Dunia perfilman nasional maupun internasional mengusung berbagai tema sosial yang epik dan membuat kita tersadar akan isu-isu di lingkup masyarakat, salah satunya ketidaksetaraan gender. Perjuangan perempuan dalam membela hak-hak mereka tertuang dalam berbagai karya seni, termasuk film.
Saat ini, sutradara dari berbagai belahan bumi banyak yang memproduksi film-film yang mengangkat feminisme dan perjuangan perempuan, baik film original maupun adaptasi dari novel-novel yang sudah ada. Film-film tersebut dikemas dengan sinematografi yang apik dan akting para pemain yang luar biasa. Inilah 7 rekomendasi film tentang feminisme dan perjuangan perempuan yang wajib kamu tonton.
1. Barbie (2023)
Film yang disutradarai oleh sutradara terkenal Greta Gerwig ini berkisah tentang boneka Barbie di dunia yang diciptakan untuk mewujudkan mimpi bahwa semua perempuan bisa menjadi apa saja. Kisah berlatar tempat di Barbie Land, dunia utopia yang menjadi tempat tinggal sempurna bagi Barbie dan teman-temannya.
Barbie (Margot Robbie) menjalani kehidupan yang sempurna, bahagia, dan penuh warna dari pagi hingga malam hari. Kehidupan Barbie terasa sempurna hingga pada suatu hari, ia mengalami krisis jati diri. Ia memikirkan soal kematian di tengah-tengah pesta. Pikiran itu menimbulkan rasa cemas untuk Barbie. Ia pun memutuskan untuk pergi ke dunia nyata dan bertemu dengan pemiliknya. Penasaran dengan petualangan seru Barbie di dunia nyata? Langsung tonton filmnya.
2. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)
Film drama Indonesia yang disutradarai oleh Mouly Surya ini telah didistribusikan ke 18 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara di Eropa.
Film ini berkisah tentang Marlina (Marsha Timothy) yang diambil harta dan kehormatannya di depan suaminya yang sudah berbentuk mumi oleh tujuh kawanan perampok yang mendatangi rumahnya.
Dalam perjalanan mencari keadilan dan penebusan, Marlina membawa kepala dari bos perampok yang bernama Markus (Egi Fedly) yang ia penggal tadi malam. Marlina juga bertemu dengan Novi (Dea Panendra) yang menunggu kelahiran bayinya dan Franz (Yoga Pratama) menginginkan kepala Markus kembali.
3. Suffragette (2015)
Suffragette merupakan film sejarah yang disutradarai oleh Sarah Gavron dan ditulis oleh Abi Morgan. Film ini mengangkat kisah perjuangan gerakan sufrajet (suffragette) di Inggris pada awal abad ke-20 dalam perjuangan mereka untuk mendapatkan hak pilih untuk perempuan.
Kisah film ini berfokus pada perjalanan seorang wanita bernama Maud Watts (Carey Mulligan). Ia bekerja di pabrik dan terlibat dalam gerakan sufrajet di London. Seiring berjalannya waktu, Maud menghadapi tantangan yang besar hingga nyawanya yang terancam dalam melawan ketidaksetaraan gender yang ada di masyarakat saat itu.
Suffragette memberikan gambaran yang kuat tentang perjuangan perempuan untuk mendapatkan hak pilih mereka, menyoroti ketidakadilan perempuan, dan pengorbanan yang mereka lakukan.
4. Little Women
Little Women merupakan film yang diadaptasi dari novel klasik berjudul sama karya Louisa May Alcott. Film ini mendapat banyak pujian karena penyutradaraan yang cerdas oleh sutradara kondang Greta Gerwig dan penampilan menakjubkan dari para pemeran, seperti Saoirse Ronan (Jo), Emma Watson (Meg), Florence Pugh (Amy), Eliza Scanlen (Beth), dan Timothée Chalamet (Laurie).
Little Women berkisah tentang empat saudara perempuan yang hidup dalam keluarga March, ada Meg, Jo, Beth, dan Amy. Mereka hidup di Massachusetts selama dan setelah Perang Saudara Amerika. Merek berjuang menemukan mimpi mereka masing-masing dan menghadapi ekspektasi perempuan pada abad ke-19.
Film ini menyoroti pada perjalanan menuju kedewasaan, cinta, dan pencarian jati diri. Hubungan yang kuat di antara mereka tumbuh dengan berfokus pada kesetiaan keluarga, hasrat, dan perjuangan perempuan untuk mencapai mereka pada masa-masa yang sulit pasca perang.
5. Kim Ji-young: Born 1982 (2019)
Film drama asal Korea Selatan yang disutradarai oleh Kim Do-young ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Cho Nam-joo. Film ini mengangkat isu tentang ketidaksetaraan gender di masyarakat, tempat kerja, dan lingkungan keluarga. Film ini akan membuatmu merenungi tentang isu-isu hak dan peran perempuan di masyarakat.
Film ini berfokus pada kehidupan Kim Ji-young (yang diperankan oleh Jung Yu-mi), seorang ibu rumah tangga biasa yang lahir pada tahun 1982 di Korea Selatan. Ia mulai merasakan gejala-gejala misterius yang membuatnya berperilaku seperti orang lain. Melalui serangkaian pengobatan di psikiatri, ia mulai mengungkapkan tekanan dan diskriminasi yang dialaminya sebagai wanita dalam lingkup masyarakat Korea Selatan.
6. Kartini (2017)
Film ini mengangkat kisah hidup seorang pahlawan perempuan bernama Raden Ajeng Kartini atau R. A. Kartini. Beliau merupakan pejuang emansipasi dan tokoh feminis Indonesia pada awal abad ke-20. Kegigihannya untuk memperjuangan hak-hak dan pendidikan untuk wanita menjadi inspirasi banyak perempuan Indonesia.
Film ini menyajikan perjalanan hidup Kartini dari masa kecil hingga perjuangannya melawan patriarki. Perjalanan hidup Kartini dalam film ini memberikan inspirasi dan pengetahuan tentang peran Kartini dalam perjuangannya menuju kesetaraan gender dan pendidikan di Indonesia.
7. Hidden Figures (2016)
Film drama sejarah Amerika Serikat yang disutradarai oleh Theodore Melfi ini diadaptasi dari buku nonfiksi berjudul sama karya Margot Lee Shetterly. Film ini mengisahkan tentang peran penting 3 ahli matematika perempuan Afrika-Amerika yang bekerja di NASA.
Kisah berpusat pada hidup Katherine G. Johnson (Taraji P. Henson), Dorothy Vaughan (Octavia Spencer), dan Mary Jackson (Janelle Monae). Ketiga perempuan itu sangat berbakat dan bekerja di divisi komputasi manusia NASA pada tahun 1960-an. Mereka berjuang melawan diskriminasi ras dan gender di lingkup pekerjaan mereka, serta membuktikan keahlian mereka di bidang matematika. Katherine Johnson bahkan menjadi kunci dalam perhitungan lintasan penerbangan untuk beberapa misi luar angkasa pertama di Amerika.
Itulah beberapa film tentang feminisme dan perjuangan perempuan yang wajib kamu tonton. Film mana yang menjadi perjuangan perempuan favoritmu?
Baca Juga
-
Tak Hanya One Piece, Ini 4 Anime Populer dengan Jumlah Episode Terbanyak
-
4 Rekomendasi Film tentang Krisis Ekonomi yang Seru, Wajib Nonton!
-
5 Rekomendasi Buku untuk Belajar Mindfulness ala Orang Jepang, Wajib Baca!
-
3 Rekomendasi Drama Korea Genre Thriller Psikologis, Bikin Merinding!
-
Bikin Nangis! Ini 4 Drama Korea yang Mirip When Life Gives You Tangerines
Artikel Terkait
-
Sukses Besar, Ryan Adriandhy Mau Rilis Film Jumbo Versi Directors Cut?
-
Berkat Program Klasterkuhidupku BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Berdayakan Perempuan
-
Review Film Zero: Ledakan Visual dan Kritik Politik
-
Kepingan Mosaik Keadilan Reproduksi bagi Perempuan Korban Kekerasan Seksual
-
Pecah Telur! Jumbo Jadi Film Animasi Terlaris Asia Tenggara Sepanjang Masa
Entertainment
-
Sinopsis Witch Watch, Anime Romcom Terbaru Berlatar di Dunia Magis
-
Kai EXO 'Walls Don't Talk' Rasa Gelisah Akibat Gejolak Asmara yang Tertahan
-
5 Pertarungan Terbaik Devil May Cry Season 1 Netflix, Manakah Favoritmu?
-
Ulasan Series 'Bad Guys': Saat Polisi Kerja Bareng Penjahat Lawan Penjahat
-
Pecah Telur! Jumbo Jadi Film Animasi Terlaris Asia Tenggara Sepanjang Masa
Terkini
-
Harta Koruptor Aman, RUU Perampasan Aset Mandek Lagi
-
Simpel tapi Stunning! 4 Ide Basic OOTD Style ala Yuna ITZY yang Mudah Ditiru
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Tampil Effortless, Ini 4 Ide Gaya OOTD Chic ala Nagyung FROMIS 9