Netflix akhirnya meluncurkan film dokumenter berjudul Persona: Sulli pada Senin 13 November 2023, menjadi karya pamungkas dari mendiang Sulli f(x) yang dapat dinikmati oleh para penggemar. Choi Jin-ri, yang lebih dikenal dengan nama panggung Sulli (), merupakan seorang aktris, penyanyi, penari, model, dan MC yang memulai debutnya pada tahun 2005.
Sulli adalah mantan anggota girlband Korea Selatan, f(x), yang bergabung pada tahun 2009 di bawah naungan label SM Entertainment. Sulli lahir pada 29 Maret 1994 di Kota Yangsan, provinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan, namun sejak kecil telah menjadi warga Busan. Nama asli Sulli adalah Choi Jin Ri, dengan "Jinri" sendiri memiliki arti kebenaran.
Persona: Sulli terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian pertama berjudul 4: Clean Island dan bagian kedua berjudul Dear Jinri. Sebelum tayang di Netflix, film ini telah mengadakan premiere di Busan International Film Festival (BIFF) 2023.
Film yang disutradarai oleh Jung Yoon-suk itu awalnya dihadapi dengan hambatan karena kepergian mendiang Sulli pada tahun 2019. Sebelumnya, serial Persona Sulli direncanakan terdiri dari 5 episode dengan antologi berbeda, namun produksi terpaksa dihentikan setelah Sulli meninggal dunia pada 14 Oktober 2019.
Meskipun begitu, film dokumenter ini tetap menggambarkan kehidupan dan pemikiran pribadi Sulli melalui wawancara terakhirnya, serta mengungkap perjalanan sang idol dalam menjalani kehidupan di dunia hiburan.
Dalam film ini, Sulli berbagi banyak aspek kehidupannya melalui wawancara mendalam, mengikuti konsep Persona yang sebelumnya menampilkan aktris dan musisi seperti IU (Lee Ji Eun). Persona: Sulli juga akan memperlihatkan foto-foto dari perjalanan hidup Sulli, mulai dari masa kecil hingga menjadi anggota f(x).
Episode pertama berjudul 4 Clean Island adalah film pendek selama 29 menit yang mengisahkan tentang seorang gadis bernama 4 yang bermimpi pindah ke Clean Island, pulau terbersih di dunia, setelah memiliki teman seekor babi yang sudah mati. Film ini menggambarkan metafora tentang bagaimana orang didorong untuk hidup bersih tanpa cela dengan gambaran-gambaran abstrak yang memukau secara visual.
Sementara itu, episode kedua, Dear Jinri, merupakan dokumenter yang menampilkan wawancara Sulli tentang berbagai masalah yang dihadapinya selama hidupnya, termasuk tantangan dan tekanan yang dialami oleh para idol K-pop. Film ini menjelajahi kisah pertemanan dan persaingan di antara artis K-pop serta menggambarkan pertumbuhan Sulli sejak kecil di industri hiburan tersebut.
Persona: Sulli juga akan menyoroti hubungan istimewa antara Sulli dan para penggemarnya. Film ini memperlihatkan momen-momen berharga seperti pertemuan dengan penggemar, interaksi di media sosial, konser, dan dukungan penuh cinta saat Sulli mengikuti acara khusus.
Meskipun kita tidak dapat mengetahui dengan pasti kondisi kesehatan mental Sulli, tetapi peristiwa tersebut menunjukkan pentingnya kesadaran terhadap kesehatan mental dan perlunya dukungan sosial. Kesehatan mental adalah bagian integral dari kesejahteraan seseorang, dan individu yang terkenal seperti selebriti tidak terkecuali dari tantangan dan tekanan yang mungkin mereka hadapi.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang termasuk tekanan pekerjaan, ekspektasi publik, paparazzi, dan tekanan sosial. Oleh karena itu, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi individu untuk membicarakan masalah kesehatan mental mereka dan mencari bantuan jika diperlukan.
Baca Juga
-
Film 'Posesif' Melampaui Batas Cinta yang Toksik
-
Review Drama Korea Anna, Merajut Takdir dalam Kebohongan
-
Kisah Hidup Dewasa: Romantika Realisme dalam 'Because This Is My First Life'
-
Nevertheless (2021): Keindahan Visual Drama Romantis yang Kontroversial
-
Rahasia Perawatan Kulit Jepang Sehat dan Awet Muda ala Metode CSM
Artikel Terkait
-
5 Fakta Menarik Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film: Borong Piala Citra di FFI 2024
-
Borong 7 Piala Citra! Ini Link Nonton Jatuh Cinta Seperti di Film-Film: Legal dan Resmi
-
Ernest Prakasa dan Cast JESEDEF Hadiri FFI 2024 Naik 'Motor Galon': Menang Nggak Menang yang Penting Hura-hura!
-
Review Film Keluar Main 1994, Komedi Kehidupan Anak Milenial
-
5 Alasan Film Monster Pabrik Rambut Wajib Masuk Daftar Tontonan Kamu
Ulasan
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
-
Ulasan Buku Jack Ma Karya Adhani J. Emha: From Zero to Hero
Terkini
-
Rencana Timnas Indonesia Panggil 3 Bintangnya Buat Vietnam Ketakutan
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Shin Ye Eun dan Rowoon Bintangi Drama Saeguk Disney, 'The Murky Stream'
-
Intip Harga Tiket Konser Buzz NIKI di Jakarta 2025, Mulai Rp850 Ribu
-
Maarten Paes Sebut Laga Kontra China dan Bahrain Sangat Penting, Mengapa?