Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Ellen Yohana
Bae Suzy dan Yang SeJong (Instagram /@skuukzky)

Doona diadaptasi dari webtoon karya Min Song Ah dan menampilkan akting apik dari Bae Suzy dan Yang Se Jong, meskipun keduanya sudah lama berkecimpung di dunia akting. Bae Suzy berhasil mempertahankan pesona dan kemampuan aktingnya yang memukau. Tak heran drama ini menjadi trending topic karena Suzy kembali memerankan karakter seorang idol, walaupun hanya dalam konteks drama Korea.

Cerita "Donna" mengisahkan tentang Lee Doona (Bae Suzy), seorang idol yang merupakan main vocal dan visual dari girlband terkenal 'Dream Sweet'. Setelah mengalami tragedi di atas panggung konser, Doona tiba-tiba memutuskan untuk mundur dari grup demi fokus melanjutkan studinya. Keputusannya membawanya ke sebuah rumah indekos dua lantai, di mana ia menempati seluruh lantai satu.

Doona merasa kesepian dan terlihat dalam beberapa adegan merokok sambil melamun. Ia juga selalu berusaha menghubungi seseorang dengan inisial ā€˜Pā€™ dalam daftar kontaknya. Suatu hari, Lee Won-jun (Yang Se-jong), seorang mahasiswa dari luar kota, muncul dan akan menjadi penghuni lantai dua di rumah tersebut.

Awalnya, Doona menganggap Won-jun sebagai sasaeng fans yang menguntitnya. Namun, pandangan itu berubah ketika Doona pingsan karena kedinginan pada hari bersalju, dan Won-jun dengan cepat membawanya ke rumah sakit untuk merawatnya. Doona tertarik pada perhatian dan kehangatan Won-jun, bahkan berusaha untuk selalu dekat dengannya. Mereka menjadi teman dekat dan merasakan tumbuhnya cinta di antara mereka.

Selain menggambarkan romansa antara Doona dan Won-jun, drama ini juga menghadirkan nuansa kesepian, tekanan, dan keputusasaan yang dialami oleh Doona. Meskipun tidak dijelaskan secara eksplisit, potongan adegan mengungkapkan kehidupan Doona saat kecil dan pengalaman buruknya sebagai idol, menjelaskan penyebab rasa 'sakit' yang dialaminya.

Won-jun berusaha menjadi sosok yang dapat diandalkan oleh Doona, dan kehadirannya perlahan mengubah kehidupan suram Doona menjadi lebih berwarna. Namun, ketika Doona mendapatkan surat tuntutan ganti rugi karena melanggar kontrak dengan agensi, hal ini mengharuskannya kembali menjadi idol dan membuat hubungannya dengan Won-jun menjadi renggang.

Ketika membicarakan drama Doona, jangan berharap mendapatkan naratif klise yang umumnya ditemukan dalam drama Korea. Sebaliknya, pengalaman ini membawa kita ke dalam eksplorasi karakter yang mendalam dan tak terduga, terutama yang berkaitan dengan karakter Doona.

Dalam hal penampilan, Bae Suzy hampir identik dengan Lee Doo-Na dari webtoon yang sangat terkenal. Dengan kulit yang sempurna, rambut hitam yang bersinar, dan mata yang memikat, tidak dapat disangkal bahwa dia sangat tepat untuk peran ini. Bae Suzy berhasil membawakan karakter Doona dengan luar biasa, menjadi sorotan utama dalam drama ini.

Doona tidak hanya muncul sebagai sosok kuat, tetapi juga memiliki sisi rapuh yang membuatnya semakin menarik. Tidak seperti karakter perempuan kuat pada umumnya, Doona sering menunjukkan sisi kelemahannya, yang menambah kedalaman emosional karakter tersebut. Bae Suzy sepenuhnya cocok untuk peran Doona, dan penampilannya benar-benar mengagumkan.

Bagi mereka yang mencari K-Drama yang ringan dan mudah dicerna, mungkin akan merasa sedikit kecewa. Alur ceritanya bergerak dengan kecepatan yang rendah, serius, dan lambat. Walaupun begitu, plotnya terasa autentik dan penuh dengan emosi, didukung oleh sinematografi yang luar biasa dan pemilihan musik yang tepat.

Sayangnya, ada beberapa bagian yang terasa tergesa-gesa, seperti latar belakang keluarga Won-joon atau keluarga Doona sendiri. Ini mungkin disebabkan oleh keterbatasan durasi, karena drama ini hanya terdiri dari sembilan episode. Kemungkinan, penambahan beberapa episode dapat memberikan latar belakang karakter yang lebih mendalam.

Dalam hal bahasa dan unsur romansa, serial ini memang lebih dewasa dan intim dibandingkan dengan rata-rata drama Korea.

Ellen Yohana