Menjadi seorang idol tentunya memimpikan kesuksesan dan juga popularitas. Hal ini tidak hanya bisa dijalankan sendirian, melainkan juga dengan bantuan beberapa pihak, salah satu pihak yang paling berperan besar adalah agensi.
Namun, industri hiburan musik Korea tidak selamanya baik, ada beberapa idol grup yang mendapatkan perlakuan kurang baik sehingga mereka melayangkan gugatan hukum untuk mendapatkan keadilan dan haknya.
Artikel ini akan membahas tentang tiga girl group K-Pop yang mengajukan tuntutan hukum kepada agensinya. Yuk, simak artikelnya di bawah ini.
1. FIFTY FIFTY
Viral dengan lagu "Cupid," girl group FIFTY FIFTY yang debut di tahun 2022 di bawah agensi ATTRAKT Entertainment ini mengajukan tuntutan terhadap agensinya.
Tuntutan ini dilandasi oleh pelanggaran kontrak yang menyebabkan rusaknya hubungan yang berlandaskan rasa percaya satu sama lain.
Selain itu, para member mengungkap sejumlah isu di mana ATTRAKT tidak memenuhi kewajiban kontrak, seperti pembayaran yang tidak transparan, dan upaya sepihak untuk memaksakan tampil meski member menyampaikan kondisi kesehatannya sedang buruk.
Tuduhan tersebut dibantah oleh ATTRAKT dengan sejumlah bukti kuat, sehingga FIFTY FIFTY kalah dalam tuntutan ini dan mereka dilaporkan mengajukan banding atas keputusan tersebut.
2. LOONA
Perseteruan ini diawali ketika Chu dikeluarkan oleh agensinya yakni BlockBerry Creative karena tuntutannya atas penangguhan kontraknya terkait masalah pendapatan yang tidak adil.
Tuntutan Chu lalu diikuti oleh member LOONA lainnya dengan alasan yang sama yakni pembayaran yang tidak sesuai dengan yang disepakati.
Semua hasil persidangan dimenangkan oleh member LOONA dan mereka semua berhasil keluar dari agensi dan kini berkarier masing-masing.
3. GWSN
GWSN merupakan girl group yang terbentuk di tahun 2018 di bawah naungan The Wave Music Entertainment. Grup ini debut dengan mini album berjudul THE PARK IN THE NIGHT part one dengan tujuh orang member.
Grup ini lalu dikabarkan mengajukan gugatan terhadap agensi mereka yakni The Wave Music karena merasa telah ditelantarkan selama setahun terakhir. Karena bukti yang diberikan cukup kuat, GWSN akhirnya memenangkan kasus ini dan mengakhiri kontrak dengan agensi.
Itu dia tiga girl group K-Pop yang tuntut agensinya sendiri. Tuntutan ini dilakukan untuk meminta hak dan keadilan bagi mereka yang telah berjuang berkarier di industri musik. Semoga tindakan mereka membawa kesadaran akan pentingnya hak dan keadilan di dunia K-Pop yang akan terus berkembang di masa depan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Konsep Unik Jepang yang Bisa Mengubah Hidupmu Jadi Lebih Positif
-
3 Referensi Style Kantor yang Bisa Kamu Sontek dari Winter aespa
-
3 Referensi Black Outfit ala Karina aespa, Stunning!
-
3 Aktor Marga Lee yang Diungkap Dispatch Berkencan, Terbaru Lee Jae Wook
-
5 Outfit Konser IU di World Tour 'HER' Korea, Penampilannya Memukau!
Artikel Terkait
-
Choi Hyun Wook Tak Sengaja Bagikan Foto Tanpa Busana, Agensi: No Comment
-
IVE Jadi Girl Group K-Pop Pertama yang Akan Tampil di Lollapalooza Paris
-
When I'm With You: NCT Dream dan Konsep Lagu Mereka yang Menarik Hati
-
Ada Mantan Teman Sekelas, IU Tuntut 180 Orang Terkait Pencemaran Nama Baik
-
Gejolak Asmara, BLACKPINK Tunjukan Daya Tarik Cinta Lewat Lagu Whistle
Entertainment
-
Selamat! Shenina Cinnamon Menang Penghargaan Festival Film di Filipina
-
Cameron Diaz Siap Beraksi di Film Back in Action, Intip Teaser Perdananya
-
Sinopsis Film Gladiator II, Dibintangi Paul Mescal dan Pedro Pascal
-
Sinopsis Film The Sabarmati Report, Kisah Dua Jurnalis Mengungkap Kebenaran
-
Melihat Jadwal Tur Linkin Park, Jakarta Satu-satunya Kota di Asia Tenggara
Terkini
-
Review Novel The Lantern of Lost Memories, Kisah Studio Ajaib bagi Jiwa yang Pergi
-
Review Film Gladiator II, Tekad Lucius Bangun Ulang Kejayaan Roma
-
Takluk 4-0 dari Jepang, Saatnya Shin Tae-yong Didepak dari Timnas?
-
4 Translucent Powder Terbaik untuk Makeup Flawless, Bebas Minyak Seharian!
-
Tak Perlu Disesali, Takluk dari Jepang Bukanlah Hal yang Memalukan!