meraih kesuksesan dengan film populer seperti "Garuda di Dadaku" dan "Sang Penari." Dalam serial Gadis Kretek ini, mereka berkolaborasi dengan baik selama produksi untuk menyajikan cerita dan visual yang menarik.
3. Dibintangi Aktor-aktor Ternama
Serial “Gadis Kretek” ini dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Dian Sastrowardoyo dan Ario Bayu yang namanya tentu saja sudah tidak asing bagi masyarakat. Dalam "Gadis Kretek," Ario Bayu berperan sebagai tokoh Soeraja, sementara Dian Sastrowardoyo memerankan peran utama wanita, yakni Dasiyah atau Jeng Yah. Selain mere berdua, ada pula aktor ternama lain seperti Putri Marino, Tissa Biani, Sheila Dara hingga Araya Saloka yang turut membintangi serial ini.
Nah, itu dia 3 alasan mengapa kamu harus menonton serial “Gadis Kretek”. Kamu bisa menonton serial ini di layanan streaming Netflix. Selamat menonton!
Baca Juga
-
Segera Tayang, Intip Sinopsis dan Pemain Film Sinden Gaib!
-
Sinopsis dan Pemeran Serial 'Griselda', Kisah Nyata Wanita Gembong Narkoba!
-
Sinopsis Captivating The King, Kisah Cinta Raja dan Seorang Mata-Mata!
-
3 Alasan Kamu Wajib Nonton 'A Shop for Killers', Drama Korea Penuh Misteri!
-
Sukses Perankan Cho Sam Dal, Ini 4 Drama Korea yang Dibintangi Shin Hye Sun!
Artikel Terkait
-
Kompilasi Adegan Dian Sastrowardoyo Ngudud Viral, Series Gadis Kretek Dituding Glorifikasi Merokok
-
Arya Saloka Ngaku Sengaja Diam Soal Isu Rumah Tangganya dengan Putri Anne: Gue Takut Sedih
-
Ngode Move On Lagi, Putri Anne Perintahkan Anjingnya Gigit Orang yang Bikin Sakit Hati
-
5 Rekomendasi Film dan Series Arya Saloka, Ada Gadis Kretek
-
Banjir Hujatan, Putri Anne Diminta Jadi Wanita Anggun Usai Dance Depan Anak: Kayak Cacing Kepanasan
Entertainment
-
Choi Min Shik dan Han So Hee Siap Bintangi Film "The Intern" Versi Korea
-
Kalahkan STAYC, TXT Raih Trofi Ke-2 Lagu Beautiful Strangers di Music Bank
-
Taehyun TXT Lewati Malam Tanpa Tidur dan Penuh Resah di Lagu Bird of Night
-
5 Drama Korea Terkenal di Bulan Juli 2025, Ada Drama Baru Park Bo-gum
-
Superstars oleh Saweetie x TWICE: Tampil Kece dan Nikmati Hidup Bak Bintang
Terkini
-
Erick Thohir Puji Fighting Spirit Arkhan Fikri, Janjikan Bantuan Recovery?
-
3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
-
Ulasan Novel One Golden Summer: Kisah Cinta yang Tumbuh dari Musim Panas
-
PPAD Jenguk Puluhan Purnawirawan TNI AD di RSPAD: Bentuk Perhatian di HUT ke-22
-
Ulasan Novel The Good Liar: Topeng Kebaikan di Lembah Para Pendusta