Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Desyta Rina Marta Guritno
Ilustrasi tokoh Gandalf di film The Lord of The Rings.(Pixabay/ImaArtist)

Kalau kamu penggemar film The Lord of The Rings dan The Hobbit, pasti tahu dong sama karakter Gandalf? Iya, penyihir tua yang punya jenggot panjang itu. Nah, di film kedua yang berjudul The Lord of The Rings: The Two Towers, Gandalf the Grey berubah wujud menjadi Gandalf the White.

Di musim sebelumnya, yakni The Lord of The Rings: The Fellowship of The Ring, Gandalf jatuh ke sebuah jurang bernama Tambang Moria yang dihuni sama iblis dari dunia kuno, Balrog.

Teman-temannya pun mengira kalau kakek tua ini sudah mati dimangsa oleh iblis Balrog. Ternyata eh ternyata, Gandalf balik lagi di film kedua. Otomatis peristiwa ini bikin mereka kaget, apalagi Gandalf balik dengan wujud berbeda.

Sebenarnya dalam film tidak dijelaskan secara gamblang gimana ceritanya Gandalf tetap hidup dan balik dalam wujud serba putih. Tapi melansir dari laman CBR, ada dialog Gandalf yang bisa dianggap jadi alasannya.

Kayak yang udah dijelasin tadi, Gandalf jadi Putih setelah pertempuran sepuluh hari dengan Balrog di Tambang Moria di The Fellowship of the Ring.

Terus, Gandalf lagi soal kejadian itu di teks The Two Towers.

"...kegelapan merenggutku, dan aku tersesat dari pikiran dan waktu, dan aku mengembara jauh di jalan yang tidak akan kuceritakan... Dengan telanjang aku dipulangkan -- untuk waktu yang singkat sampai tugasku selesai. Dan telanjang aku berbaring di puncak gunung... Di sana aku berbaring menatap ke atas sementara bintang-bintang berputar, dan setiap hari sama panjangnya dengan umur bumi."

Di sini ceritanya Gandalf mengalami kebangkitan seperti Kristus. Alur ini cukup masuk akal karena Tolkien sendiri adalah seorang Katolik yang taat.

Setelah berubah jadi Gandalf si Putih, beberapa aturan sebagai Istar yang berubah khusus buat dia. Dia sekarang bida ekspos lebih banyak kekuatannya yang sebelumnya cuma digunakan pas keadaan genting.

Lantas, kenapa ini bisa terjadi? Kenapa Gandalf bisa tetap hidup dan berubah menjadi seperti Saruman?

Ini karena dia jadi satu-satunya Istari yang setia pada setiap misinya. Lihat saja Saruman yang berunah jadi pengkhianat, sementara Istari lain yang tersisa justru milih ninggalin Middle-earth dan menghilang dalam ketidakjelasan.

Sederhananya, Gandalf lagi dikasih tunjangan tambahan atas dedikasinya selama ini.

Itu tadi penjelasan soal kenapa Gandalf the Grey bisa berubah wujud jadi Gandalf the White, apa kamu punya teori lain yang lebih menarik?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Desyta Rina Marta Guritno